Selasa, 02 November 2010

Keindahan Bawah Laut Raja Ampat Papua



Selain keindahan alamnya, ternyata Raja Ampat memiliki keindahan bawah laut yang sangat indah dan tak kalah dengan keindahan bawah laut di Bunaken. 

Pesona Bawah Laut Kepulauan Raja Ampat

Beginilah keindahan pemandangan alam di Kepulauan Raja Ampat, yang terletak di bagian Barat Papua. Panorama pantainya yang masih asri sangat indah. Begitu juga dengan panorama taman lautnya, sungguh mempesona. Kepulaun Raja Ampat letaknya sekitar 50 mil laut sebelah barat utara Kota Sorong, Papua. 

Kepulauan ini merupakan kabupaten hasil pemekaran dari Kabupaten Sorong sejak tahun 2003.  Kabupaten berpenduduk 31.000 jiwa ini memiliki 610 pulau dengan Empat diantaranya pulau besar, yakni Pulau Misool, Salawati, Batanta, dan Waigeo. Dari 610 pulau tersebut, hanya 35 pulau saja yang berpenghuni. Dengan luas wilayah sekitar 46.000 km2, hanya 6.000 km2 berupa daratan, sedangkan 40.000 km2 sisanya adalah lautan. Pulau-pulau yang belum terjamah dan lautnya yang masih asri membuat wisatawan langsung terpikat. Mereka seakan ingin menjelajahi seluruh perairan di "Kepala Burung" Pulau Papua ini.

Raja Ampat merupakan Kabupaten Kepulauan, yang mempunyai kawasan terumbu karang terbaik di Indonesia. Menurut penelitian, sekitar 500 jenis terumbu karang terdapat disini.
Dari ratusan jenis terumbu karang tersebut, tujuh jenis di antaranya merupakan temuan baru bagi ilmu pengetahuan, dan belum pernah ditemukan di kawasan lain. Perairan Kepulauan Raja Ampat merupakan salah satu dari 10 perairan terbaik untuk menyelam di seluruh dunia. Bagi pencinta wisata pesisir dan bawah air yang fanatik, Raja Ampat sangat dikenal bahkan dinilai terbaik di dunia untuk kualitas terumbu karangnya.

 Dari sisi kelengkapan flora dan fauna taman bawah lautnya, nomor satu di dunia. Panorama laut disini memang mempesona, dengan pemandangan batu kapur menjulang tinggi. Sementara di tepi pantai, berjajar pohon yang masih asri. Salah satu tempat menyelam terbaik di kawasan Raja Ampat adalah Pulau Kofiau. Di bawah laut, panoramanya lebih mempesona. Banyak fotografer bawah laut internasional mengabadikan pesona laut Raja Ampat. Bahkan ada yang datang berulang kali dan membuat buku khusus tentang keindahan terumbu karang dan biota laut kawasan ini. Pada pertengahan 2006 lalu, tim khusus dari majalah petualangan ilmiah terkemuka dunia, National Geographic, membuat liputan di Raja Ampat yang kemudian dimuat dalam laporan utama pada 2007.

Menurut Anton Suebu, Manager The Nature Conservancy Raja Ampat, berdasarkan penelitian, di kawasan Raja Ampat sedikitnya terdapat lebih dari lima ratus jenis ikan. Untuk menjaga kelestarian taman bawah laut di Kepulauan Raja Ampat, pemerintah telah menetapkan kawasan laut di sekitar Waigeo Selatan, yang meliputi Pulau Gam, Pulau Mansuar, Kelompok Yeben dan Kelompok Batang Pele, sebagai suaka margasatwa laut yang meliputi luas wilayah 60 ribu hektar.

Luas wilayah yang ditetapkan untuk kawasan konservasi sekitar 20 persen dari luas lautan Raja Ampat, panorama laut Raja Ampat memang mempesona. Ini merupakan salah satu bukti begitu besarnya potensi alam Papua yang masih belum tergarap.






 



 




 






























 




 














Sumber: Kaskus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar