Sabtu, 16 Oktober 2010

Nasi Geghog, Makanan Khas Trenggalek


Sejak dulu, masyarakat Trenggalek sudah terkenal dengan nasi tiwulnya. Ternyata masyrakat Trenggalek, juga mempunyai makanan khas lainnya yakni nasi geghog.

Nasi geghog ini sudah menjadi menu sehari-hari masyarakat Trenggalek. Khususnya di Desa Srabah, Kecamatan Bendungan. Yang khas dari nasi geghog ini adalah ikan teri dan rasa pedasnya. Bahkan rasa pedasnya nasi geghog ini diyakini warga, bisa menghilangkan rasa pusing di kepala dan hidung yang tersumbat akibat influenza menjadi plong.

Nasi khas pedesaan dibuat dari bumbu-bumbu yang sederhana, antara lain cabe, bawang merah dan putih serta beras dan ikan teri. Beras yang sudah dibersihkan dimasak hingga setengah matang, lalu setiap satu bungkus nasi setengah matang ditambahi sambal teri dan dibungkus daun pisang dan dimasak hingga 15 menit.
Untuk memberi rasa pedas yang luar biasa, sambal terinya memakai cabe rawit. citarasa pedas inilah yang menjadi pilihan penikmat nasi gegok didaerah pegunungan ini.

Menurut Ibu Gasum, yang berjualan sejak 2005 ini, masakan ini dinamakan nasi geghog, karena usai menyantap nasi geghog ini, perut terasa kenyang dan tubuh terasa panas karena dalam nasi tersebut terdapat campuran cabe dengan jumlah banyak. Sehingga badan bisa meghak-meghok, atau bergoyang-goyang.

Harganya yang murah, hanya seribu rupiah per bungkus , makanan khas Trenggalek ini banyak diserbu pelanggannya .

Jika Anda ingin mencoba citarasa nasi gegok, cobalah berkunjung ke sekitar pegunungan Srabah Bendungan, di Trenggalek, Jawa Timur.
(indosiar.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar