Jumat, 12 November 2010

Kahlil Gibran: Suara Penyair





















Berkah amal soleh tumbuh subur dalam ladang hatiku.
Aku akan menuai gandum dan membahagikannya pada mereka yang lapar.
Jiwaku menyuburkan ladang anggur yang kuperas buahnya
dan kuberikan sarinya pada mereka yang kehausan.

Syurga telah mengisi pelitaku dengan minyaknya dan akan kuletakkan di jendela.
Agar musafir berkelana di gelap malam menemui jalannya.
Kulakukan semua itu kerana mereka adalah diriku.

Andaikan nasib membelenggu tanganku
dan aku tak bisa lagi menuruti hati nuraniku,
maka yang tertinggal dalam hasratku hanyalah : Mati!

Aku seorang penyair, apabila aku tak bisa memberi,
akupun tak mau menerima apa-apa.

(Khalil Gibran)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar