Selasa, 13 September 2011

Rica-Rica Menthok di Warung Bu Yuli





Lezatnya sebuah kenikmatan makanan...

Semula hanya sekedar iseng mencoba resep dari buku dan melihat langsung beberapa warung makan yang dikunjungi. Kini, Yulianti Kusumaningrum, setiap hari disibukkan mengurus warung makan di Jalan MT Haryono (depan kantor Eisa) dan menerima berbagai pesanan mulai dari acara arisan sampai kantor-kantor.

Pemilik warung Bu Yuli dengan menu andalan rica-rica mentok dan ayam goreng kremes itu, semula staf akunting Pertiwi Garmen. Setelah mengundurkan diri dari kantor, ia belajar memasak dari buku-buku. Akhirnya bersama suami, Paulus Nugroho, memberanikan diri membuka warung makan pada tahun 2004. “Saya itu awalnya tidak bisa memasak, tapi saya belajar sendiri dari buku resep masakan dan lihat cara orang memasak saat berkunjung ke warung makan,” ujarnya. Lambat laun, warung makannya mulai dikenal oleh warga Semarang.

Terlebih lagi, sang suami tidak segan membantu pemasaran dengan menawarkan hasil racikan istrinya secara door to door di kantor, sekolah dan instansi pemerintahan. “Suami saya saat itu sempat menjadi sales ayam saya selama tiga tahun. Beberapa ayam kami potong kecil-kecil untuk tester kepada calon pelanggan,” imbuh Yuli yang diamini suaminya.

Menginjak tahun tahun keempat, ia mendapatkan berkah dari Yang Kuasa. Saat itu, sang suami yang profesi sampingannya tukang potong unggas di Pasar Kobong, mendapat pesanan memotong beberapa ekor mentok. Namun, sang pemesan membatalkan janji, sementara mentok sudah dipotong dan dibersihkan. Alhasil, dari pesanan yang gagal itulah, Yuli menemukan resep rica-rica mentok yang jos. “Waktu itu, mentok yang sudah terlanjur disembelih dan dibersihkan tidak jadi diambil. Karena eman-eman akhirnya saya olah saja,” katanya. Radar Semarang yang sempat mencicipi ricarica tersebut mengakui kelezatannya.

Rasa daging mentok yang dikenal alot, di tangan Yuli jadi empuk dengan rasa bumbu rempah-rempah
yang kuat. Dengan menu andalan itulah, Yuli siap berlomba di ajang Kuliner Khas Semarang
persembahan Dji Sam Soe kerjasama dengan Jawa Pos Group (Radar Semarang dan Meteor).



Sumber: http://kulinerkhassemarang.wordpress.com

4 komentar:

  1. IBU LHA RESEP NYA MANA ( CARA MASAKNYA )

    BalasHapus
  2. kami memang hanya mengabarkan tentang tempat kulinernya aja. sedang untuk masalah resep, kami tidak begetu menguasainya...
    terima kasih atas kunjungannya

    BalasHapus
  3. Woo lha...tiwas dtunggu resepe jee🙈

    BalasHapus
  4. Woo lha...tiwas dtunggu resepe jee🙈

    BalasHapus