Senin, 27 Desember 2010

Rumah Sehat

Rumah Sehat

Rumah sehat merupakan salah satu sarana untuk mencapai derajat kesehatan yang optimum. Untuk memperoleh rumah yang sehat ditentukan oleh tersedianya sarana sanitasi perumahan dan konsep desain rumah yang baik. Sanitasi rumah adalah usaha kesehatan masyarakat yang menitikberatkan pada pengawasan terhadap struktur fisik dimana orang menggunakannya untuk tempat tinggal berlindung yang mempengaruhi derajat kesehatan manusia. Rumah juga merupakan salah satu bangunan tempat tinggal yang harus memenuhi kriteria kenyamanan, keamanan dan kesehatan guna mendukung penghuninya agar dapat bekerja dengan produktif.

Secara umum rumah dikatakan sehat apabila memenuhi kriteria sebagai berikut :
1. Memenuhi kebutuhan cahaya dan udara, dimana pencahayaan yang optimal dan sirkulasi udara yang baik akan membunuh kuman-kuman penyakit serta mencegah perkembang-biakan bakteri. Sehingga rumah akan terasa lebih segar dan nyaman.
2. Memenuhi kebutuhan psikologis antara lain privacy yang cukup, komunikasi yang sehat antar anggota keluarga dan penghuni rumah, adanya ruangan khusus untuk istirahat (ruang tidur), bagi masing-maing penghuni;
3. Memenuhi persyaratan pencegahan penularan penyakit antar penghuni rumah dengan penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vektor penyakit dan tikus, kepadatan hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran, disamping pencahayaan dan penghawaan yang cukup;
4. Memenuhi persyaratan pencegahan terjadinya kecelakaan baik yang timbul karena pengaruh luar dan dalam rumah, antara lain persyaratan garis sempadan jalan, konstruksi bangunan rumah, bahaya kebakaran dan kecelakaan di dalam rumah;

”Pada dasarnya alam disekitar kita memiliki potensi untuk kita gunakan dalam desain rumah tinggal, seperti udara alami yang sejuk, dan matahari yang bersinar sepanjang hari sepanjang tahun. Dari segi desain, rumah sehat berupaya mengembalikan potensi alam yang seharusnya sangat baik, tapi karena kehadiran manusia jadi semakin hancur. Contohnya, jangan menggunakan seluruh area lahan rumah untuk bangunan, namun sisakan untuk taman-taman asri yang bisa membantu memproduksi oksigen. Selain itu tetap gunakan sumur peresapan air agar air bisa meresap ke tanah kembali.

Pagar yang segar dapat membuat rumah kita makin aksi. Pagar rumah tidak harus dibuat dengan meletakkan teralis besi disekitar rumah kita.. Pagar pembatas rumah bisa dibuat memiliki bak tanah agar tanaman dapat tumbuh, selain itu cara yang bisa dilakukan adalah membuat pergoa diatas pagar, atau bahkan menanam tanaman rambat pada dinding pagar itu sendiri. Cara ini bisa meningkatkan nilai kesejukan rumah kita dan menghadirkan rumah tinggal yang semakin nyaman. Hal ini karena tanaman dapat memproduksi udara segar, yaitu oksigen (O2) yang sangat dibutuhkan tubuh kita. Selain itu tanaman juga menyerap debu dan polusi dari jalanan.

sumber: andyrahman-architect.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar