Jumat, 22 Juni 2012

Kampung Laut, Semarang



Mudik terakhir kemarin aku berkesempatan main ke Kampung Laut, yang ternyata adalah sebuah resto dan pemancingan yang berdiri dipinggir laut di sebuah teluk di Semarang Utara, lokasinya bersebelahan dengan PRPP Semarang.


Sebuah halaman parkir yang luas terdapat di area ini, dan pintu gerbang masuknya adalah sebuah lorong beratapkan kayu dengan view laut tempat pengunjung memancing. Jadi lokasinya seperti berdiri di atas air, dan kita bisa melihat ikan-ikan di bawah kita.


Masuk ke dalam terdapat riung semacam pondok kecil yang bisa diisi 6-8 orang, tapi ada juga yang lebih dari itu. Ada semacam genta kecil di tiap pondoknya, jadi jika ingin memanggil pelayan tinggal memukulnya. Tapi tanpa memukul pun sang pelayan sudah datang sendiri. Di sudut agak dalam ada sebuah panggung kecil tempat band beraksi, jika ingin nyanyi sendiri bisa juga koq diiringi organ tunggal, sedangkan di sisi belakang panggung itu terdapat kasir yang bersebelahan dengan toilet.



Di sana juga terdapat tempat bermain anak-anak, mushola, pondok-pondok yang memanjang mengitari kolam laut untuk memancing. Di sebuah sudut dekat mushola bahkan terdapat aquarium yang berisi lumba-lumba (atau apalah, kurang jelas). Di sebuah tempat terpisah, ada area yang diperuntukkan bagi mereka yang sudah booking untuk acara khusus semacam pernikahan, atau reuni, ya pokoknya semacam gedung pertemuan gitu deh.


Jika kau datang bersama keluarga, cobalah datang pada siang hari, tapi jika hanya bersama pasanganmu atau teman-teman datanglah malam hari. Viewnya sangat cantik.. karena banyak lampu-lampu kecil di setiap sudut tiang kayunya. Hampir seratus persen bangunan di Kampung Laut terbuat dari kayu, bahkan ada yang dibuat mengapung dengan menggunakan drum, jadi jika menapaknya akan terayun-ayun.


Kalau kalian ke Semarang, cobalah mampir ke sini....