Jumat, 12 November 2010

Rumi: "Perkawinan dan Penyatuan"

 























Kebahagiaan adalah saat kita duduk bersama,
Dua sosok, dua wajah, yang menyatu …
kau dan aku.

Bunga-bunga ‘kan bermekaran dan
burung-burung ‘kan menembangkan kidungnya,
ketika kita memasuki taman … kau dan aku.
Bintang-bintang ‘kan muncul di langit ‘tuk menjadi saksi,
‘kan kita terangi mereka,
dengan cahaya purnama … kau dan aku.

Tiada lagi pemisahan ‘kau’ dan ‘aku’
nuansa kebahagiaan dalam penyatuan semata -
kegembiraan, kegairahan, tiada kesusahan … kau dan aku.
Burung-burung surga yang bersayap cemerlang,
‘kan menukik turun ‘tuk minum air yang manis -
air mata kebahagiaan kita … kau dan aku.

Betapa sebuah keajaiban, kita duduk disini,
walau di tepi dunia yang berseberangan,
kita tetap akan duduk bersama … kau dan aku.
Kita adalah satu sosok di dunia ini,
dan menjadi sosok yang lain dikemudian.

bagi kita ada surga yang abadi,
keceriaan yang tanpa akhir …. kau dan aku.
 __________
Sumber: Diwan, S P, XXXVIII – terjemahan ke bahasa Inggris oleh Reynold A Nicholson – alih ke bahasa Indonesia oleh wiwin.wr

www.sufiroad.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar