Jumat, 17 Desember 2010
Kostum Timnas Indonesia Setara dengan Brazil
Sejak 2007, Nike menjadi pemasok kostum timnas Indonesia. Selama itu pula, tiga kali desain dan konsep kostum Tim Merah Putih mengalami perubahan. Mulai dari desain yang mengambil tema tokoh pewayangan pada kostum di Piala Asia 2007 hingga pada konsep yang mengedepankan semangat dan keberanian di kostum Piala AFF 2008.
Untuk tema desain kostum di Piala AFF 2010, Nike mengusung konsep yang hampir sama. Mereka mengangkat semangat nasionalisme dengan menonjolkan ciri khas Indonesia. Bedanya, dari sisi visual, penegasan budaya Indonesia lebih terasa.
"Kami berharap kentalnya corak Indonesia ini bisa menambah semangat pemain di lapangan. Mereka lebih berani dan bangga memakai kostum kebesaran timnas," kata Nadita Wardani, Brand Connection Nike.
Dibandingkan desain pada dua kostum sebelumnya, perbedaan visual sangat ketara. Di bagian depan contohnya, warna merah tidak ditampilkan polos. Ada garis tipis berwarna hitam yang membentuk lambang Garuda Pancasila di sana.
Di bagian dada, logo Garuda Pancasila lebih menonjol dengan garis melingkar di sekitarnya. "Di balik logo Garuda itu ada tulisan Bhineka Tunggal Ika. Di bagian leher belakang juga ada topografi Indonesia," tambah Jefry, prudoct specialist Nike.
Tim Merah Putih digarap sama persis dengan kostum tim besar yang disponsori Nike. "Ketika membuat kostum buat Brasil, Belanda dan Portugal di Piala Dunia 2010 lalu. Kami juga mempertimbangkan ciri khas culture dari negara-negara tersebut. Untuk timnas Indonesia pun kami melakukan hal yang sama," beber Nadita.
Bagaimana dengan teknologi dan bahan yang digunakan? Nike mengklaim tak ada perbedaan sama sekali. Bahan kostum yang dipakai Firman Utina cs sama dengan yang dikenakan pemain-pemain dunia sekelas Cristiano Ronaldo di timnas Portugal atau Kaka di timnas Brasil.
Gimana keren khan kostum timnas kita....setara dengan kostum Kaka dan CR7. Semoga nasibnya juga sama dengan Brasil.
Sumber: bolagoalnet.blogspot.com
Piala AFF, Timnas Gunakan Kostum Ramah Lingkungan
Nike mempersembahkan kostum timnas yang ramah lingkungan untuk dikenakan saat Piala Suzuki Federasi Sepakbola Asean – Piala Suzuki AFF 2010.
Uniknya, kostum ini dibuat dari bahan poliester dengan cara mendaur ulang delapan botol bekas. Untuk membuat kostum timnas 2010, pemasok kain untuk Nike mengumpulkan botol plastik bekas dari berbagai tempat dan melelehkannya untuk menghasilkan benang baru untuk dianyam menjadi bahan kaus.
Proses ini menghemat bahan dasar dan mengurangi konsumsi energi hingga 30% jika dibandingkan dengan pembuatan dari bahan dasar baru. Dengan menggunakan bahan poliester daur-ulang untuk kostum nasionalnya, Nike berhasil mengurangi limbah poliester yang akan dibuang ke TPA di seluruh dunia.
Kostum timnas ini merupakan langkah penting dalam usaha menjadikan produk Nike lebih ramah lingkungan. Dengan menggunakan poliester daur-ulang untuk koleksi kostum timnas barunya, Nike telah mengambil peran aktif dalam usaha pelestarian lingkungan dengan mengumpulkan sekitar 5 juta ton botol plastik bekas untuk didaur-ulang.
Untuk kostum timnas Indonesia, desain digabungkan dengan inspirasi budaya dalam negeri yang menjadi acuan dalam pembuatan konsep kostum ini. Bhinneka Tunggal Ika menjadi desain inspiratif dalam penentuan pesan yang memotivasi timnas dalam bertanding dan dicantumkan di dalam desain. Tulisan Bhinneka Tunggal Ika dapat ditemukan dibalik Lambang Garuda pada sisi kanan depan seragam. Logo sayap Garuda di bagian leher dalam melambangkan lambang negara sekaligus cermin identitas bangsa.
Sumber: inilah.com
cayo indonesia
BalasHapus