Rabu, 06 Oktober 2010

Kekuatan Militer TNI - AU

Kekuatan : 18.000 Personil aktif
Perlengkapan : 116 Pesawat Tempur

Spesifikasi :

1. Infanteri Udara

-Korpaskhasau (Paskhas)
Paskhas lebih ditujukan untuk merebut dan mempertahankan pangkalan udara dari serangan musuh, untuk selanjutnya menyiapkan bagi pendaratan pesawat teman. Kemampuan satu ini disebut Operasi Pembentukan dan Pengoperasi Pangkalan Udara Depan (OP3UD).Paskhas saat ini berkekuatan 3.000 personel dan bertugas di setiap pangkalan terbang Militer di Indonesia. Dilengkapi dengan Senjata SS1, Senapan Mesin Scorpion dan Meriam PSU (Penangkis Serangan Udara). Peran Paskhas sangat penting di setiap operasi tempur TNI, termasuk dalam kategori Infanteri Pionir, dapat didaratkan dimana saja dan kapan saja untuk merebut maupun membuat lapangan terbang darurat yang akan digunakan untuk operasi militer.



- Datasemen Bravo 90
Detasemen Bravo 90 terbilang paling muda. Baru dibentuk secara terbatas di lingkungan Korps Pasukan Khas AU pada 1990, Bravo berarti yang terbaik. Bravo 90 diarahkan menjalankan tugas intelijen dalam rangka mendukung operasi udara, menetralisir semua potensi kekuatan udara lawan serta melaksanakan operasi-operasi khusus sesuai kebijakan Panglima TNI. Prajurit Bravo diambil dari prajurit para-komando terbaik. Setiap angkatan direkrut 5-10 orang. saat ini jumlah pastinya tidak diketahui namun menurut perkiraan sekitar 100 orang, Kemampuan yang dimiliki Hampir Setingkat Dengan Kopassus, namun Lebih diarahkan Untuk Peledakan, maupun Sabotase kekuatan Musuh, serta penanggulangan Anti Teror.



2. Pesawat Tempur

- Sukhoi Su27/30SK (14 pesawat)- Puspen TNI, Pesawat Sukhoi Su 27/30 SK, adalah pesawat yang paling terbaru dan tercanggih yang dimiliki Indonesia yang dibeli dari Rusia, Jumlah sebenarnya sebanyak 10 pesawat, namun akan ditambah, dan dibentuk menjadi satu Skadron penuh, saat ini Pesawat Sukhoi berada pada Skadron udara 11 Hassanuddin Makassar.



- F16 Falcon (10 Pesawat)-Puspen TNI, Pesawat F-16 belian US ini pada tahun 90an, pada awalnya berjumlah sekitar 12 pesawat namun seiring dengan kecelakaan maupun embargo yang dilakukan US, sukucadang yang adapun terbatas, sehingga hanya 10 pesawat yang operasional. tergabung dalam Skadron Udara 3 Iswahyudi



- F5 Tiger (10 Pesawat)-Puspen TNI, Pesawat ini dibeli pada tahun 80an, dan sangat berguna untuk operasi militer TNI. Pesawat ini merupakan Pesawat kategori Jadul, tetapi karena sudah di upgrade dan di retrovit, kemampuannya setingkat dengan F-16. Tergabung dalam Skadron Udara 14 Iswahyudi



- Ov10 Bronco (6 Pesawat)-Puspen TNI, Pesawat ini sangat berjasa dalam Operasi Militer TNI ke TIm-tim, Kecepatannya yang lambat dan dapat memuat banyak Bom serta Roket, membuat Pesawat ini andalan untuk menumpas perang Gerilya Tim-tim.



- Hawk 200 (40 Pesawat)-Puspen TNI, Pesawat buatan Inggris ini di Beli Indonesia pada tahun 90an, Merupakan Pesawat tercanggih dikelas atau keluarga Pesawat Hawk, Kemampuan Manuverabilitynya setara dengan F-16 dan tergabung dalam skadron udara 1 dan 12 Pekanbaru



-Hawk 100 (16 Pesawat)-Puspen TNI, Jika Hawk 200 hanya memiliki 1 seat untuk pilot, maka hawk 100 ini memiliki 2 seat untuk pilot dan co-pilot(radar).tergabung dalam skadron udara 1 dan 12 Pekanbaru



-Hawk Mk53 (15 Pesawat)-Puspen TNI, Pesawat Buatan Inggris,Pesawat ini digunanakan Untuk Pesawat latih kelas Hawk. Tergabung dalam Skadron Udara 15 Iswahyudi



- B707 AEW (3 Pesawat) -Puspen TNI, Pesawat Pengintai TNI AU, Pesawat ini merupakan Pesawat Komersial yang di upgrade dan di modifikasi untuk keperluan pengintaian militer.Tergabung dalam Skadron Udara 5



3. Pesawat Angkut

- C130 Hercules (30 Pesawat) Pesawat Angkut Personil, ataupun Pesawat Kargo, Pesawat Hercules ini sangat Terkenal di Indonesia, Bahkan Pesawat ini di gunakan untuk mengangkut 2 Jenazah Manatan Presiden Indonesia, Soeharto dan Gusdur, Ketangguhan Maupun Jarak jangkaunya tak diragukan lagi, tergabung dalam Skadron Udara 32 Abrurrahman Saleh.



- nc212m-200 (20 Pesawat) Pesawat Angkut Personil dan Pesawat Latih tergabnung dalam Skadron 32 Abrurrahman Saleh



- CN 235-100 (30 Pesawat) IPTN , Pesawat Buatan Dalam Negeri, CN235 digunakan sebagai pesawat angkut pasukan, pesawat logistik dan pengintaian



- Fokker (10 pesawat), Pesawat Angkut Personil



4. Helikopter

- PUMA (20 buah) dipersiapkan sebagai Helikopter tempur dan angkut pasukan.



- Super Puma (30 buah) Lebih kuat dan canggih dibandingkan Puma, daya jangkau maupun daya tampung pasukan lebih banyak.



- Colibri (10 buah) Helikopter jenis Intai. dan angkut pasukan terbatas



Sebenarnya masih ada Pesawat" lainnya gan, yang tergabung dalam pesawat Intai, Nanti Insyaallah Ane Update,

5. Artileri Pertahanan Udara

- Penangkis Serangan Udara (PSU) Triple Gun, digunakan Oleh Paskhas.



-Giant Bow



- Skyshield ADS 32



- Oerlikon 35mm twin cannon



- SAM Individual , Roket Jinjing Anti Pesawat yang di bawa perorangan



- Radar



- T Master Radar



Sumber: www.kaskus.us

Kekuatan Militer TNI - AD

Kekuatan Personil : 350.000 Prajurit aktif, 80.000 prajurit cadangan,
Perlengkapan : 460 Tank berat, 1300 tank ringan, 190 Sp Gun, 1500 kendaraan Apc, 200 artilleri

Spesifikasi :
1. Infantery : Infanteri TNI-AD dikenal di dunia dan merupakan salah satu tentara yang tertangguh di medan pertempuran, berbagai medan pertempuran telah dilalui, dan selalu berhasil untuk menggelar operasi militer dalam skala yang besar.
Pembagian dari TNI-AD sendiri terbagi dalam beberapa kesatuan-kesatuan tempur, diantaranya yang paling terkenal yaitu:

- Kopassus, 5000 personil: (Komando Pasukan Khusus)- Pasukan Elite ketiga terbaik di dunia, sampai"Aussie ketika di timur leste, banyak nanya soal satuan elite ini. Mereka bergerak dalam satuan-satuan kecil untuk menghancurkan musuh yang lebih besar, perbandingan kemampuan 1 prajurit Kopassus setara dengan 10 prajurit infantri reguler.


- Raider, 10 batalyon (Pasukan Infanteri Reguler yang di Upgrade menjadi pasukan elite, bisa Paratrop, dan operasi amphibi, mereka mendapatkan latihan khusus untuk perang modern, anti-gerilya maupun perang berlarut, tiap Batalyon memiliki kemampuan tempur 3 kali lipat batalyon infanteri reguler)


- Sat-81 Gultor (Pasukan elite Anti teror) Bagian dari pasukan Kopassus yang secara khusus menangani anti teror.



- Kostrad, 40.000 personil, 2 divisi, memiliki tugas mensupervisi kesiapan operasional semua komando dan melaksanakan operasi pertahanan dan keamanan nasional berdasarkan perintah dari panglima TNI. Peralatan yang digunakan lebih lengkap dibandingkan dengan infanteri biasa, Setiap divisi memiliki beberapa brigade lintas udara dan infanteri. Disamping itu, Kostrad sendiri memiliki brigade lintas udara yang terpisah, satu brigade kavaleri, dua resimen artileri, dan beberapa unit bantuan tempur.



2. Kavaleri : Mengenai Masalah Ranpur dan Tank TNI-AD memiliki beberapa Tank yang telah Battle Proven (telah teruji di medan tempur) beberapa Tank dan Ranpur yang kita miliki adalah :


TANK

- AMX 13(Buatan Inggris,1978) : Jumlah 125 Tank Operasional,


- Scorpion 76/90(Buatan Inggris, 1997) : Jumlah 80 Operasional


Tank" yang disebutkan diatas termasuk kedalam Light Tank, karena beratnya yang tidak sampai 20 ton, dan besar pucuk meriamnya yang hanya 90mm, Mudah"an kedepannya kita bisa beli tank" MBT(main Battle Tank) kayak Leopard 2 atau Challenger gan.

PANSER/ APC

- Panhard VBL(perancis 1990) : Jumlah 20 operasional


- Stormer (Inggris 1997) : Jumlah 30 operasional


- VAB-NG, (Perancis 2001): Jumlah 40 operasional


- Ferret (Inggris 1966): Jumlah 20 operasional


- Saladin (Inggris 1966): Jumlah 20 operasional


- V150 APC (USA, 1976: Jumlah 30 Operasional


- APC AhmadYani (Indonesia, Bengpuspalad 40 operasional)


- SSE P1 (Indonesia, 40 operasional)


- Paksi (Indonesia, 40 Operasional)


-DMV 30 A (Indonesia, Pindad 50 operasional)


-DMV 30 A (Battle Version) Indonesia 50 operasional,


- APS 2, Pindad


- Anoa 6x6 (Indonesia, Pindad 2008) : 140 operasional


Sebenarnya masih ada beberapan Panser yang lain Gan, tapi fungsinya bukan untuk tempur melainkan untuk bantuan tempur, seperti panser ambulance dsb. Kita fokuskan di sini yang untuk fungsi tempur saja.




Kavaleri Udara

Berada di bawah naungan Puspenerbad, tidak masuk ke dalam jajaran TNI AU, namun dimasukkan sebagai Kavaleri pendukung AD, baik sebagai penerjunan pasukan, maupun sebagai bantuan tembakan, dan penyerangan.

- Bolkow 105, jumlah 20 unit operasional,


- Bell 205, jumlah 30 unit operasional


- Mi-17, jumlah 16 Unit operasional


- Mi-35P, jumlah 8 unit operasional


3 Artileri, Untuk urusan artileri TNI AD hanya memiliki sedikit meriam, dan kebanyakan diantaranya pun telah digunakan sebelum negara ini berdiri sehingga dinilai tidak layak untuk digunakan, ane sebutkan beberapa yang masih oke aja yah gan....

- Howitzer M101 kaliber 105mm, Jumlah 40 operasional


- PSU Rheinmetall Rh202 kaliber 20mm


- Rudal Rapier BAe Inggris


- Rudal RBS 70 Bofors


-ODE FH-2000 kaliber 155mm


-Howitzwer 105mm, Pindad


Senjata-Senjatanya produksi dalam Negeri semua produksi PINDAD:




Di Puspen TNI ada keterangan :
- Indonesia tidak pernah memiliki kebijakan yang memaksa rakyatnya untuk bergabung dengan Angkatan Bersenjata.
- Indonesia tidak memiliki program yang disebut National Service, atau Military Service.
- Tetapi, Indonesia memiliki rakyat yang patriotik, yang rela berkorban setiap saat untuk mempertahankan ibu pertiwi, dan bergabung dengan angkatan senjata secara sukarela. Kehormatan dan Kebanggaan untuk negara, karena kami berjuang untuk kemerdekaan kami, dan kami menang.


Sumber: www.kaskus.us