Rabu, 19 Januari 2011

ASEAN Calonkan Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030

 
ASEAN Tuan Rumah Bersama Piala Dunia 2030
ASEAN


Para Menteri Luar Negeri ASEAN sepakat mengusulkan ke para pimpinan negaranya masing-masing untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2030. Demikian kata sumber-sumber diplomatik.

''Menteri-menteri luar negeri yang bertemu di Lombok, Nusa Tenggara Barat, akan menyerahkan rencana formal terperinci untuk disetujui oleh para pemimpin ASEAN ketika mereka bertemu di Jakarta pada 7-8 Mei 2010,'' tulis situs aseanfootball.org.

Ide sebagai penyelenggara tuan rumah bersama Piala Dunia 2030 untuk wilayah ini diusulkan pertama kali oleh Malaysia dalam pertemuan para menteri luar negeri tahunan di Hanoi pada Juli 2010. Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman, mendiskusikan ide itu dengan otoritas olahraga negaranya. Bahkan, Perdana Menteri Malaysia Najib Razak telah menyetujui usulan tersebut.

Selama pertemuan menteri-menteri keuangan ASEAN baru-baru ini di Kuala Lumpur, Menteri Keuangan Thailand Korn Chatikavanij juga mengangkat ide tuan rumah Piala Dunia. Ide tersebut diterima dengan baik oleh rekan-rekannya.

Menteri Luar Negeri Singapura George Yeo mengusulkan Malaysia bekerja sama dengan Sekretariat ASEAN di Jakarta untuk menyajikan proposal kepada para pemimpin ASEAN untuk persetujuan akhir. Brazil akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2014 dengan disusul Rusia 2018 dan Qatar 2022. Tuan rumah Piala Dunia 2026 dan 2030 belum diputuskan.

"Ini merupakan upaya untuk menggunakan olahraga untuk menciptakan sebuah identitas ASEAN," kata sumber Bangkok Post. "Ini merupakan upaya untuk menarik kaum muda (wilayah ini). Ini akan menginspirasi imajinasi ASEAN."

Sumber lain mengatakan,"ASEAN perlu suatu identitas ASEAN. ASEAN secara bersama-sama dan bersaing sebagai blok untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia akan membawa rasa masyarakat yang besar dan identitas bersama."

Seketarian ASEAN akan mengundang ahli dan otoritas sepak bola setempat dan tempat lainnya untuk membantu strategi kelompok untuk penawaran Piala Dunia 2030. Aplikasi ini mungkin menghadapi persaingan dari negara-negara Asia lainnya seperti China yang telah menyatakan keinginannya untuk penawaran menjadi tuan rumah Piala Dunia pada 2030.

Saat Asosiasi Sepak Bola Internasional (FIFA) memutuskan host Piala Dunia 2030, semua kota ASEAN diharapkan telah membangun stadion dan olahraga dengan standar internasional. Rincian kota yang akan menjadi tuan rumah pertandingan itu masih dirancang.

Usulan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2030 ini sama pentingnya bagi ASEAN jika disetujui oleh KTT ASEAN pada Mei. Hal ini akan menjadi inisiatif bersama oleh semua negara anggota.

Sumber: republika.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar