Selasa, 13 September 2011

Lontong Tahu Blora Mas Aris




Masakan khas Blora dapat dijumpai di Kota Semarang. Ingin mencoba, singgah saja di warung makan Lontong Tahu Blora Mas Aris di Jalan Indragiri no 27 Semarang. Meski warung ini berada di dalam kampung tapi tidak pernah sepi pengunjung.

Rahasia larisnya, ternyata pada racikan bumbu lontong tahu. Satu porsi terdiri atas lontong, tahu, telur, gimbal, ditambah sayuran. Ada kol, tauge, daun seledri, ditambah taburan kacang di atasnya.

“Lontong tahu Blora ini, memang berbeda dengan lontong tahu Semarang. Lontong tahu Blora tidak memakai petis, digantikan jeruk nipis,” jelas Aris Widodo, 32, pemilik warung makan yang akrab disapa Mas Aris. Dengan tambahan jeruk nipis, lontong tahu rasanya sedikit masam.

Untuk mencicipi rasa khas tersebut, pelanggan merogoh kocek sekitar Rp 9 ribu untuk seporsi lontong tahu Blora. Tiap hari warung ini mampu menjual sekitar 250 porsi piring.

Resep lontong tahu ini diracik Mas sendiri. “Dulu saya memang belajar memasak lontong tahu Blora dari orang lain. Namun, akhirnya saya memberanikan diri untuk membuka warung sendiri,” jelasnya.

Keberanian Aris untuk mandiri diwujudkannya pada tahun 2000. Pertama kali Aris berjualan di kawasan Citarum Semarang. “Di sana saya berdagang hampir 8 tahun,” terangnya.

Saat mengawali usaha Aris mengaku, dirinya hanya memiliki modal sekitar Rp 1,5 juta. Sebagian modal itu berasal dari ayahnya. Tahun pertama terasa sulit, tahun-tahun berikutnya barulah terasa manis perjuangannya. “Memulai usaha memang harus sabar. Ini penting karena keuntungan yang kita raih tidak bisa langsung kita petik,”katanya.

Kini Aris cukup sukses dengan usaha lontong tahu Blora. Ia memiliki 4 karyawan yang hampir seluruhnya memberikan pelayanan terbaik untuk para pelanggan.

Sumber: http://kulinerkhassemarang.wordpress.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar