Sabtu, 16 Oktober 2010
Keliling Kota Kediri dan Aneka Kulinernya
KEDIRI agaknya bukan cuma layak dijuluki kota kretek, kendati perusahaan rokok raksasa milik PT Gudang Garam. Mungkin juga sudah usang jika cuma mengenal Kediri sebagai kota tahu.
1. Sate Bekicot
Ada satu lagi yang rasanya pantas dilekatkan pada kota yang terletak 130 km barat daya Surabaya ini. Yaitu Sate Bekicot, Mungkin kalau masuk acara TV tentunya akan masuk di sekmen Extrime Kuliner, memang bagi warga kediri makanan ini tidak terasa aneh dan angker, tapi mungkin bagi masyarakat kota besar yang sering mengkonsumsi fast food ala luar negeri makanan ini akan menjadi hal yang terasa aneh.
Berani mencoba makanan ini, kalau saya sich sudah. Satu kemasan pelastik kripik, berharga Rp 3.500. Sedang sate bekicot berharga Rp 5.000 (untuk 20 tusuk). Murah khan, tunggu apalagi segera datang ke kediri dan buktikan kelezatannya, Selain lezat Daging bekicot, diyakini dan diasumsikan manjur untuk penyakit kulit, asma, dan sakit lambung, dan masuk angin.
2. Nasi Pecel Punten
Sebenarnya Pecel punten Bukan makanan khas kota kediri, Namun Warung yang menjual Pecel punten inilah yang mempunyai ciri khas tersendiri, lain halnya dengan Pecel dan tumpang, memang telah melekat bagi warga Kediri. Pagi, siang, bahkan malam, pecel selalu dicari dan dinanti para penikmatnya. Panganan dari berbagai sayuran dan siraman bumbu pecel ini biasanya dimakan dengan nasi dan rempeyek. Plus berbagai lauk-pauk.
Apa sich Pecel punten itu ? Punten merupakan panganan sejenis jadah. Terbuat dari beras dan kelapa. Kalau pecelnya gak ada perbedaan dengan pecel pada umumnya. Hanya saja tidak memakai nasi, Melainkan diganti punten dan kerupuk pasir.
Pecel punten kreasi Sumiati ini memang istimewa. Karena, panganan ini masih jarang ditemui. “Paduan pecel dengan punten ini memang belum banyak yang jual,” terangnya. Apalagi rasanya juga mantap. Sayuran untuk pecelnya adalah kangkung, bayem, kenikir, kembang turi, kecipir, kacang, dan kecambah. “Kadang sayurnya digilir juga, karena nggak setiap hari ada,”
3. Tahu Takwa
Tahu Kuning Kediri, Atau sering juga disebut Tahu Takwa, merupakan produk unggulan Kediri, Jawa Timur. Makanan yang unik berwarna kuning ini sangat digemari masyarakat Kediri dan sekitarnya. Rasa yang khas, kenyal, bentuk yang unik, berbeda dengan tahu-tahu yang ada di pasaran sekarang ini. Diprediksi mulai diproduksi sekitar tahun 1920-an dan booming pada awal tahun 1950-an. Menjadi oleh-oleh khas Kediri, kota kecil di kaki Gunung Kelud, Jawa Timur.
4. Stik Tahu
Kediri memang terkenal dengan produk tahu Takwa. Namun karena tahu tak mudah dibawa sebagai oleh-oleh dan kurang tahan lama, maka diadakan Modifikasi dari tahu tersebut ( koq kaya' otomotif aja yachh, pake di modifikasi). Dari hasil modif tersebut Yang paling khas adalah stik tahu. Produk ini banyak ditemukan di berbagai toko oleh-oleh. Namun lebih sip jika kita dapat langsung membeli pada produsennya. Salah satu merk yang cukup banyak beredar adalah stik tahu UD Pamenang. Lokasinya ada di RT 01 RW 02 Desa Toyoresmi, Kec Gampengrejo.
Stik Tahu umumnya dalam kemasan plastik seberat 1 ons. Di toko atau pasar, harganya bisa mencapai Rp 5-6 ribu per bungkus. Selain itu juga ada kemasan kecil yang dijual Rp 500 - Rp 1.000 per bungkus. Untuk para pedagang yang hendak mengemas ulang, Stik Tahu dijual dalam ukuran karung plastik. Stik tahu ini bisa bertahan hingga 5 bulan jika disimpan dalam kondisi baik dan tertutup rapat.
5. Getuk Pisang
Selain tahu takwa Kediri jyga mempunyai makanan atau lebih tepatnya jajanan khas yaitu gethuk gedhang / gethuk pisang.
Sesuai namanya, gethuk pisang dibuat dari buah pisang. Bentuknya bulat panjang, sekitar 15 sentime-ter, dan ber-warna merah kecoklatan. Kemasannya biasa dibungkus dengan daun pisang. Gethuk pisang dibuat khusus dari pisang Raja Nangka. Raja Nangka pilih karena punya aroma dan rasa yang khas manis asam. Rasa manis asam inilah yang membuat rasa gethuk pisang men-jadi khas asam manis tanpa gula. Pisang Raja Nangka pilih yang setengah matang dikupas kulitnya, setelah itu dikukus hingga beberapa jam hingga warnanya berubah kemerahan. Pisang yang sudah berubah warnanya lalu ditumbuk sampai halus lalu dibungkus dengan daun pisang. Proses itu dilakukan selagi pisang masih panas sehingga menghasilkan warna dan rasa yang khas. Tanpa tambahan zat apa-pun tidak juga gula maupun bahan pengawet. Ini juga mungkin yang menyebabkan gethuk pisang tidak bertahan lama, hanya dua hari pada suhu kamar dan sekitar empat hari pada lemari pendingin.
Bagi yang ingin mencoba silahkan mampir ke diri, tidak sulit untuk mene-mukan Tahu takwa dan gethuk pisang di Kota Kediri, karena hampir di semua toko yang menjual makanan khas Kediri selalu ada Tahu takwa dan Si gethuk pisang di sana. Berderet-deret toko makanan khas Kota Kediri terutama di sepanjang jalan Yos Sudarso dan di sepanjang Jalan Patimura. Gethuk Pisang kebanyakan dibuat oleh home industri yang ada di Kediri selain membuat tahu kuning.
6. Sambel Tumpang
Sambel Tumpang, Mungkin bagi orang-orang yang berdomisili di Kediri dan sekitarnya sudah tidak asing lagi dengan sambel tumpang. Makanan ini juga merupakan salah satu makanan khas dari kediri (Karisidenan Kediri) Entah dulu yang buat itu orang kediri bagian mana, aq juga belum tahu. Makanan ini ngetop di Jawa Timur (Kediri, Kertosono, dsk bahkan sampai Surabaya). Dimakan dengan nasi pecel. Jadi sambel tumpangnya disiram di atas nasi pecel gitu. Kalau saya sih karena penggemar berat sambel tumpang, biasanya saya makan begitu saja sama nasi...slurrp...! Tanpa pecel pun jadi.
Bila kita berkunjung ke Kediri, Blitar, Tulung agung, Kertosono dan sekitarnya tiap warung yang menjual menu nasi pecel pasti ada sambel tumpangnya juga, dan ini hanya ada di kediri, kita tidak akan menemukan sambel tumpang bila sudah keluar dari karisidenan kediri, contohnya malang, kita tidak akan menjumpai sambel tumpang, padahal ada salah satu kabupaten malang yang namanya Tumpang, tapi tetep aja orang Tumpang tidak tahu apa itu sambel tumpang.
Sumber: www.kasku.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar