Minggu, 11 September 2011

Memasang Gambar Makhluk Bernyawa

Ustadz, saya baru satu bulan ini mengikuti tanya jawab di Eramuslim dan merasa mantap dengan jawaban-jawabannya.
Saya senang memasang gambar-gambar apa saja yang menurut saya indah, termasuk gambar-gambar makhluk bernyawa untuk tujuan  seni.

Pertanyaannya :
1. Bagaimana hukum memasang gambar makhluk bernyawa yang dimaksudkan sekedar untuk dinikmati keindahannya ?
2. Bagaimana hukum memasang foto-foto yang dimaksudkan untuk keindahan atau dokumentasi ?
Saya tidak tahu apakah masalah ini sudah pernah dimuat atau belum tapi saya sangat berharap jawaban dari ustadz agar segera bisa memutuskan untuk tetap memasang gambar-gambar di rumah saya atau harus mencopotnya. 
Terimakasih.


Jawaban



Syeikh Yusuf al Qaradhawi mengatakan bahwa hukum dari gambar-gambar dan lukisan-lukisan seni yang dilukis di lembaran-lembaran seperti kertas, pakaian, gordin, dinding, lantai, uang dan sebagainya adalah tidak jelas, kecuali setelah kita ketahui gambar itu sendiri untuk tujuan apa? Dimana dia diletakkan? Bagaimana dia dibuat? Dan apa tujuan pelukisnya?

Apabila lukisan seni itu untuk sesuatu yang disembah selain Allah—seperti Al Masih bagi orang-orang Nasrani dan sapi bagi orang-orang Hindu—dan sebagainya, maka orang yang melukisnya dengan maksud dan tujuan seperti ini tidak lain adalah kafir yang menyebarkan kekafiran dan kesesatan, dan hal ini berlaku baginya ancaman yang keras dari Rasulullah saw, ”Sesungguhnya orang yang paling keras siksanya pada hari kiamat ialah para pelukis” (HR. Muslim)

Ath Thabari mengatakan bahwa yang dimaksud di sini adalah orang yang melukis sesuatu yang disembah selain Allah sedang dia mengetahui dan sengaja. Dengan demikian menjadi kafir. Adapun orang yang melukis dengan tidak bermaksud seperti itu maka dia telah melakukan dosa dengan sebab menggambar itu saja.”

Hal yang hampir sama adalah orang yang menggambar sesuatu yang tidak disembah, tetapi bermaksud menandingi ciptaan Allah, yakni dia beranggapan bahwa dia dapat membuat dan menciptakan model terbaru sebagaimana Allah swt. Maka dengan tujuan seperti ini berarti dia telah keluar dari tujuan agama tauhid, sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits Qudsi, ”Siapakah yang lebih zhalim daripada orang yang hendak menciptakan seperti ciptaan-Ku? Oleh karena itu cobalah dia membuat biji atau atom.”

Diantara seni gambar yang diharamkan ialah melukis atau menggambar orang yang disucikan dalam konteks keagamaan atau diagung-agungkan secara keduniaan :

1. Gambar para nabi, malaikat dan orang-orang shaleh seperti Nabi Ibrahim, Ishaq, Maryam dan lainnya.

2. Gambar para raja, pemimpin, seniman, hal ini lebih kecil dosanya dari yang pertama. Namun dosanya menjadi lebih besar jika yang dilukisnya adalah orang kafir, zhalim atau fasiq.

Adapun gambar-gambar atau lukisan-lukisan yang tidak bernyawa, seperti : tumbuhan, pohon, laut, kapal, gunung, matahari, bulan, bintang dan sebagainya maka tidaklah berdosa bagi orang yang menggambar atau melukisnya.

Apabila ia adalah gambar-gambar bernyawa namun tidak untuk disucikan, diagungkan atau menandingi ciptaan Allah—sebatas untuk keindahan saja—maka ini tidak diharamkan. Dan tentang hal ini terdapat dalam sejumlah hadits shahih.

Imam Muslim meriwayatkan didalam shahih-nya dari Busr bin Said dari Zaid bin Khalid dari Abu Thalhah bahwa Rasulullah saw bersabda, ”Sesungguhnya malaikat tidak akan masuk kedalam rumah yang didalamnya terdapat lukisan.”

Busr berkata, ”Sesudah itu Zaid jatuh sakit, lalu kami menjenguknya. Tiba-tiba di pintunya terdapat gordin yang ada lukisannya. Lantas aku bertanya kepada Ubaidillah bin al Khaulani, anak tiri Maimunah, Istri Rasulullah saw (yang sedang bersama Zaid),’Bukankah Zaid telah memberitahukan kepada kita tentang gambar pada hari pertama ?’ Ubaidilah menjawab, ’Apakah engkau tidak mendengar ketika dia berkata, ’Kecuali lukisan pada kain.”

Tirmidzi meriwayatkan dengan sanadnya dari Utbah bahwa dia pernah menjenguk Abu Thalhah al Anshari, lalu didapatkannya Sahl bin Hanif (seorang sahabat yang lain) sedang berada di sisinya. Kemudian Abu Thalhah meminta untuk melepas kain hamparan (seprei) yang ada diabawahnya karena ada gambarnya. Kemudian Sahl bertanya kepadanya, ”Mengapa engkau lepas?’ dia menjawab,’karena ada gambarnya. Sedangkan Nabi saw bersabda mengenai hal ini sebagaimana engkau telah mengetahuinya.’ Sahl berkata,’Bukankah beliau yang bersabda, ’Kecuali lukisan yang ada pada kain?’ Abu Thalhah menjawab,’Ya, tapi dengan melepas seprei ini hatiku lebih senang.” Tirmidzi berkata, ”Ini adalah hadits hasan shahih.”

Kedua hadits ini menunjukkan bahwa yang diharamkan adalah gambar yang berbodi atau biasa disebut dengan patung. Adapun gambar-gambar atau lukisan-lukisan di papan, pakaian, lantai, tembok dan sebagainya maka tidak terdapat nash yang shahih dan sharih (jelas dan tegas) yang mengharamkannya.

Memang ada beberapa hadits shahih dimana Rasulullah saw hanya menunjukkan ketidaksenangannya saja terhadap gambar semacam ini karena menyerupai gaya hidup orang yang suka bermewah-mewahan dan gemar dengan sesuatu yang rendah nilainya, seperti hadits yang diceritakan oleh Aisyah bahwa Rasulullah saw keluar dalam salah satu peperangan, lalu saya membuat gordin (yang ada gambarnya) lantas saya tutupkan pada pintu. Ketika beliau datang dan melihat gordin, saya melihat tanda kebencian di wajah beliau, lantas beliau melepas gordin itu dan kain itu disobek atau dipotongnya seraya berkata,”Sesungguhnya Allah tidak menuyuruh kita mengenakan pakaian pada batu dan tanah.’ Aisyah berkata,’Lalu kami potong dan kami buat dua buah bantal, dan kami isi dengan sabut, dan beliau tidak mencela tindakan saya tersebut.”



Hukum Fotografi


Syeikh Yusuf al Qaradhawi menganggap bahwa fotografi merupakan hal baru dan belum ada pada masa Rasulullah saw ataupun Ulama Salaf, lalu apakah bisa disamakan dengan hukum menggambar dan melukis?

Pihak yang membatasi keharamannya pada gambar berbodi tidak mempermasalahkan fotografi ini sama sekali, apalagi jika gambarnya tidak utuh. Akan tetapi pihak lain mempersoalkan, apakah fotografi ini dapat dikiaskan dengan menggambar menggunakan kuas ? atau apakah illat (alasan) yang ditetapkan beberapa hadits tentang akan disiksanya para pelukis—yaitu karena hendak menandingi ciptaan Allah—itu dapat diberlakukan pada fotografi ? Sebagaimana dikatakan oleh para ahli ushul fiqih, apabila illat-nya tidak ada maka ma’lul (yang dihukumi) pun tidak ada.

Syeikh al Qaradhawi mengutip fatwa yang disampaikan Syeikh Bukhait, Mufti Mesir didalam risalahnya yang menjawab tentang permasalahan ini dengan mengatakan bahwa pengambilan fotografi—yakni menahan bayangan dengan menggunakan sarana yang sudah dikenal di kalangan orang-orang yang berprofesi demikian—sama sekali tidak termasuk gambar yang dilarang. Karena menggambar yang dilarang itu adalah mewujudkan dan menciptakan gambar yang belum diwujudkan dan diciptakan sebelumnya, sehingga bisa menandingi makhluk ciptaan Allah. Sedangkan tindakan ini tidak terdapat dalam pengambilan gambar melalui alat fotografi (tustel) tersebut.

Demikianlah, meskipun ada orang yang cenderung bersikap ketat dalam semua masalah gambar, dan membenci semua jenisnya, termasuk fotografi. Tetapi tidak diragukan lagi adanya rukhshah (keringanan) pada gambar atau foto yang diperlukan dan untuk kemaslahatan, seperti foto kartu jati diri, paspor, foto identitas dan lainnya yang tidak dimaksudkan untuk diagung-agungkan atau dikhawatirkan merusak akidah. Karena kebutuhan terhadap foto-foto ini lebih besar dan lebih penting daripada sekedar membuat lukisan pada kain yang dikecualikan Nabi saw. 


Wallahu A’lam


(sumber : Halal dan Haram)

http://www.eramuslim.com

5 Gunung Api Spektakuler yang Wajib Dikunjungi

Gunung Bromo, Indonesia


Untuk aksi vulkanik dan pemandangan yang menakjubkan, Gunung Bromo di Jawa Timur tidak punya lawan sepadan. Gunung setinggi 2329 m di atas permukaan laut ini selalu mengeluarkan asap belerang dan kadang tertutup kabut lebat. Keindahan yang sangat layak untuk diabadikan.



Gunung Bromo adalah gunung “termuda” dari kompleks gunung api Tengger yang luas dan berumur 820 ribu tahun. Dari Gunung Bromo, pengunjung bisa melihat puncak tertinggi di Jawa, yaitu Gunung Semeru, yang aktif mengeluarkan asap dalam jumlah besar tiap 20 menit.

Gunung Bromo memang relatif mudah dicapai (bisa dengan 45 menit berjalan kaki atau menaiki jip dari desa terdekat, Cemoro Lawang). Tapi kondisinya tidak selalu aman. Dua turis meninggal karena terkena ledakan batu pada 2004.

Gunung Hallasan, Korea Selatan

 

Gunung Hallasan, puncak tertinggi di Korea (1950 mdpl), termasuk dalam kelompok gunung api Jejudo.

Ada sekitar 4 ribu jenis hewan dan 1800 tumbuhan yang menjadikan Hallasan sebagai habitat mereka. Lihat juga danau kawah Baekrokkdam di puncak. Baekrokkdam atau “Danau Seratus Rusa” yang indah mengilhami cerita rakyat tentang peri-peri yang turun dari langit untuk bermain dengan rusa putih. Banyak turis yang mengunjungi Hallasan pada musim semi untuk melihat mekarnya bunga azalea di pegunungan.

Gunung ini juga cukup mudah didaki. Jalur sepanjang 10 km dapat selesai Anda jalani dalam sehari.

Gunung Aso, Jepang

 

Kaldera terbesar di dunia ini (lebarnya 24 km) memiliki kuil pemujaannya sendiri. Gunung Aso adalah penanda Jepang yang paling terkenal dan penghasil uang untuk prefektur Kumamoto di Kyushu, Jepang.

Atraksi utama di Gunung Aso adalah danau kawah berwarna biru muda yang beruap di Gunung Nakadake. Kereta gantung akan mengangkut turis menuju puncak gunung api, dan di sana ada kompleks yang penuh dengan kios oleh-oleh serta jajanan. Di pinggir kawah juga ada semacam trotoar yang tertata rapi. Di Aso, Anda juga akan menemukan sekumpulan tempat pemandian air panas.

Gunung Pinatubo, Filipina

 

Gunung Pinatubo tidak sekadar “pulih” dari bencana ledakan besar pada 1991, tapi kini juga menjadi sumber pemasukan untuk lokasi utama olahraga ekstrem.

Pada 1991, Gunung Pinatubo mengeluarkan ledakan vulkanik terbesar kedua dunia dalam 100 tahun terakhir. Ledakan itu menyebabkan suhu dunia turun 17,27 derajat Celsius dan korban tewas mencapai 800 orang. Kerugian financial ditaksir sekitar $ 250 juta.

Dua dekade kemudian, kota-kota di sekitar Gunung Pinatubo hidup dari sektor pariwisata karena ledakan legendaris tersebut.

Anda bisa melakukan pendakian ekstrem di Angeles City serta paket-paket berkendara di antara aliran lahar Pinatubo, yang bentuknya berupa kolam lumpur raksasa berisi materi vulkanis. Ada juga kegiatan terjun payung dan tur udara seharga $ 55 per orang.

Gunung Fuji, Jepang



Tidak mungkin menulis tentang gunung api utama di Asia tanpa memasukkan Gunung Fuji dalam daftar. Gunung Fuji atau Fuji-san adalah gunung tertinggi di Jepang dan ikon nasional atas keindahan pemandangan dan ketinggiannya (3776 m).

Selain menjadi tempat paling utama untuk berfoto dan memamerkannya ke teman-teman atau keluarga di rumah, Gunung Fuji adalah lokasi olahraga ekstrem bagi pencari adrenalin. Setiap musim panas, sekitar 200 ribu orang mendaki gunung ini. Waktu yang mereka butuhkan antara 4-8 jam. Ada juga “sekolah” dan pusat paragliding di area parkir stasiun Gotemba kelima.

Pengunjung bisa saja tidak beruntung datang ke Gunung Fuji saat berawan. Sebagai gantinya, Anda bisa mengunjungi Hakone yang permai di timur Gunung Fuji, serta Lima Danau Fuji, di utara gunung api.

Sumber: http://id.travel.yahoo.com

Tak Perlu ke Jakarta Untuk Sukses

  Kemacetan di Jakarta (Foto: Antara/Ujang Zaelani)





 

Mencari Pesaing Berarti buat Jakarta


Permasalahannya setiap tahun selalu sama. Habis Lebaran, siapa pun yang jadi Gubernur DKI Jakarta selalu mengimbau mereka yang mudik untuk tidak membawa teman atau saudara mereka ke Jakarta. Alasannya, "Jakarta sudah terlalu penuh. Orang baru hanya akan membawa masalah."

Dan untuk 'mengatasi' para pendatang baru tersebut, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian akan menggelar razia KTP untuk para pendatang baru. Menurut arsitek dan ahli perkotaan Marco Kusumawijaya, pendekatan razia KTP atau operasi yustisi tersebut sangat tidak adil dan diskriminatif. Alasannya, operasi tersebut hanya menyasar orang-orang dengan kemampuan ekonomi terbatas. Esensi dari operasi tersebut adalah bahwa Jakarta hanya milik mereka yang punya uang.

Tapi tentu kita semua tahu, sebagian besar orang Indonesia tidak terlahir kaya. Kesejahteraan ekonomi adalah jenjang yang harus mereka naiki satu demi satu. Ada titik terbawah, tempat kita semua memulai harapan akan kesejahteraan itu. Dan buat banyak orang Indonesia, titik membangun kesejahteraan itu, selama berpuluh-puluh tahun, adalah Jakarta.

Setelah 66 tahun merdeka, belum ada kota lain di Indonesia yang bisa menyaingi Jakarta dalam menawarkan kesempatan kerja buat sekian banyak orang. Maka, di tengah ketidaknyamanan kota yang luar biasa, para pengejar mimpi kesejahteraan itu tetap saja lagi-lagi datang ke Jakarta. Indonesia tak menawarkan pilihan lain selain Jakarta untuk tempat mencari uang. Jakarta adalah ketiadaan pilihan.

Tapi benarkah?

Bukankah desentralisasi seharusnya memunculkan pusat-pusat ekonomi baru? Kini para pelaku industri toh bisa langsung berhubungan dengan birokrasi di daerah. Berbagai inisiatif membangun kota juga tak harus selalu datang dari 'pusat' seperti di masa lalu. Dan kota-kota yang sedang tumbuh pesat itu menunjukkan mereka bisa lebih manusiawi dari Jakarta. Seperti di Surabaya misalnya.

Wali Kota Tri Rismaharini memenuhi setiap sudut kota dengan taman. Saking tegasnya ia mengatur reklame iklan, Risma sampai sempat menghadapi percobaan pemecatan dari anggota DPRD.

Tentu kita juga sudah sering mendengar berbagai contoh teladan dari Wali Kota Solo Joko Widodo atau Jokowi. Dari mulai mengakomodir suara para pedagang kaki lima, tak membekali para petugas keamanannya dengan pentungan, sampai menolak pembangunan mal dan supermarket raksasa dan memilih merenovasi pasar tradisional.

Kota seperti Yogyakarta, yang sebetulnya tidak memiliki masalah kemacetan, sudah mulai mengantisipasi bertambahnya kendaraan pribadi dengan menyediakan angkutan umum nyaman, Trans-Jogja.

Contoh-contoh tersebut menunjukkan bahwa sebuah kota bisa memilih untuk tidak menjadi Jakarta berikutnya. Bahwa Jakarta, dengan segala keglamoran pusat perbelanjaan, deretan kendaraan mewahnya dan janji-janji kesejahteraan, adalah kota di ambang kegagalan.

Kami ingin mendengar cerita-cerita tentang Surabaya-Surabaya atau Solo-Solo lainnya. Apa yang membuat Anda bangga dengan kota Anda sehingga Anda tidak merasa perlu datang ke Jakarta untuk mencari kesuksesan ekonomi? Apa yang membuat Anda yakin, bahwa Anda tidak butuh datang ke Jakarta untuk menjadi sejahtera? Apa hal terbaik di kota Anda yang bisa dicontoh oleh Jakarta? Dan apa kira-kira keunggulan kota Anda yang membuat para pencari kerja akan lebih memilih ke sana daripada ke Jakarta?

Renungkan jawaban Anda, lalu berbagilah dengan kami. Kirimkan ke soalkota@yahoo-inc.com. Sampai Senin besok, kami tunggu pendapat Anda.



Sumber: http://id.berita.yahoo.com

Krisis Politik Baru Timur Tengah: Turki -Mesir Sepakat Hempaskan Yahudi Ke Ghettonya !

Dua negara yang mayoritas penduknya muslim tersebut dengan tegas dan  sepakat memutuskan hubungan diplomatiknya dengan Zionis Israel,yang berdampak luas terhadap perkembangan politik dan ekonomi di kawasan Timur tengah.Mesir  sebagai negara Arab yang pertama menjalin hubungan diplomatik dengan negara Zionis yahudi sebagai tindak lanjut dari perjanjian Camp David (26 Maret 1979) yang ditandatangani oleh Anwar saddat (presiden Mesir), Manahen Begen (PM.Israel) yang dimediasi oleh Jimmy Carter (presiden AS) juga sebagai negara pertama yang dengan tegas memutuskan hubungan diplomatiknya dengan musuh Bangsa Arab itu.

Sementara itu Turki sejak lama merupakan satu satu negara mayoritas penduknya muslim yang memmpunyai hubungan diplomatik yang amat baik dengan Zionis Israel, bahkan antara Turki dan Israel sangkin mesranya hubungannya sehingga keduanya juga terikat perjanjian militer dan perdagangan yang berusi puluhan tahun lamanya.Tetapi sekarang pemerintah Turki yang di dominasi oleh Partai Keadilan Turki yang lebih Islamis dari sebelumnya dengan tegas  pula memutuskan hubungan segalanya dengan   negara Zionis Israel tersebut.

Tindakan keras Turki terhadap Zionis Israel tersebut diambil setelah negara Yahudi itu tidak mau minta ma’af  dan menyesali kebiadabannya terhadap  penyerbuannya atas  armada bantuan ke Gaza Movi Marmora Mei 2010 yang menewaskan 9 warga Turki  di perairan internasional yang di blokade Israel hingga  warga di Wilayah Palestina bertahun-tahun terkurung dan terisolir dari dunia luar.

Pemerintah Turki sebenarnya sudah lama memberi kesempatan relatif lama kepada Israel untuk menyesali perbuatan kejinya terhadap para relawan Gaza  di MV.Marmora itu  dan secara resmi meminta ma’af kepada rakyat Turki, tetapi rejim Zionis tersebut tetap keras kepala enggan mengabulkan permintaan tersebut. Karenanya pemerintah Turki sudah habis kesabarannya, maka Presiden Turki Abdullah Ghul,Perdana Menteri  Recep Thayyeb Erdogan dan Menteri Luar Negeri Turki Ahmed Novotoglu sepakat memutuskan hubungannya dengan Israel.

Tindakan tegas Turki itu diambil bersaman dengan di umumkannya hasil investigasi yang di lakukan oleh Tim Investigasi PBB  pimpinan mantan PM .New Zealand,Geoffrey Palmer yang menyebutkan bahwa penyerbuan pasukan komando Israel terhadap para sukarelawan di MV Marmora yang berlayar ke Gaza adalah sesuatu yang berlebihan, semenatara pelayaran kapal milik Turki itu ke Gaza dengan menerobos blokade Israel dianggapnya sesuatu kecerobohan.

Apapun hasilnya,namun pemerintah Turki yang memang sejak peristiwa itu terjadi sudah memanggil pulang para diplomatnya dari tel Aviv, serta memberi kesempatan hingga Rabu (7/9/2011) para diplomat Israel sudah tidak berada lagi di wilayah kedaulatan Turki, dan semua hubungan militer dengan Israel dan juga perdagangan akan dibekukan sampai Israel mempertanggung jawabkan segala perbuatan biadabnya terhadap MV Marmora serta mencabut blokadenya atas rakyat Palestina tersebut.

Dalam perkembangan terakhir PM Turki Recep Thayyeb Erdogan lebih keras lagi menantang negara Zionis yahudi itu dengan mengatakan, bahwa kedepan armada kemanusian ke Gaza akan di kapal oleh angkatan laut Turki, sehingga akan menimbulkan sesuatu masalah yang sangat serius antara Turki dan Israel. Ultimatum Turki terhadap Israel tersebut bukan hanya gertak sambal belaka, tetapi sebagaimana diketahui bahwa Turki sebagai salah satu negara anggota Nato juga sangat akrab dengan Gedung Putih sebagaimana halnya dengan Israel. Oleh sebab itu hal ini juga menjadi masalah serius juga bagi Paman Sam dan sekutu Natonya yang lain.

Bagi Gedung Putih baik Turki maupun Israel merupakan mitra-mitra strategisnya di Timur tengah, serupa halnya dengan Mesir dan Israel.Sekiranya hubungan Turki, Mesir dan Israel terus memburuk maka akan amat meruigikan bagi Gedung Putih dan juga Israel dalam kaitannya untuk meredam bangkitnya nasionalisme bangsa Arab sebagaimana pada masa Gamal Abdul Nasseir dahulu. Dan pangkalan rudal Paman Sam yang rencananya akan di bangun di Turki untuk mencegat rudal-rudal Iran juga akan sulit terealisasikan, apalagi sudah di protes keras oleh Iran, negara yang akhir-akhir ini semakin baik hubungannya dengan Mesir dan Turki.

Duta besar Israel di Cairo, Yitzak Levanon sudah kembali ke Ghettonya di Tel Aviv menyusul pengrusakan yang dilakukan oleh ribuan pengunjuk rasa di Cairo(Jum’at,9/9/2011), dan Ketua Dewan tertinggi Mesir, Jenderal Muhammad Hussein tantawi telah menarik diplomatnya dari tel Aviv sesuai dengan tuntutan para demontran tersebut.Selain itu warga Mesir menuntut supaya perjanjian Camp David di tinjau kembali, atau di batalkan meskipun Israel sudah secara resmi minta ma’af dan akan mengusut tuntas terhadap penembakan yang telah menewaskan polisi perbatasan Mesir itu. Namun rakyat Mesir belum menerima permintaan ma’af Yahudi tersebut, karena menurut mereka permintaan ma’af saja belumlah cukup. Tetapi pemerintah Mesir perlu mengambil tindakan yang lebih keras, dengan membatalkan perjanjian Camp David yang di tandatangani oleh rejim diktator Anwar sadaat dukungan Paman sam itu.

Dalam menghadapi krisis terburuk antara Turki - Mesir  dan Israel, Paman Sam yang masih sibuk dengan padat karyanya yang dilancarkan Obama untuk mengurangi pengangguran  menyusul berhasil meningkatkan pagu hutangnya. Sehingga Barack. H. Obama akan menghadapi masalah serius lainnya dalam hubungan politik luar negerinya, meskipun beberapa bulan lalu Israel telah mengecewakan hatinya hingga proses penyelesaikan Israel-Palestina mandeg. Namun demikian sekiranya Obama hendak mempertahankan kursi kepresidenannya di Gedung Putih, maka ia harus segera mengeluarkan Israel dari belitan masalah serius itu. Dan jika hal itu berhasil di selesaikan dengan baik, sehingga hubungan Turki-Mesir dan Israel bisa dipulihkan kembali, bisa di pastikan AIPAC (American -Israil Public Affairs Committee) dan organisasi Zionis Yahudi lainnya akan mendukungnya tetap di Gedung Putih.Tetapi dalam kosntalasi politik, ekonomi Paman Sam yang demikian  itu yang harus mengurangi anggaran pertahanannya di beberapa sektor dan mengalihkannya  kepada anggaran militer untuk memerangi teroris yang belum bisa di perekirakan kapan akan berakhir itu  akan menambah beban berat lagi bagi Obama .

Mengamati betapa sangat seriusnya masalah tersebut,kelihatannya tidak ada alternatif lain bagi Gedung Putih  kecuali harus segera mengentaskan masalah yang sedang membelit Israel, sabahat lamanya Paman Sam yang senantiasa  oleh pendahulunya di bantu dengan cara bagaimanapun. Bukankah Paman Sam selalu “pasang badan”untuk membela Israel?  Karenanya sekaranglah bagi Obama untuk membutikan bahwa memang Gedung Putih “kawan abadi”nya yahudi itu.

Muhammad Nurdin
www.kompasiana.com

Para Arsitek, Insinyur, dan Ilmuwan Dunia Menolak Teori 9/11 WTC Runtuh Akibat Ditabrak Pesawat

13156697031919274671

Arsitek AS Richard Gage AIA, dan para pendukungnya. Sumber : www.ae911truth.org


Setiap tanggal 11 September adalah hari peringatan peristiwa menyedihkan yang sangat bersejarah bagi rakyat Amerika. Ketika pada 11 September 2001 dua buah pesawat menabrak Menara Kembar WTC di New York. Beberapa jam sesudahnya Menara Kembar WTC tersebut runtuh dan menewaskan lebih dari 3000 jiwa. Tidak banyak yang menyadari ada satu gedung lagi yang runtuh sesudahnya, yaitu yang disebut WTC7 atau Building7.

Sejak itu, Pemerintah AS mengaku telah melakukan penyelidikan terhadap penyebab utama runtuhnya Menara Kembar WTC dan WTC7 tersebut melalui National Institute of Standards and Technology (NIST). Tetapi pemerintah AS tidak secara terbuka melibatkan para ilmuwan, arsitek, ahli struktur, ahli kimia, untuk menjelaskan sejelas-jelasnya penyebab keruntuhan Menara Kembar WTC.

Pemerintah AS mengandalkan teori dari NIST on WTC Report yang sampai saat ini banyak menimbulkan pertentangan. Juga munculnya teori dari pemerintah AS bahwa yang bertanggung jawab terhadap serangan tersebut adalah AlQaeda pimpinan Osama bin Laden dari kelompok Taliban di Afganishtan. Perang terhadap Afganishtan dengan alasan untuk mencari Osama Bin Laden pun dilancarkan. Kini Osama bin Laden diklaim telah tewas, tetapi militer AS masih terus bercokol di Afganishtan.

Sejak terjadinya peristiwa 9/11 telah bermunculan banyaknya Teori Konspirasi yang dilontarkan oleh para pengamat politik internasional. Teori ini muncul akibat terlihat dengan jelas puluhan kejanggalan-kejanggalan pada sebelum, saat, dan sesudah kejadian 9/11. Diperlukan pemikiran yang betul betul jernih dan terbebas dari asumsi, emosi, bahkan ambisi pribadi untuk bisa membaca dengan jelas tentang apa yang sesungguhnya terjadi’.

Dengan teknologi internet yang semakin terbuka saat ini, siapapun saya kira bisa memilih teori mana yang bisa dipercaya. Milyaran umat manusia sampai saat ini masih terdoktrin dengan teori dari media yang menyesatkan. Meskipun teori bahwa serangan 9/11 adalah sebuah inside job atau buatan pemerintah AS sendiri sudah sangat meluas dan bisa dibuktikan kebenarannya, kita masih merasakan bahwa yang diungkap oleh media-media ternama justru hal yang sebaliknya.

Pada tahun 2006, seorang Arsitek AS yang berpengalaman puluhan tahun dalam mendesain gedung tingkat tinggi berstruktur baja dan tahan api bernama Richard Gage, AIA, menjadi pemrakarsa organisasi para Arsitek dan Insinyur seluruh dunia untuk menuntut diungkapnya kebenaran peristiwa runtuhnya WTC.

Melalui www.AE911truth.org, yaitu Architects & Engineers for 9/11 Truth, dan di facebook http://www.facebook.com/ae911truth, organisasi ini mengundang para Arsitek, Insinyur, Ilmuwan dan lain-lain dari seluruh dunia untuk berperan serta menandatangani petisi dan hingga saat ini telah ditandatangani oleh hampir 15.000 orang. Petisi tersebut merupakan dukungan terhadap keluarga para korban runtuhnya WTC yang menginginkan kebenaran terungkap, serta pelaku kejahatan kemanusiaan yang terlibat didalamnya dapat diadili dengan seadil-adilnya di Pengadilan Internasional.

Beberapa link video dari situs tersebut menjelaskan pendapat para ahli bangunan, ahli kimia dan ahli bom peruntuh gedung, yang dengan jelas mengungkapkan bahwa ‘Menara Kembar WTC tidak mungkin runtuh hanya karena ditabrak pesawat’. Pendapat mereka didukung dengan analisa laboratorium dari sample yang diambil dari tempat kejadian, bahkan disertai dengan analisa berupa film 3 dimensi untuk mengetahui kejadian sebenarnya. Mereka semua berani berbicara berlandaskan keilmuan dan bukti-bukti ilmiah, bukan dengan asumsi.


13156699601726946585
 Desain Menara Kembar WTC, dan lokasi WTC1-2-7 yang runtuh.


Saat ini juga di Ryerson University Toronto, Canada, mulai tanggal 8-11 September 2011 diadakan The International Hearings on the Events of September 11, 2001. Di tempat ini saat ini berkumpul ratusan Ilmuwan dari seluruh dunia yang saling mengungkap fakta ilmiah tentang kebenaran penyebab runtuhnya Menara Kembar WTC dan WTC7. Hari pertama kemarin saya sempat menyaksikan video live streaming pertama dari hearing ini yang menjelaskan bahwa teori dari NIST tentang ‘Mengapa dan Bagaimana WTC runtuh’ adalah teori yang ‘tidak masuk akal’.

Tujuh point Penjelasan Final dari NIST mengenai runtuhnya WTC adalah sebagai berikut :
1. Terbakarnya pesawat telah memutus kolom bangunan.
Bantahan para ahli : hanya 14% kolom putus di WTC1 dan 15% di WTC2, hal ini tidak akan merubuhkan gedung karena lokasi pesawat di tengah bangunan. Bahkan meskipun 1/3 dari kolom pada lantai dasar telah terputus, maka bangunan WTC masih belum rubuh.

2. Beban bangunan telah terestribusi.
Bantahan para ahli : konsep pancake theory telah usang dan mudah dibantah karena tidak masuk akal. Menara Kembar WTC bisa menahan beban hingga 2000% pada tahun 1964.

3. Kebakaran telah menyebar luas ke seluruh bangunan
Bantahan para ahli : Hal ini mustahil, karena dibutuhkan energi yang luar biasa besar dan waktu yang sangat lama untuk membakar struktur baja tahan api seluruh bangunan Gedung WTC.

4. Temperatur yang sangat tinggi telah melemahkan kolom dan lantai bangunan
Bantahan para ahli : Mustahil karena kolom dan lantai bangunan yang terbakar hanya 4 lantai saja.

5. Lantai bangunan mulai melengkung ke bawah
Bantahan para ahli : Lantai bangunan WTC telah terbukti oleh test tidak akan melengkung.

6. Lantai yang melengkung menarik kolom luar sehingga kolom bengkok
Bantahan para ahli : Mustahil, karena lantai harus menarik minimal 30 kolom luar untuk membengkokkan gedung.

7. Ketidakstabilan gedung telah menyebar keseluruh area gedung menyebabkan keruntuhan total
Bantahan para ahli : Gedung berstruktur baja tahan api seperti WTC, tidak akan secara langsung runtuh bila hanya 4-5 lantai berlubang akibat ditabrak pesawat dan kebakaran. Gedung seharusnya akan melalui proses deformasi besar-besaran yang memakan waktu lama. Kemungkinan Gedung WTC hanya akan bengkok atau miring jika tidak segera diperbaiki. WTC tidak mungkin runtuh secara mulus dan cepat seperti yang telah terjadi.


Teori yang dikeluarkan oleh NIST adalah TIDAK REALISTIS, DIMANIPUlASI, dan DISCONNECTED (alias nggak nyambung). NIST bahkan tidak mempublish atau merilis ‘computer models’ atau model komputer yang dijadikan landasan dari teori mereka.

Kesimpulan nya adalah jelas ‘bahwa runtuhnya Menara Kembar WTC dan Building7 adalah BUKAN karena ditabrak oleh pesawat ataupun karena kebakaran gedung, tetapi karena Tindakan Kesengajaan Peruntuhan Gedung yang sangat terencana, menggunakan bom dan bahan peledak, bahkan memotong kolom bangunan dengan jumlah yang sangat banyak di beberapa titik tertentu sebagaimana diperlukan untuk menghancurkan struktur bangunan Gedung Tingkat Tinggi berlapis baja dan tahan api, sehingga menyebabkan gedung runtuh dengan mulus dan cepat ke tanah.’
Terlalu banyak penjelasan ilmiah dari para ahli dan ilmuwan dari website tersebut diatas sehingga cukup untuk membuka mata dunia bahwa kebenaran adalah kebenaran. Harapan untuk mendorong investigasi baru dan menyeluruh terhadap kejadian 9/11 adalah harapan bukan hanya dari para keluarga korban, tetapi juga harapan dari seluruh umat manusia yang menginginkan keadilan.

Saya ingat pernah menyaksikan film dokumenter tentang Pengadilan International PBB di DenHaag terhadap Slobodan Milosevic. Penjahat Kemanusiaan dari Yugoslavia ini bisa diseret ke Pengadilan Internasional dan terbukti bersalah melalui ratusan investigasi terhadap para korban dan akhirnya dapat divonis berkat rekaman satelit bahwa dia menyembunyikan beberapa mayat di rumahnya. Apakah Presiden AS saat itu George W.Bush, pada akhirnya akan bisa diseret ke Pengadilan Internasional karena telah melakukan pembunuhan terencana terhadap rakyatnya sendiri, perang dengan alasan dibuat-buat terhadap Afganishtan dan Taliban, serta fitnah terhadap ajaran agama tertentu yang menyesatkan pandangan milyaran manusia terhadap kebenaran. Meskipun bukti semua bisa diungkap, mungkinkah PBB melakukan Pengadilan Internasional ini?… Wallahu’alam bishawab..

Kalau pengadilan di dunia tidak sanggup memberi keadilan, masih ada pengadilan akhirat yang sangat adil seadil-adilnya, pasti. (khusus untuk yang beriman..)

Doa saya beserta para keluarga korban yang sampai saat ini masih berjuang untuk mendapatkan keadilan dan kebenaran untuk segera diungkap. Tulisan ini juga saya tujukan untuk seorang teman di US Army yang sedang bertugas di Afganishtan, semoga segera pulang ke kampung halaman dengan selamat, amin.

Link-link yang berkaitan :
www.rememberbuilding7.org
www.ae911truth.org
www.torontohearings.org
www.world911truth.org


Eno
www.kompasiana.com


Kanjeng Kyai Sengkelat



 
Ketika Kerajaan  Majapahit mulai surut, hiduplah seorang  empu keris yang sakti mandraguna. Dia bernama Jaka Supa putra dari  Bupati Empu yang bernama Ki Supadriya.  Jaka Supa adalah seorang  pemuda yang sederhana, namun sangat menyukai tapa brata istilah jawanya adalah “Gentur lelaku prihatin”. Kelak atas perjuangan tapa bratanya, beliau akan menurunkan pusaka pusaka yang hebat dan juga menurunkan empu-empu  pembuat keris yang luar biasa di tanah jawa. Konon pada suatu ketika, wilayah kerajaan Majapahit dilanda “pagebluk” yang sangat nggegirisi, hingga banyak para kawula (rakyat jelata) yang pagi sakit sore meninggal dan sore sakit paginya meninggal.Tidak hanya para rakyat jelata, banyak juga beberapa bangsawan, pandita dan sebagainya terserang penyakit  yang sangat misterius ini.

Hingga akhirnya kekawatiran Sang Prabu atas nasib penghuni Kraton oleh sebab ganasnya pageblug tersebut terjadi juga, Dyah Ayu Sekar Kedaton  jatuh sakit.Sudah beberapa tabib pinunjul dari penjuru negeri dihadirkan untuk membatu kepulihan sang putri,  namun toh hasilnya selalu nihil. Bahkan kalau malam menjelang , penyakit sang putri kian menjadi jadi. Untuk menghindari kejadian yang tidak di inginkan, sang prabu menugaskan segenap abdi dalem untuk bergiliran menjaga sang putri, khususnya di malam hari.

Hingga suatu malam,  sampailah giliran jaga itu jatuh pada Tumenggung Supandriya dan Tumenggung Supagati. Akan tetapi,  karena mereka berdua  ternyata sakit, maka tugas itu diwakilkan kepada anak anak mereka. Jaka Supa putra dari Tumennggung Supandriya dan Majigjo adalah putra dari Tumenggung Supagati. Sore itu langit agak mendung, disebelah barat semburat sinar matahari tampak kemerahan menyaput mega. Hingga dari jauh terlihat menakutkan laksana banjir darah siap menerkam majapahit.

Mereka (Jaka Supa dan Majigja ) berangkat bersama sama menuju Kraton, ditengah perjalanan tak henti hentinya Majigja menceritakan kerisnya yang indah berlapis emas hasil buatanya sendiri. Keris itu diberinya nama sabuk Inten, sebuah keris yang indah, anggun, berpamor eksotis  dan menyimpan enegi  gaib yang  luar biasa, bahkan sembari bercanda, kadang  Majigja setengah meledek keris buatan Jaka Supa yang diberi nama Kyai Sengkelat itu. Sengkelat memang berbentuk sangat sederhana, dia sangat polos , tak banyak ornamen, ibarat naga dia bagaikan seekor naga yang hitam legam tanpa mahkota. Namun dibalik kesederhanaanya itulah, Sengkelat adalah keris yang pilih tanding.

Empu Keris
Empu Keris


Sesampai di keputren, mereka berdua langsung mengambil tempat jaga masing masing. Jaka Supa di sebelah kanan regol, sedangkan Majigja disebelah kiri.Beberapa saat waktu berlalu ,tidak terjadi apa-apa. Namun menjelang tengah malam, tiba tiba angin berdesir agak kencang menebar aura mistis yang menggetarkan hati para prajurit yang ikut menjaga kediaman sang putri, angin itu makin melembut dan melembut, hingga akhirnya banyak prajurit yang kemudian bergelimpangan tak mampu menahan hawa kantuk yang luar biasa.

Tiba-tiba dari arah Gedong pusaka muncul sinar merah kehitaman yang sangat terang benderang, sinar itu naik memanjat langit setinggi  lima pohon kelapa dewasa. Sinar tersebut berpendar pendar ke segala penjuru, menebarkan  hawa teluh atau wabah penyakit yang mengakibatkan pageblug tersebut. Jaka Supa dan Majigja tak bergeming, ternyata hanya mereka berdua yang masih tersisa dari serangan hawa kantuk tersebut,  mereka meningkatkan kewaspadaan  , setelah mereka cermati ternyata sinar yang menebar teluh tersebut adalah Keris Kyai Condong Campur. Sabuk Inten yang sedari tadi sudah okrak-okrok pengen keluar dari warangkanya tiba tiba melesat naik ke angkasa, pertempuran condong campur dan sabuk inten tak terelakan lagi, namun sabuk inten memang jauh dibawah condong campur, baru sekitar sepuluh menit sabuk inten dapat dikalahkan dan balik ke warangkanya. Bahkan lambung Sabuk Inten “grimpil” dibagian depan , akibat hantaman Condong Campur. Jaga Supa tanggap sasmita, Sengkelat segera dicabut dari warangkanya setelah mendapat restu, keris pusaka tersebut membumbung tinggi ke angkasa, pertempuran terjadi sangat sengit sekali, desak mendesak dan serang menyerang.



Setelah hampir subuh condong campur mulai kewalahan hingga akhirnya Sengkelat berhasil mematahkan ujung condong campur satu luk, akhirnya condong campurpun ngibrit ketakutan dan masuk kembali ke gedong pusaka. Sejak saat itu condong campur tak pernah keluar lagi menebar pageblug,  semenjak saat itu pula Dyah Ayu sekar kedaton berangsur angsur sembuh, dan  atas jasa-jasanya Jaka Supa akhirnya diangkat menjadi Empu Kerajaan kesayangan sang Prabu. Kelak dari tangannya akan lahir pusaka pusaka hebat yang sampai saat ini dikejar kejar oleh para pecinta keris, dan dari beliau juga akan lahir empu empu hebat penerusnya, keturunan terakhir beliau menurut cerita adalah Empu Djeno Harum Braja dari Ngayugyokarto Hadiningrat.

Berhubungan dengan cerita di atas, simbah selalu berpesan:
Le…. tirunen si sengkelat, dia adalah simbol wong cilik tapi sugih ngelmu“bathok bolu isi madu” paribasane. Sengkelat orang seneng nuduhake kasudibyane, walau dia sakti, kuat namun sosoknya sangat sederhana, sak anane atau sakmadya. Menurut simbah Sengkelat menjadi ikon bagi para  kawula alit yang berilmu tinggi. Konon, kelak dinusantara ini akan muncul sosok pemuda yang sederhana, tapi ketinggian ilmu lahir batinnya luar biasa, dia berasal dari keluarga biasa, yang lebih aneh lagi pemuda tersebut mempunyai pusaka Kanjeng Kyai Sengkelat sebagai tanda bahwa ia adalah pengemban amanat leluhur. Pemuda tersebut akan berjuang membangun Nusantara menjadi negeri yang aman, adil dan makmur. Untuk kebenaran cerita tersebut saya tidak tahu, namanya juga cuma dongeng, tapi mudah mudahan dongeng ini ada manfaatnya.

Foto-Foto Tragedi Peledakan WTC 11 September 2001 (3)

Walaupun masih menjadi misteri siapa otak di balik serang 9/11 yang mengguncang tatanan dunia, efek peristiwa itu masih terasa sampai kini...

Berikut foto-foto yang saya himpun dari http://www.theatlantic.com
 
 
Spoiler for People make their way amid debris near the World Trade Center in New York, on Tuesday September 11, 2001. (AP Photo/Gulnara Samoilova):

Spoiler for A priest aids people making their way through debris just outside a churchyard near the World Trade Center in New York City, on September 11, 2001. (AP Photo/Gulnara Samoilova):

Spoiler for http://cdn.theatlantic.com/static/infocus/911theday090811/s_a37_61101_10.jpg:

Spoiler for A firefighter pauses on a bench as he works in lower Manhattan at the scene of the World Trade Center terrorist attack, on September 11, 2001. (AP Photo/Matt Moyer):

Spoiler for Rubble and ash fill lower Manhattan streets in an apocalyptic scene after two hijacked airliners were crashed into the towers of the World Trade Center in New York, collapsing them and killing thousands. (AP Photo/Boudicon One):

Spoiler for Firemen search for survivors after the collapse of the twin towers of the World Trade Center on on September 11, 2001. (AP Photo/Matt Moyer):

Spoiler for New York City firefighters pour water on the wreckage of 7 World Trade Center in New York City early on September 12, 2001. 7 World Trade Center was destroyed along with both the landmark World Trade Center towers after being struck by planes in a terrorist attack on September 11. (Reuters/Mike Segar): 
 
 
 
Spoiler for A group of firefighters walk amid rubble near the base of the destroyed south tower of the World Trade Center in New York, on September 11, 2001. (Reuters/Peter Morgan):

Sumber: http://forum.kompas.com/photo-story-behind-scene/40648-%5Bfoto%5D-serangan-9-11-a.html

Foto-Foto Tragedi Peledakan WTC 11 September 2001 (2)

Walaupun masih menjadi misteri siapa otak di balik serang 9/11 yang mengguncang tatanan dunia, efek peristiwa itu masih terasa sampai kini...

Berikut foto-foto yang saya himpun dari http://www.theatlantic.com

Spoiler for A man leaps to his death from a fire and smoke filled North Tower of the World Trade Center, on September 11, 2001 in New York City after terrorists crashed two hijacked passenger planes into the twin towers. (Jose Jimenez/Primera Hora/Getty Images):

Spoiler for A man jumps from the upper floors of the burning North Tower of New York's World Trade Center, on September 11, 2001. (AP Photo/Richard Drew):

Spoiler for A man jumps from the North Tower of New York's World Trade Center on Tuesday, September 11, 2001. (AP Photo/Richard Drew):

Spoiler for One side of the Pentagon building is exposed after a hijacked aircraft crashed into it, on September 11, 2001. (Reuters/Kevin Lamarque):

Spoiler for Smoke pours from a tower of the World Trade Center, on September 11, 2001 after two hijacked airplanes hit the twin towers in a terrorist attack on New York City. (Mario Tama/Getty Images):

Spoiler for At 9:59 a.m., after burning for 56 minutes, the South Tower of New York's World Trade Center begins to collapse after a terrorist attack on September 11, 2001. (AP Photo/Gulnara Samoilova):

Spoiler for Debris rains down on the street as the South Tower of the World Trade Center collapses after hijacked planes crashed into the towers on September 11, 2001 in New York City. (AP Photo/Richard Drew):

Spoiler for Police and pedestrians run for cover during the collapse of the World Trade Center South Tower, on September 11, 2001 in New York. (Doug Kanter/AFP/Getty Images):

Spoiler for People covered in dust walk over debris near the World Trade Center in New York City, on September 11, 2001. (AP Photo/Gulnara Samoilova):

Spoiler for This photo taken September 11, 2001 by the New York City Police Department shows smoke and ash engulfing the area around the World Trade Center as the North Tower collapses in New York. (AP Photo/NYPD, Det. Greg Semendinger):

Spoiler for Dust, smoke and ash engulf buildings around the World Trade Center in New York City, after the collapse of both towers on September 11, 2001. Photo taken by the New York City Police Department. (AP Photo/NYPD, Det. Greg Semendinger):

Spoiler for The North Tower of the World Trade Center dissolves in a cloud of dust and debris about a half hour after the first twin tower collapsed, on September 11, 2001. The photo was taken from across the Hudson River in Jersey City, New Jersey. (Reuters/Ray Stubblebine):


Sumber: http://forum.kompas.com/photo-story-behind-scene/40648-%5Bfoto%5D-serangan-9-11-a.html

Foto-Foto Tragedi Peledakan WTC 11 September 2001 (1)

Walaupun masih menjadi misteri siapa otak di balik serang 9/11 yang mengguncang tatanan dunia, efek peristiwa itu masih terasa sampai kini...

Berikut foto-foto yang saya himpun dari http://www.theatlantic.com


Spoiler for The Statue of Liberty, seen from a vantage point in Jersey City, New Jersey, as the lower Manhattan skyline is shrouded in smoke following the Sept. 11 terrorist attacks on the World Trade Center in New York. Photo taken on September 15, 2001. (AP Photo/Dan Loh):

Spoiler for Smoke pours from a gaping hole and the upper floors of the World Trade Center's North Tower, shortly after hijackers crashed American Airlines Flight 11 into the building on September 11, 2001 in New York City. (AP Photo/Richard Drew):


Spoiler for United Airlines Flight 175 flies low toward the South Tower of the World Trade Center, shortly before slamming into the structure. The north tower burns after an earlier attack by a hijacked airliner in New York City, on September 11, 2001. (Reuters/Sean Adair):

Spoiler for Flames erupt from the South Tower of the World Trade Center, after it was struck by hijacked United Airlines Flight 175, in New York City, on September 11, 2001. The aircraft crashed into the tower traveling at a speed of approximately 586 miles per hour. (Reuters/Sean Adair):


Spoiler for Moments after United Airlines Flight 175, with 56 passengers (including the 5 hijackers) and 9 crew members, struck the South Tower of the World Trade Center between floors 77 and 85 on September 11, 2001, in New York City. (Spencer Platt/Getty Images):

Spoiler for Some of the estimated 10,000 gallons of jet fuel aboard United Airlines Flight 175 erupts in a fiery blast from the side of the South Tower of the World Trade Center after the plane crashed into it on September 11, 2001, in New York City. (AP Photo/Ernesto Mora):

Spoiler for The twin towers of the World Trade Center burn behind the Empire State Building in New York, on Tuesday, September 11, 2001. (AP Photo/Marty Lederhandler):

Spoiler for Smoke billows from the World Trade Center in lower Manhattan in this image taken by a U.S. Geological Survey satellite that flew over the region at about 9:30 a.m. on Tuesday, September 11, 2001. (AP Photo/USGS):


Spoiler for People hang from the windows of the North Tower of the World Trade Center after a hijacked airliner hit the building September 11, 2001 in New York City. (Jose Jimenez/Primera Hora/Getty Images):

Sumber: http://forum.kompas.com/photo-story-behind-scene/40648-%5Bfoto%5D-serangan-9-11-a.html

Peristiwa Runtuhnya WTC: Mengagumi Cara Busuk Amerika Memainkan Opini Dunia

13156517001957413738

foto: http://forum.kompas.com
 

SEPERTI halnya saya, mungkin anda juga sangat hafal dengan banyak foto Gedung Kembar WTC (World Trade Cantre) saat diserang gerombolan teroris pada 11 September 2001 silam. Tidak hanya foto, serangkaian video khas persitiwa itu, juga sangat familiar di mata kita, yang hingga saat ini bisa kita unduh di berbagai situs, salahsatunya youtube.

Salahsatu foto yang menarik bagi saya, mungkin foto ledakan dahsyat di salahsatu tower, dengan semburan api yang khas. Apalagi, dengan adanya sebuah pesawat yang datang agak miring dari arah kiri, yang kemudian berhasil menubruk secara tepat tower WTC hingga menyebabkan kepulan asap dan percikan api cukup ‘indah’. Lalu, kepulan asap tebal yang terlihat dari jarak agak jauh. Kepulan asap hitam tersebut, terbawa angin di atas lautan, kemudian membumbung tinggi ke langit.

Tak usah saya sebutkan foto yang lain, saya yakin anda sudah hafal dengan banyak foto proses runtuhnya WTC yang lebih mengagumkan. Bagi yang ingin mengunduhnya, bisa buka di sini. http://forum.kompas.com/photo-story-behind-scene/40648-%5Bfoto%5D-serangan-9-11-a.html. Namun, ada satu foto yakni sebuah foto pasukan pemadam kebakaran yang dianggap menjadi pahlawan dalam persitiwa itu, bahkan kemudian difilmkan oleh Amerika.
Ribuan foto dengan berbagai ukuran dan berbagai video dengan berbagai durasi, telah diedarkan ke segala penjuru dan diunduh banyak orang di seluruh dunia. Tidak ada kesulitan bagi kita—dimanapun—untuk mencari foto dan video itu, sehingga jika boleh saya sebut, kemungkinan Amerika sengaja membuat sedemikian rupa agar foto dan video tersebut menjadi warisan dunia yang tidak bisa hilang oleh keterbatasan.

Meskipun masih kontroversi, namun jika anda bertanya pada orang setelah melihat foto dan video itu tentang siapa terorisnya, sepertinya akan dijawab berseragam: ada yang menjawab Al Qaeda. Yang dimaksud mungkin anak buah Osama Bin laden. Jika jawabannya bukan AL Qaeda, mungkin akan dijawab “Teroris Timur Tengah”. Jika bukan itu, barangkali jawabannya “Teroris Arab”. Yang jelas, mereka tampaknya ingin jawab “Teroris Islam”, namun karena tidak nyaman dengan istilah itu, mereka akan lebih enjoy dengan menjawab menggunakan berbagai topeng pembalutnya.

Di sisi lain, ada yang beda. Amerika pernah memimpin beberapa Pasukan Koalisi untuk menyerang dan mengadili dunia, sangat jarang bisa kita ingat sepak terjang kejahatannya. Di Irak misalnya. Meskipun Presiden Irak Saddam Hussen sudah digantung di Irak, kita sangat susah menemukan bukti foto dan video yang dapat kita simpan, saat Amerika melakukan serangan dan saat menghancurkan kepentingan Irak. Meskipun mengakibatkan terbunuhnya banyak orang, dalam kenyataannya opini yang berkembang dan dikembangkan, justru bagaimana Saddam Hussen ditangkap dan diadili serta digantung, bahkan bagaimana Saddam Hussen memerintah dengan otoriternya. Sangat jarang ada opini yang dengan detail menjelaskan bagaimana proses penyerangan hingga mengakibatkan matinya ribuan orang itu.

Sebaliknya, malah sebuah film bersambung pun di garap dan ditayangkan oleh TV berbayar internasional dengan judul House of Saddam. Bagi yang berlangganan HBO dan jaringannya, diseluruh dunia bisa menikmati kisah Saddam versi Amerika tersebut. Meski meskipun telah menyebabkan terbunuhnya ratusan ribu orang di negeri itu dan juga di berbagai belahan dunia, tidak banyak foto dan video yang bisa kita ingat, bagaimana Amerika dan pasukan koalisinya melakukan praktek tersebut.

Dunia pun, ternyata ikut saja gaya Amerika. Setiap mendekati 11 September, banyak negara yang kemudian melakukan peringatan-peringatan mengenang terjadinya persitiwa yang lebih dikenal sebagai serangan 9/11 itu. Selain kembali menceritakan bagaimana dahsyatnya serangan, juga dibumbui dengan kesaksian korban dan pembaharuan data-data. Tidak lupa, foto dan video pun kembali dipublikasikan. Termasuk Indonesia. Karena itu, media pun ikut latah. Mendekati 11 September, hampir semua media dengan semangat kembali mengungkit kekejaman para teroris dan berbangga dengan langkah Amerika yang dengan gagah berani mengajak seluruh dunia memerangi terorisme.
Tragisnya, di sisi lain, tak ada yang pernah mengingat dan mengabadikan secara rutin, bagaimana Amerika membantai ratusan ribu orang di negeri-negeri Islam dengan berbagai siasat busuknya. Media-media pun, sangat jarang mengangkat kisah kebrutalan Amerika di negeri Muslim di Timur Tengah, apalagi mengangkatnya menjadi headline, seperti halnya saat media massa mengangkat foto runtuhnya WTC di Amerika Serikat. Maklum, sebagian besar media massa memang berada di kendali negara adidaya itu.
Di sinilah kehebatan Amerika. Meskipun peristiwa di WTC tidak berlangsung berjam-jam,–seperti halnya yang terjadi di Irak yang bertahun-tahun–, namun dokumentasi terhadap peristiwa WTC sungguh sangat rapi dan sepertinya telah dipersiapkan. Saking rapinya, pengambilan gambar terhadap serangan WTC benar-benar sangat detail dan bisa diambil dari berbagai sudut, lengkap dengan efek suara dan getarannya. Tak lupa, satelitpun mengabadikan peristiwa tersebut dengan sangat dramatis. Seperti foto berita saya di atas, terlihat sepulan asap membumbung ke langit dan tertangkap kamera satelit dengan jelasnya.
Saya hanya bisa membayangkan, bagaimana misalnya aksi Amerika brutal di berbagai negeri Muslim juga diabadikan seperti ini? Pasti lebih menarik dan akan lebih banyak dibanding foto-foto di lokasi WTC!

Mustofa B. Nahrawardaya
www.kompasiana.com

Fitnah dan Konspirasi Besar di Balik Tragedi 11/9

 


Miris sekali rasanya melihat tayangan TV One kemarin dimana keluarga Muslim di Amerika Serikat mengalami dikskriminasi yang menyakitkan! Anak-anak muslim dimanapun mereka sekolah dicap sebagai teroris! Sewaktu masuk sekolah mereka ditanya kamu orang apa dan agamamu apa? Orang-orang yang ditanya ini biasanya adalah orang-orang yang bertampang Arab atau mungkin dari namanya yang dicurigai sebagai Muslim. Semua ini akibat dari peristiwa 11/9 yang terjadi 10 tahun yang lalu yang sangat dibesar-dibesarkan oleh media setempat dari tahun ke tahun!

Padahal kalau kita melihat realita sebenarnya, amat sangat kecil kemungkinan pelaku tragedi “Black September” tsb adalah Muslim atau orang Arab! Dari hasil penelusuran orang-orang yang langsung menyelidiki di tempat lokasi kejadian, maka besar kemungkinan pelakunya justru adalah orang dalam Pemerintahan yang mempunyai akses ke gedung-gedung yang diledakkan. Ini disebabkan karena berdasarkan hasil penyelidikan bahwa ternyata gedung-gedung tsb telah ditanamkan bom yang terstruktur rapi sebelum ditabrak pesawat dan ada gedung yang meledak tanpa ditabrak pesawat. Hal yang sungguh sangat mustahil bila dilihat dari sisi keamanan gedung secara khusus dan keamanan negara AS secara umum.
Untuk lebih jelasnya, silakan lihat tayangan video berikut:


Ironisnya, sepuluh tahun terakhir inilah (setelah kejadian tragedi 9/11) yang mengakibatkan terjadinya radikalisme pemuda, pelaksanaan operasi-operasi syahid terhadap AS dan sekutunya, dan mendorong kaum Muslimin untuk lebih menggali pemahaman yang mendasar dan tanpa kompromi.


Fakta Ilmiah di Balik Tragedi WTC di Amerika

Yang masih menganggap dan berpendapat bahwa tragedi pemboman World Trade Center, 11 September 2001 10 tahun yang lalu, dilakukan oleh Osama bin Laden atau oleh kaum teroris dalam hal ini Umat Islam, adalah sebuah KEBODOHAN, korban permainan informasi. Konspirasi Yahudi di balik peristiwa itu kini terungkap sudah oleh ahli-ahli fisika dan intelijen Amerika sendiri. Apakah mungkin gedung yang disangga baja itu meleleh hanya karena api? Mengapa jet-jet tempur AS tidak mengudara? Siapa sesungguhnya dalang di balik Tragedi 11 September?

Jika selama ini opini dunia seolah digiring oleh pemerintahan Bush untuk meyakini Tragedi WTC didalangi oleh Osama, maka ada sisi lain yang tentu pantas untuk disimak. Ini setidaknya pendapat banyak kalangan, mengapa misteri Tragedi 11 September perlu kembali diperbincangkan setelah 10 tahun berlalu? Ada empat hal penting yang mendasarinya.

Pertama, Prof Dr Morgan Reymonds (guru besar pada Texas University, USA) menyatakan ”Belum ada bangunan…baja…ambruk hanya… oleh kobaran api”.

Kedua, Michael Meacher (mantan Menteri Lingkungan Inggris, 1997 – 2003) berpendapat ”…perang melawan terorisme… dijadikan…tabir kebohongan guna mencapai tujuan-tujuan strategis geopolitik AS”.
Ketiga, Prof Dr Steven E Jones (guru besar fisika pada Birgham Young University, USA) membeberkan hasil risetnya ”…bahan-bahan peledak telah diletakkan…di bangunan WTC”.

Profesor Steven E. Jones dari Brigham Young University, Utah, yang melakukan penelitian dari sudut teori fisika mengatakan bahwa kehancuran dahsyat seperti yang dialami Twin Tower serta gedung WTC 7 hanya mungkin terjadi karena bom-bom yang sudah dipasang pada bangunan-bangunan tersebut. Teori fisika Jones tersebut tentunya sangat bertentangan dengan hasil penelitian FEMA, NIST dan 9-11 Commision bahwa penyebab utama keruntuhan gedung-gedung tersebut adalah api akibat terjangan pesawat dengan bahan bakar penuh. Dalam kertas kerjanya berjudul “Why Indeed Did the WTC Buildings Collapse?” dan dipublikasikan harian Deseret Morning News yang terbit di Salt Lake City dalam situsnya awal November lalu, Ilmuwan dari Departerment of Physic and Astronomy, Brigham Young University itu menguraikan secara ilmiah penyebab sesungguhnya dari kehancuran tersebut. Pihak Brigham Young University sendiri sebelumnya mengatakan bahwa isi dari kertas kerja tersebut sepenuhnya tanggung jawab penulis, bukan sebagai pandangan pihak universitas. “Saya mengimbau dilakukan suatu investigasi secara serius atas hipotesa bahwa gedung WTC 7 dan Menara Kembar WTC runtuh bukan hanya oleh benturan (pesawat) dan kebakaran, tapi juga karena bahan peledak yang sudah ditempatkan sebelumnya,” kata Jones. 

Detik-detik keruntuhan Menara Kembar WTC, dan juga gedung WTC 7 didekatnya, disaksikan jutaan pasang mata baik secara langsung maupun melalui siaran “live” televisi di seluruh dunia. Sepuluh tahun telah berlalu dan berbagai peristiwa penting pun terjadi terkait dengan tragedi “September hitam” tersebut, di antaranya berupa perubahan kebijakan politik luar negeri AS dan serangan terhadap Afghanistan, Irak dan Libya. Jones sendiri dalam kertas kerjanya tidak menyorot soal politik dan aksi terorisme, tapi ia memfokuskan pada teori fisika atas keruntuhan gedung-gedung tersebut. Ia tidak mau berspekulasi mengenai bagaimana bom itu dipasang dan siapa yang melakukannya.

Dalam paper yang juga dipublikasikan pada pertengahan November lalu oleh situs harian Deseret Morning News yang terbit di Salt Lake City, Jones satu persatu mencoba memberi keyakinan bahwa tidak mungkin hanya api yang memporakporandakan gedung berkonstruksi baja tersebut. Menurut teori Prof Jones, simetrikal dan cepatnya keruntuhan gedung-gedung tersebut membuktikan bawa penjelasan resmi FEMA, NIST dan 9-11 Commission yang kini sudah menjadi pegangan publik pada umumnya adalah salah. “Fakta sebenarnya, tampaknya ada bahan peledak yang sudah ditempatkan sebelumnya pada tiga gedung di Ground Zero itu,” ujar ilmuwan yang mengambil spesialisasi metal-catalysed fussion, archaeometeri dan solar enegy tersebut. Sebelum dan sesudah peristiwa WTC belum pernah ada gedung berkerangka baja yang hancur total karena kebakaran. Namun bahan peledak dapat dengan efektif memotong tiang-tiang baja,” katanya. Gedung WTC 7, yang tidak ditabrak pesawat, runtuh pada petang hari 11 September 2001 dalam 6,6 detik atau hanya 0,6 detik lebih lama dari perjalanan jatuhnya sebuah benda dari puncak gedung 47 lantai itu ke tanah. “Dimana faktor kelambatan yang harus terjadi karena kekekalan gaya gerak, yang merupakan hukum dasar fisika?,” katanya. Dengan demikian muncul hipotesa penghancuran lewat ledakan, termasuk pada bagian bawah dan tiang-tiang baja penyangga, sehingga jatuhnya mendekati kecepatan benda jatuh bebas. Puing-puing bekas gedung itu , memperkuat dugaan kehancuran akibat ledakan karena sebagian besar materi gedung menjadi seperti bubuk. “Bagaimana kita bisa yakin pada kejanggalan ini selain kerena bahan peledak?,” katanya. Lelehan logam yang ditemukan direruntuhan WTC bisa sebagai akibat suatu reaksi suhu tinggi dari bahan ledakan yang biasa digunakan seperti thermite. Gedung yang jatuh bukan oleh ledakan tidak cukup punya energi langsung untuk mengakibatkan lelehan metal dalam jumlah besar. Argumentasi lainnya, untuk menguapkan struktur baja penyangga diperlukan api dengan temperatur mendekati 5.000 derajat Fahrenheit, sementara barang-barang kantor dan minyak diesel yang terbakar tidak bisa mencapai suhu sepanas itu. Api yang disebabkan oleh bahan bakar jet dari pesawat tersebut paling lama hanya beberapa menit, dan selanjutnya api dari materi kantor akan membakar kemana-mana dalam 20 menit. Pendapat Jones yang kontroversial ini juga menarik perhatian jaringan televisi MSNBC yang 16 November lalu mengundangnya untuk menjadi pembicara dalam suatu wawancara yang dipandu Tucker Carlson. “Yang saya lakukan adalah menghadirkan bukti, ini suatu hipotesa yang harus diuji. Ada perbedaan besar dengan yang sudah disimpulkan, dan saya hanya ingin mengklarifikasi,” kata Jones dalam wawancara tersebut. Wawancara dalam program “The Situation” MSNBC itu sendiri hanya berlangsung enam menit sehingga tidak banyak waktu untuk Jones menjelaskan lebih jauh mengenai teorinya. Carlson mengaku bahwa ia banyak mendapat respon dari pemirsa mengenai acara tersebut, yang umumnya memuji atas keberaniannya menghadirkan Jones dalam program itu. Ada juga pemirsa melalui e-mail yang memprotes karena sempitnya waktu yang disediakan untuk Jones menjelaskan soal konspirasi, katanya. Meskipun memakai dasar-dasar ilmu alam, pandangan Jones memang merupakan hal yang sangat sensitif, karena bisa berpengaruh pada hal-hal lainnya di balik tragedi yang menewaskan ribuan jiwa tersebut. Menurut Deseret Morning News, Jones juga akan mempublikasikan teorinya itu dalam bentuk buku berjudul “The Hidden History of 9/11″.

Dugaan bahwa serangan 9/11 merupakan rancangan AS banyak mengemuka setelah para ahli melakukan pengamatan dan analisa terhadap foto, rekaman video, dan pernyataan saksi mata pada saat kejadian. Salah satu hasil penelitian dirilis oleh Dave von Kleist, penyiar TV dan radio, dan William Lewis, sutradara film documenter, dalam situs mereka ‘911 In Plane Site’. Mereka meneliti keanehan-keanehan serangan 9/11 baik terhadap WTC maupun markas Pentagon. Gedung WTC, pagi 11 September 2001, ditabrak oleh 2 pesawat Boeing 767. Menurut laporan AS, 2 pesawat itu bersama 2 pesawat lainnya (yang menyerang Pentagon dan yang jatuh di Pennsylvania) merupakan pesawat komersial berpenumpang yang dibajak 19 orang Timur Tengah. Penerbangan bernomor 11 (Flight 11) menabrak menara utara WTC pukul 8.46 dan penerbangan 175 (Flight 175) menabrak menara selatan pukul 9.02. 

Inilah keanehan-keanehan seputar peristiwa tersebut:

Selama ini yang kita mendengar bahwa yang menabrak WTC adalah pesawat komersial yang dibajak. Sebuah pesawat komersial tentu mempunyai jendela di samping kursi penumpang. Marc Bernback, karyawan Fox News, menyatakan pada acara live TV bahwa pesawat yang ia lihat menghantam menara selatan (Flight 175) terbang begitu rendah sehingga ia bisa menyatakan bahwa pesawat komersial itu tak punya jendela. Pernyataan ini diulangi 2 kali dalam wawancara yang sama. Ia juga menyinggung bahwa, “Tampaknya pesawat itu tidak berasal dari sekitar sini” sambil berspekulasi bahwa pesawat itu berasal dari pangkalan militer –bukan bandara komersial. Kru 911 in Plane Site kemudian menemukan foto Boeing 767 versi militer. Angkatan Udara AS membeli pesawat ini untuk mengganti pesawat KC-130. Pesawat ini betul-betul tidak mempunyai jendela penumpang! Yang mengejutkan, pesawat ini berfungsi sebagai tanker pembawa bahan bakar. Inikah pesawat yang menabrak menara selatan WTC?

Masih dengan Flight 175. Jika rekaman video diputar dengan kecepatan 2% dari kecepatan normal, akan terlihat sesaat sebelum pesawat menubruk gedung muncul kilatan cahaya merah terang dari samping kanan hidung pesawat. Beberapa orang menduga bahwa itu hanyalah pantulan sinar matahari. Namun, secara fisika, pantulan hanya dapat dilihat dari satu sudut pandang. Jika kita bergerak menjauh dari posisi di mana pantulan muncul, pantulan tersebut tak akan terlihat lagi. Ternyata, kilatan ini tertangkap oleh 4 kamera yang berada pada posisi berbeda. Spekulasi lain adalah kilatan tersebut berasal dari lampu tanda akan mendarat yang berada di sisi bawah tiap sayap pesawat. Pada saat itu, cahaya kuat tersebut terpancar di permukaan dinding gedung. Dugaan ini terbantahkan dengan rekaman-rekaman video lain. Dalam rekaman video dari sisi bawah pesawat, kita mempunyai pandangan jelas terhadap sisi lain pesawat. Ternyata, di sisi kiri pesawat tak ada kilatan serupa. Kilatan merah tersebut hanya muncul di sisi kanan pesawat. Apakah fungsi kilatan cahaya tersebut? Bagaimana dengan menara pertama (Flight 11)? Jika rekaman kejadian tabrakan menara pertama diperlambat, kita akan melihat kilatan sesaat yang cukup besar terjadi hanya sesaat sebelum pesawat tersebut menabrak sisi luar gedung. Kilatan tersebut tampak seperti ledakan asap putih yang besar dan padat. Dugaan sementara dari kejadian ini adalah dinding luar menara sedang mengalami penghancuran sehingga muncul bola kabut raksasa yang berisi debu dan serpihan-serpihan gedung. Tapi, ketika video tersebut diputar dalam gerak lambat secara terbalik dari akhir ke awal, akan terlihat sangat jelas bahwa pesawat berada dalam jarak cukup jauh dari gedung sebelum letusan itu terjadi. Apa yang menyebabkan kilatan putih ini?

Fox News, CNN, MSNBC, dan jaringan berita lainnya menyediakan rekaman video live dari para saksi mata yang mengklaim bahwa mereka mendengar ledakan-ledakan lain yang keluar dari dalam dan sekitar WTC setelah kedua pesawat itu menabrak kedua menara. Saksi mata ini terdiri dari polisi, petugas pemadam kebakaran, reporter, pebisnis yang sedang berada di sekitar tempat kejadian. Dalam “The Filmmaker’s Commemorative Edition”, sebuah film tentang regu pemadam kebakaran New York, pemadam kebakaran lain memperingatkan dengan jelas tentang kemungkinan peledak peruntuh yang sedang dipasang di menara selatan dan utara WTC, “Lantai demi lantai gedung itu runtuh. Sepertinya mereka mempunyai detonator yang biasa dipasang untuk meruntuhkan sebuah gedung.” Para reporter membuat perbandingan tentang bagaimana kedua menara jatuh dengan cara sebagaimana sebuah bangunan sengaja diruntuhkan. Satu per satu reporter melaporkan, “Kami mendengar sebuah ledakan keras”, “Kami melaporkan ledakan kedua”, “Kami melaporkan ledakan keempat sekarang”, “Puncak gedung baru saja meledak”, ”Kami mendengar ledakan sangat keras, sebuah ledakan, tidak jelas mengapa ledakan itu terjadi.” Apakah WTC tidak hanya ditabrak pesawat? WTC sengaja diruntuhkan? Siapa yang bisa memasang peledak-peledak peruntuh gedung di WTC?

Jika pesawat yang menabrak WTC bukan pesawat komersial, bagaimana dengan penumpang kedua pesawat komersial no 175 dan no 11? 911 In Plane Site menulis, “Jika kamu mempunyai anggaran tak terhingga, kamu dapat membuat orang berbicara apapun, melakukan apa pun, dan pergi ke manapun –dan tak ada yang berkata bahwa itu merupakan pilihan.” Apakah sebenarnya yang terjadi pada pagi 11 September 2001 di WTC? Tak banyak yang tahu. Cuma, yang timbul di hati warga AS setelah melihat analisa Dave VonKleist, mereka merasa pemerintah AS menutup-nutupi sesuatu. Mereka merasa pemerintah AS mengkhianati mereka. Penelitian yang dilakukan oleh 911 In Plane Site –dan selain mereka- memberi sisi pandang lain bahwa masih ada fakta yang tidak terungkap dan ditutupi oleh AS.


Berikut link-link lain yang sangat bagus dan menarik yang semakin membuktikan bahwa ada fitnah dan konspirasi besar di balik peristiwa 11/9:


Mungkin banyak dari Anda yang bertanya: Apa sebenarnya tujuan Pemerintah Bush pada waktu itu? Apakah hanya untuk menghancurkan orang-orang Islam? Jawabannya tidak! Tujuan akhirnya adalah untuk menciptakan negara Israel Raya yang luas wilayahnya hampir meliputi seluruh Jazirah Arab! Negara Israel Raya ini nantinya akan menjadi negara adikuasa menggantikan AS. Namun bedanya, negara ini tidak memiliki belas kasihan sama sekali untuk meghancurkan dunia sekaligus terus untuk memperbudaknya!!! 

Mattula Ada
www.kompasiana.com