Selasa, 28 September 2010

Kota Kudus

Asal Nama Kudus
 
Sejarah Kota Kudus tidak terlepas dari Sunan Kudus. Karena keahlian dan ilmunya, maka Sunan Kudus diberi tugas memimpin para Jamaah Haji, sehingga beliau mendapat gelar “Amir Haji” yang artinya orang yang menguasai urusan para Jama’ah Haji. Beliau pernah menetap di Baitul Maqdis untuk belajar agama Islam. Ketika itu disana sedang berjangkit wabah penyakit, sehingga banyak orang yang mati. Berkat usaha Ja’far Shoddiq, wabah tersebut dapat diberantas. Atas jasa-jasanya, maka Amir di Palestina memberikan hadiah berupa Ijazah Wilayah, yaitu pemberian wewenang menguasai suatu daerah di Palestina. Pemberian wewenang tersebut tertulis pada batu yang ditulis dengan huruf arab kuno, dan sekarang masih utuh terdapat di atas Mihrab Masjid Menara Kudus (lihat gambar).
 



Peran Sunan KudusSunan Kudus memohon kepada Amir Palestina yang sekaligus sebagai gurunya untuk memindahkan wewenang wilayah tersebut ke pulau Jawa. Permohonan tersebut dapat disetujui dan Ja’far Shoddiq pulang ke Jawa. Setelah pulang, Ja’far Shoddiq mendirikan Masjid di daerah Kudus pada tahun 1956 H atau 1548 M. Semula diberi nama Al Manar atau Masjid Al Aqsho, meniru nama Masjid di Yerussalem yang bernama Masjidil Aqsho. Kota Yerussalem juga disebut Baitul Maqdis atau Al-Quds. Dari kata Al-Quds tersebut kemudian lahir kata Kudus, yang kemudian digunakan untuk nama kota Kudus sekarang. Sebelumnya mungkin bernama Loaram, dan nama ini masih dipakai sebagai nama Desa Loram sampai sekarang. Masjid buatan Sunan Kudus tersebut dikenal dengan nama masjid Menara di Kauman Kulon. Sejak Sunan Kudus bertempat tinggal di daerah itu, jumlah kaum muslimin makin bertambah sehingga daerah disekitar Masjid diberi nama Kauman, yang berarti tempat tinggal kaum muslimin.

 

WISATA SEJARAH

Menara Kudus 

Menara Kudus merupakan bangunan tua yang terbuat dari batu bata merah berbentuk Menara yang merupakan hasil akulturasi kebudayaan Hindu-Jawa dan Islam.


Tugu Identitas  

Tugu Identitas merupakan monumen perjuangan rakyat Kudus dalam merebut Kemerdekaan RI . Bentuk Tugu Identitas Kudus merupakan stylisasi Menara Kudus


Museum Kretek  

Museum Kretek dibangun sebagai simbol Kota Kudus sebagai Kota Kretek menyimpan berbagai peralatan dan mesin-mesin tradisional pembuatan rokok kretek


Situs Purbakala Patiayam 

Pegunungan Pati Ayam terletak Di Desa Terban, Kecamatan Jekulo, Kudus. Di sana terdapat gading gajah purba, gigi geraham Homo Erectus. Situs Patiayam termasuk salah satu situs Homonid Kala Plestosen di Jawa.

OBYEK WISATA ALAM

Wisata Alam Colo 

Obyek wisata alam Colo terletak di kawasan Pegunungan Muria. Pengunjung dapat melihat indahnya pemandangan Kota Kudus dari obyek wisata ini. Dengan hawanya yang sejuk sangat cocok untuk anda berekreasi bersama keluarga.


Air Terjun Monthel Gunung Muria 

Air terjun ini berada juga di kompleks obyek wisata Colo. Untuk sampai di air terjun ini, pengunjung harus menyusuri jalan setapak.


Hutan Wisata Kajar 

Hutan wisata kajar merupakan hutan dengan deretan pohon pinus. Hutan ini biasanya digunakan sebagai area perkemahan dan outbound sekolah-sekolah maupun masyarakat umum.
 

Studio Seni Taqim Art 

Taqim Art merupakan studio seni yang terdapat di kawasan Muria, letaknya dekat dengan hutan wisata Kajar. Keindahan panorama yang ditawarkan dan penanganan oleh para seniman membuat tempat ini sangat indah untuk dikunjungi.

Rahtawu

Rahtawu merupakan desa yang dikelilingi deretan gunung yang membentang. Tak heran jika pemandangan di desa ini sangat bagus. Ditambah di rahtawu ini terdapat sungai-sungai yang masih jernih. Cocok untuk lokasi hiking.

Mata Air Tiga Rasa Rejenu 

Rejenu merupakan mata air yang terletak di atas kawasan air terjun montel. Di rejenu ini terdapat 3 mata air dimana tiap mata air mempunyai rasa yang berbeda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar