Selasa, 09 November 2010

Bung Tomo dan 10 November 1945

Kali ini saya akan membahas salah satu momen sejarah bangsa Indonesia yaitu Hari Pahlawan Nasional yang biasa diperingati oleh kita semua setiap tanggal 10 November.


Perang 10 November 1945

Dari beberapa referensi yang saya baca, awal mula perang ini adalah serangan yang dilakukan oleh tentara Inggris dan Belanda secara besar-besaran kepada kota Surabaya. Perang ini pada awalnya diperkirakan hanya akan berlangsung tiga hari dan dengan mudah tentara Inggris dan Belanda dapat menguasai kota Surabaya tetapi diluar dugaan, perang ini berubah menjadi perang yang sangat heroik bagi bangsa Indonesia dan berlangsung hingga satu bulan. Perang ini juga berhasil memberikan inspirasi bagi rakyat Indonesia di kota-kota lain untuk melakukan perlawanan mengusir penjajah



Pidato Bung Tomo

Salah satu tokoh yang terkenal dalam perang 10 November 1945 ini adalah Bung Tomo. Saya teringat pelajaran sejarah pada saat sekolah dahulu yaitu Bung Tomo dengan heroik dan lantang memberikan semangat berkobar-kobar melalui radio kepada pemuda-pemuda Indonesia untuk melakukan perlawanan dan terkenal dengan semboyan : Merdeka atau Mati!

Berikut adalah teks pidato bung Tomo sebelum meletusnya peperangan 10 November 1945 :

Merdeka!

Saoedara-saoedara ra'jat djelata di seloeroeh Indonesia, teroetama saoedara-saoedara pendoedoek Soerabaja

Kita semoeanja telah mengetahoei bahwa hari ini tentara Inggris telah menjebarkan pamflet-pamflet jang memberikan soeatoe antjaman kepada kita semoea

Tetapi inilah djawaban kita :

selama banteng-banteng Indonesia masih mempoenjai darah merah jang dapat membikin setjarik kain poetih mendjadi merah & putih, maka selama itoe tidak akan kita maoe menjerah kepada siapapoen djuga!

Saoedara-saoedara ra'jat Soerabaja, siaplah keadaan genting. Tetapi saja ingatkan sekali , djangan memoelai menembak, baroe kaloe kita ditembak, maka kita akan ganti menjerang mereka itoe.

Kita Toendjoekkan bahwa kita adalah benar-benar orang jang ingin merdeka

Dan oentoek kita saoedara-saoedara lebih baik kita hantjoer leboer daripada tidak merdeka. Sembojan kita tetap : Merdeka atoe Mati!

Dan kita jakin saoedara-saoedara pada akhirnja pastilah kemenangan akan djatuh ke tangan kita sebab Allah selaloe berada di pihak jang benar pertjajajlah saoedara-saoedara, Toehan akan melindoengi kita semua

Allahoe Akbar...! Allahoe akbar...! Allahoe Akbar...!

Merdeka
!!





Membaca teks pidato tersebut, bergetar hati saya dan timbul perasaan haru dan bangga terhadap semangat anak bangsa yang tidak takut mati demi memperjuangkan kemerdekaan

Semoga bermanfaat untuk kita semua...dan MERDEKA!!

Mohammad Ramadhani - Jakarta
www.forum-indoflasher.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar