Minggu, 31 Oktober 2010

Gunung Karangetang Sulawesi Utara



Gunung karangetang adalah salah satu gunung aktif di dunia. Gunung ini pernah meletus pada tahun 1675, gunung ini mengeluarkan lava pijarnya dengan sangat dahsyat. gunung ini juga sudah mengalami erupsi sebanyak 41 kali sejak tahun 1675sampai sekarang.








 










Salah satu keunikan dari gunung ini adalah, jika masyarakat yang ada di Pulau Siau melakukan pelanggaran maka gunung ini akan memberi tanda yang berupa suara gemuruh ataupun langsung mengeluarkan lava pijar.


 
Gunung ini diberi nama Karangetang , karena gunung ini merupakan gunung tertinggi di Kepulauan Sitaro juga di Kepl.Sangihe.


















Gunung Karangetang, salah satu gunung berapi Indonesia yang paling aktif meletus pada Jumat, 6 Agustus 2010. Peristiwa ini mengakibatkan sejumlah korban luka dan hilang.  
Gunung Karangetang yang terletak di Siau, Sulawesi Utara, ini memuntahkan lava dan abu panas hingga ratusan meter ke udara. Sedikitnya empat warga yang tinggal di lereng pegunungan hilang, kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono. Beberapa orang juga terluka parah. 


Terakhir, Gunung Karangetang menciptakan letusan besar pada Juli 2006. Letusan kala itu menyebabkan hampir 4.000 warga dari lima desa diungsikan. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang terletak di jalur Cincin Api Pasific yaitu gugusan gunung berapi di wilayah Pasific. Jalur ini umumnya rawan letusan dan gempa vulkanik.


Gunung Api Karangetang pada Mei 2009, beberapa haricmenunjukkan aktivitas vulkanis yang lebih dari biasanya. The real volcano yang memang aktif sepanjang masa ini, dalam seminggu belakangan menunjukkan tanda-tanda vulkanis yang membahayakan.

GUNUNG API KARANGETANG

















Bahkan pada tanggal 30 dan 31 Mei, gunung api yang sering diidentikan dengan gunung adat ini, mengeluarkan letusan yang cukup membuat masyarakat sekitar kaget. Dari pengakuan beberapa masyarakat yang turut menyaksikan aktifitasnya, terlihat Karangetang menyemburkan larva pijar dan memuntahkan beberapa material.


Demikian pula dalam sepakan saat itu (Mei 2009) awan mendung pekat menyelimuti Pulau Siau khususnya kampung-kampung yang ada disekitar kaki gunung Karangetang, termasuk pusat perdagangang Ulu.
Masyarakat Siau masih menganggap aktivitas Karangetang ini sebagai hal yang biasa saja. Justru orang Siau akan takut jika gunung api ini hanya diam. Sebab mereka khawatir, jika Karangetang diam dalam waktu yang lama, bisa tiba-tiba meletus dengan dahsyat.
Namun demikian, masyarakat yang ada disekitar gunung api Karangetang tetap waspada, jika sewaktu-waktu aktivitas vulkanisnya meningkat.

Saat ini gunung tersebut dalam status Siaga, berkaitan semakin maraknya gunung-gungung berapi di Indonesia menunjukkan keaktifannya, mengeluarkan awan panas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar