Rabu, 27 Oktober 2010

Pecel Pincuk Bumbu Ketela Pedas dari Jember




















Bila anda kebetulan melewati jalur Selatan Kota Jember, Alangkah baiknya anda beristirahat sejenak di wilayah kawasan dataran tinggi desa Garahan, Kecamatan Garahan Jember tepatnya kilometer 40 arah timur kota Jember. Pasalnya, disana berjajar ratusan warung makanan khas Garahan yakni pecel pincuk bumbu ketela. Selain rasanya nikmat, suhu udara dingin akan menambah nikmatnya sajian ini dengan aroma khasnya yang berasa pedas.

Di kawasan ini setidaknya terdapat 120 warung yang berjajar di pinggir jalan dengan menawarkan menu nasi pincuk dengan rasa yang berbeda beda.

Anda suka bumbu pedas, sedang sedang saja atau tanpa menggunakan cabe? Tanya saja sang penjual. Dengan senyumnya yang ramah, mereka pasti akan melayani sesuai keinginan anda.

Ada yang unik dari bumbu pecel pincuk ini. Beberapa stand justru menambah bumbu pecel dengan campuran ketela sebagai bukti hasil bumi kebanyakan masyarakat Garahan. Tambahan bumbu ketela ini kian menambah rasa nikmat pecel ini yang kemudian menjadi ciri khasnya.

Satu porsi nasi pecel lengkap dengan ikan dan sayur hanya perlu merogoh kocek 2.500 Rupiah saja. Cukup murah untuk ukuran masyarakat kelas bawah kan?. Tak heran, stand para penjual pecel pincuk ini dipadati pengunjung.

Anisa, pedagang nasi pecel pincuk, mengaku senang dengan banyaknya pembeli yang dapat mencapai ratusan orang per hari, kendati kehadiran stand nasi pincuk ini baru tiga tahun yang lalu. “Lumayan ramai mas, samapi kualahan”, ujar Anisa, pedagang nasi pecel pincuk.

Sumber: www.berita 86.com

Es Dawet Siwalan dari Aren




















Kabupaten Gresik Jawa Timur, di kenal sebagai salah satu sentra penghasil buah siwalan. Bahkan, buah siwalan juga di olah menjadi bahan utama minuman es dawet yang kemudian di kenal dengan nama, es dawet siwalan. Selain murah, bahan bakunya yang alami, nyaman di konsumsi siapa saja, termasuk oleh penderita diabetes sekalipun.

Kecamatan Panceng yang terletak di pantai utara kabupaten Gresik Jawa Timur, di kenal sebagai sentra penghasil buah siwalan. Salah satu desa yang banyak di tumbuhi pohon siwalan, adalah desa delegan yang sebagian besar warganya, banyak menggantungkan hidup dari penjualan minuman legen serta buah siwalan.

Karena letaknya di bibir pantai, buah siwalan desa ini terkenal dengan rasa khasnya yang manis hingga banyak menghiasi pasar-pasar tradisional di Gresik dan di luar kota Gresik. Tak hanya itu, buah siwalan juga di yakini mampu mengobati berbagai penyakit termasuk penyakit maag.

Untuk menjaga kesegarannya, buah siwalan biasanya langsung di kupas di bawah pohonnya. Harga perbungkus isi sepuluh buah, biasanya di jual seharga 3000 rupiah.
Di samping di pasarkan secara langsung, buah siwalan juga di olah sebagai bahan utama minuman dawet yang di kenal dengan nama “Es Dawet Siwalan”.

Salah satu penjual dawet siwalan, adalah ida yang membuka warung di kawasan wisata pantai pasir putih desa delegan. Dalam sehari, ida mampu menghabiskan 70 hingga 100 buah siwalan.

Membuat dawet siwalan tidaklah sulit. Biasanya, buah siwalan di potong kecil kemudian di campur es batu, gula aren, legen dan santen kelapa. Gula aren terbuat dari air pohon siwalan atau legen yang di panaskan hingga kental. Hasilnya, sajian es dawet siwalan, siap menyegarkan kembali tenggorokan pelangggannya.

“Gula aren di buat dari air legen di masak hingga mendidih dan akhirnya berubah jadi kenal dengan rasa manis”, ujar Ida.

 

















Yang khas dari dawet siwalan Gresik ini adalah campurannya berupa gula aren yang kesemuanya merupakan bagian dari pohon siwalan, sehingga, lebih alami.

Karena bahan dasarnya yang alami itulah, anda yang menderita penyakit diabet tak perlu khawatir, gula darah akan naik. Apalagi harganya sangat murah, cuma empat ribu rupiah untuk satu gelasnya. “Penderita diabetes tak perlu khawatir gula darahnya akan naik”, kata Mujarrodi, salah seorang penikmat dawet siwalan.

Kini, buah siwalan beserta dawetnya, telah menjadi ikon utama desa ini. Bagi anda yang kebetulan melintas di jalur pantura Gresik, tak ada salahnya merasakan nikmatnya citra rasa dawet siwalan khas kecamatan Panceng.


Sumber: www.berita86.com

10 Letusan Gunung Berapi Terdasyat

1. Kilauea, Hawaii, USA

Gunung Kilauea yg terletak di Pulau Besar Hawaii merupakan gunung berapi teraktif meskipun tingginya hanya 1247 mdpl. Menurut catatan, sejak January 1983 gunung tsb telah memuntahkan lahar yg jumlahnya bisa dipakai untuk membuat jalan mengelilingi dunia tiga kali!.





Nama Kilauea dlm bahasa Hawai berarti "memuntahkan"; mengindikasikan gunung telah meletus jauh sebelum Cpt Cook dr Inggris menemukan kepulauan Hawai pd abad ke 18. Buktinya dapat dilihat dr jejak kaki yg mengeras, yg dikatakan berasal dari 80 pejuang lokal yg mati terkena aliran lava.


2. Etna, Italy

Gunung Etna di pulau Sisilia telah meletus terus menerus dari kurang lebih 300.000 tahun lalu. Gunung tsb bertambah tinggi 2,5 kali dari asalnya dan meletus setiap tahun, terakhir bulan April 2010.


Gunung tsb terkadang mengeluarkan asap berbentuk CINCIN ke angkasa, fenomena yg langka & bertahan sampai 15 menit dimana diameternya mencapai 182.88 meter!!



3. Nyamuragira, Democratic Republic of Congo

Gunung Nyamuragira terletak di Pegunungan Virunga dan telah meletus 30 kali sejak tahun 1880 dimana letusan belakangan ini menjadi perhatian karena daerah sekitar telah ditinggali warga. Daerah Virunga juga merupakan suaka tempat kera besar termasuk gorila gunung hidup.


Gunung Nyamugarira menyambut tahun baru dengan letusan: Tgl 2 januari 2010, lahar mengalir dari kawah menuruni lereng ke arah selatan dan barat daya sejauh 500 meter. Tipe laharnya sedikit namun bergerak cepat.




4. Sakurajima, Japan

Gunung Sakurajima terletak di sebuah tempat (dulu merupakan sebuah pulau) sebelah selatan teluk Kagoshima (kaldera Aira). Sekarang pulau tsb telah menyatu dengan pulau utama karena terbentuknya tanjung akibat aliran lava yg mengeras pada tahun 1914, dengan tinggi hanya 1.117 mdpl.





Sakurajima timbul dari muntahan lahar dari ruang dibawah kaldera Aira dengan lebar 20 km kira-kira 22.000 tahun lalu dalam ledakan yg sangat besar dan membawa debu dan material lainnya ke segala arah sejauh ratusan mil.




5. Erebus, Antarctica

Gunung Erebus merupakan gunung yg terletak paling Selatan di dunia dan telah meletus sejak 1972 dengan tinggi 3.794 mdpl serta ditutupi salju. Namun kawahnya berisi lahar abadi yg bisa dilihat dari angkasa




Aktivitas gunung ini biasanya berupa ledakan geothermal yg menghasilkan gua es dan fumarol berbentuk terompet yg mengeluarkan uap panas. Walaupun berstatus aktif, tapi gunung ini cukup tenang sehingga digunakan sbg tempat penelitian.




6. Chaitén, Chile

Gunung Chaiten di selatan Chile meletus pada 2 Mei 2008, dimana letusan sebelumnya adalah 9.500 tahun yg lalu . Statusnya aktif dengan ditandai munculnya gulungan abu vulkanik yg dihiasi petir yg menggelegar


Dalam waktu 24 jam dari awal letusan, gulungan abu vulkanik naik puluhan ribu kaki ke udara dan tertiup angin ke arah tenggara. Gulungan abu didokumentasikan oleh satelit (gambar bawah), memanjang melewati Argentina ke arah selatan Samudra Atlantik.




7. Anak Gunung Krakatau, Indonesia

Anak Gunung Krakatau memang tidak besar tapi berpotensi membawa bencana, dimana sebelumnya induk Krakatau meletus pada tahun 1883 dan menyebabkan kematian sekitar 36.000 orang.



Seiring dengan meningkatnya tinggi gunung tsb - kira-kira bertambah 5 inches (13cm) per minggu dari tinggi semula sejak tahun 1955 - maka meningkat pula bahaya yg akan ditimbulkan. Gunung tsb masuk status aktif sejak April 2008 dan masih berlangung sampe detik ini.


Gunung Anak Krakatau pertama kali muncul ke permukaan di Selat Sunda antara pulau Jawa dan Sumatra pada bulan Agustus 1930 dan pada tahun 2005 tingginya sudah mencapai 300 mdpl.... waktu induk Krakatau meletus dengan mebawa kekuatan 200 megaton bom atom tahun 1883 tingginya hanya 813 mdpl!!




8. Tungurahua, Ecuador

Gunung Tungurahua merupakan gunung api tertinggi, menjulang 5.023 mdpl di selatan Ekuador dan aktif semenjak tahun 1999 dengan letusan bear tahun 2006 dan 2008.



Sebagai gunung tertinggi di Andes, puncaknya ditutupi es, sampai letusan tahun 1999 mencairkannya. Yg plg berbahaya dari gunung tsb bukanlah abu, lahar, atau meterial panas lainnya melainkan banjir dan longsoran tanah yg dapat menyapu populasi di sekitarnya, termasuk wisata air panas di kota Banos.




9. Yasur, Vanuatu

Gunung Yasur di pulau Tanna terletak di kepulauan Vanuatu selatan pasifik, tidak hanya aktif bertahun-tahun tetapi memuncratkan lahar setiap jamnya!!Walau hanya setinggi 361 mdpl gunung tsb dihiasi kawah yg hamper berbentuk lingkaran sempurna dengam diameter 400m.



Seperti gunung Kilauea di Hawai, keaktifan gunung ini dapat diukur, sehingga turis dapat mendekat sampai jarak maksimal. Contohnya seperti dibawah ini, seorang turis menikmati piknik dengan hotdog & bir selagi lahar disana menyajikan pancuran yg indah dengan suara dan cahaya yg unik.

10. Eyjafjallajökull, Iceland

Gunung Eyjafjallajökull merupakan gunung yg baru aktif kembali dan menyebabkan banyaknya jadwal penerbangan yg ditunda/dibatalkan. Pernah meletus dari tahun 1821-1823, sebelumnya pada tahun 920 dan juga 1621.






Uniknya, tiga letusan Eyjafjallajökull juga diikuti letusan Gunung Katla, gunung yg JAUH lebih besar berjarak 25 km. Bahkan Presiden Islandia telah mempersiapkan kemungkinan terburuk andai Gunung Katla benar-benar ikut meletus.





Sumber: www.kaskus.us

6 Tempat Paling Menakjubkan di Indonesia

 http://www.smileycodes.info


1. Gunung Bromo
Gunung Bromo merupakan salah satu gunung berapi yang paling terkenal dan paling indah di Indonesia. Terletak di Tengger, di Jawa Timur. Pemandangan terbaik dari Gunung Bromo adalah Lautan/Padang Pasir yang berada di bawahnya dan gunung berapi di sekitarnya pada saat matahari terbit.






 

2. Bledug Kuwu
Terletak di desa Kluwu, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Dinamakan Bledug Kuwu karena suaranya yang secara berkala membuat suara ledakan seperti Bledug (seperti ledakan satu artileri dari kejauhan) dari gelembung lumpur bersama dengan keluarnya asap, gas, dan air asin.



 

3. Pulau Komodo
Komodo adalah salah satu dari 17.508 pulau yang membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Komodo Dragon (biasanya cukup disebut dengan Komodo) kadal terbesar yang hidup di dunia, mengambil nama dari pulau itu. Sejenis biawak, mereka mendiami Pulau Komodo dan beberapa pulau kecil di sekitarnya.




 

4. Danau Toba
Danau Toba adalah sebuah danau dan gunung berapi. Ini adalah danau vulkanik terbesar di dunia. Letusan tersebut diyakini memiliki intensitas VEI 8. Ini adalah letusan terbesar yang pernah terjadi di bumi dalam kurun waktu 25 juta tahun terakhir.


 

5. Pulau Lombok



 

6. Raja Ampat
Raja Ampat atau Raja Empat terletak dari ujung barat laut Semenanjung Kepala Burung di pulau New Guinea. Keindahan Raja Ampat, baik di atas air dan di bawah air, benar-benar menakjubkan.






Bumi dan "Keseimbangan Alam" yang Sempurna


Segala komposisi penyusun bumi dan juga posisinya sangatlah seimbang dan sempurna. Jika tidak, tidak akan ada kehidupan di dunia ini. Allah Yang Maha Pencipta, Allah Yang Maha Kuasa, Allah Yang Maha besar.

Untuk lebih jelasnya perhatikanlah semua perbandingan di bawah ini yang pastinya sangat jarang kita sadari dan menunjukkan betapa Maha Dahsyatnya karya dan perhitungan Allah Sang Pencipta alam semesta ini.


Gravitasi

* Jika lebih kuat: atmosfer menahan terlalu banyak amonia dan methana.
* Jika lebih lemah: atmosfer planet akan terlalu banyak kehilangan air.

Jarak dengan Bintang Induk (Matahari)

* Jika lebih jauh: planet akan terlalu dingin bagi siklus air yang stabil.
* Jika lebih dekat: planet akan terlalu panas bagi siklus air yang stabil.

Ketebalan Kerak

* Jika lebih tebal: terlalu banyak oksigen berpindah dari atmosfer ke kerak bumi.
* Jika lebih tipis: aktivitas tektonik dan vulkanik akan terlalu besar.

Rotasi

* Jika lebih lama: perbedaan suhu pada siang dan malam hari terlalu besar.
* Jika lebih cepat: kecepatan angin pada atmosfer terlalu tinggi.

Interaksi Gravitasi Dengan Bulan

* Jika lebih besar: efek pasang-surut pada laut, atmosfer dan periode rotasi semakin merusak.
* Jika lebih kecil: perubahan tidak langsung pada orbit menyebabkan ketidakstabilan iklim.

Medan Magnet

* Jika lebih kuat: badai elektromagnetik terlalu merusak.
* Jika lebih lemah: kurang perlindungan dari radiasi yang membahayakan dari bintang.

Albedo (Perbandingan antara cahaya yang dipantulkan dengan yang diterima pada permukaan)

* Jika lebih besar: zaman es tak terkendali akan terjadi.
* Jika lebih kecil: efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.

Perbandingan Oksigen dan Nitrogen

* Jika lebih besar: fungsi hidup yang maju berjalan terlalu cepat.
* Jika lebih kecil: fungsi hidup yang maju berjalan terlalu lambat.

Kadar Karbon Dioksida dan Uap Air dalam Atmosfer

* Jika lebih besar: efek rumah kaca tak terkendali akan terjadi.
* Jika lebih kecil: efek rumah kaca tidak memadai.

Kadar Ozon

* Jika lebih besar: suhu permukaan bumi terlalu rendah.
* Jika lebih kecil: suhu permukaan bumi terlalu tinggi; terlalu banyak radiasi ultraviolet.

Aktifitas Gempa

* Jika lebih besar: terlalu banyak makhluk hidup binasa.
* Jika lebih kecil: bahan makanan di dasar laut (yang dihanyutkan aliran sungai) tidak akan didaur ulang ke daratan melalui pengangkatan tektonik.