Kamis, 21 Oktober 2010

Nasi Goreng Bakar Mr Puencheng Sidoarjo


 
Jika biasanya nasi ditanak atau dikukus, nah di Kota Sidoarjo ada nasi yang dibakar. Nasi bakar satu ini dibakar, dipatik dengan api dari gas elpiji yang ditekan dengan oksigen (O2).

Nasi bakar Mr Puencheng ini sengaja hadir di Kota Sidoarjo untuk memberi warna dan pilihan lidah masyarakat. Dengan beras pilihan agar menjadikan nasi yang terasa istimewa di lidah, makanan rakyat ini dijamin memiliki rasa lezat dan mantab berbeda dibanding dengan nasi goreng lainnya.

Apalagi saat pembakaran, dijamin api yang membakar nasi tetap bersih tanpa toksin. "Di Jatim kita sudah membuka cabang yang ke-4 yakni, Jalan Ngagel, Jalan Menganti, Jalan Dungus dan Jalan Bebekan. Untuk tahun depan kita akan membuka di luar Jawa. Seperti Sulawesi, Kalimantan dan Sumatera," ujar Promo dan Market Mr Puencheng, Hendri El Rasyid di sela-sela membuka cabang Nasi Goreng Mr Puencheng, di Jalan Bebekan No 10, Sidoarjo.

Hendri menjelaskan, untuk membuat nasi goreng bakar beberapa bahan yang dipersiapkan diantaranya, 1 siung bawang putih dikeprek, 1 piring nasi putih, kecap manis, kecap asin, penyedap secukupnya. Semua bahan dimasukkan dengan bumbu dasar dan digoreng. Dia menyarabkan saat membuat nasi goreng bakar sebaiknya tidak memberi minyak berlebihan atau nasi dalam keadaan lembek.

"Saat nasi selesai digoreng, barulah diproses pembakaran. Biasanya untuk 1 porsi membutuhkan waktu 10 hingga 15 detik untuk membakar nasi goreng," tambahnya.

Nasi goreng bakar pun, kata dia, disiapkan di atas wadah yang dilapisi dengan daun pisang. Dengan daun pisang, dicampur acar dan cabe rawit yang dipotong kecil-kecil, rasanya lebih nendang. "Rasa nasi goreng bakar ini khas, ada rasa sangit tapi nikmat dan enak. Pokoknya beda dengan nasi goreng lainnya," tambahnya.

Selain nasi goreng bakar, Hendri juga menyediakan menu minuman yang pas sebagai pendamping. Minuman spesial itu diberi nama Jus Poligami. Diberi nama jus poligami lantaran terbuat dari lebih 1 buah.

Jus poligami ini terbuat dari 1 gram sirsat, 1 gram alpukat, 1 gram jambu biji merah dan es batu. Semua bahan itu disatukan dan diblender. Bila ingin menambah rasa manis dan gurih, bisa ditambah gula dan susu.

Untuk harga, baik nasi goreng bakar dan jus poligami sangat ringan di kantong. Bila ingin nasi goreng bakar raya ayam dipatok harga Rp 6 ribu, nasi goreng bakar spesial Rp 8 ribu, nasi goreng bakar seafood, Rp 7 ribu, nasi goreng bakar sapi Rp 7 ribu dan nasi goreng bakar kambing Rp 7 ribu. Sementara untuk jus poligami dipatok hanya dengan harga Rp 4 ribu.
Pas di kantong kan? Anda mau coba..!

www.surabaya.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar