Minggu, 23 Januari 2011

Batu Zamrud (Emerald)



Batu zamrud (Emerald) dan dalam bahasa Belanda smagrad tergolong dalam sejenis mineral beryl, sama dengan batu aquamarine. Mereka sama-sama mempunyai nilai keras 7.5-8 berdasarkan daftar keras Mohs, mereka berdua menempati di urutan ke lima setelah batu intan, corundum, chrysoberyl dan topaz.

Beryl murni tidak berwarna namun bila unsur kimiawi chromium ikut bergabung maka terbentuklah emerald atau zamrud yang berwarna hijau. Warna paling ideal batu zamrud adalah hijau daun. Campuran dari chromium yang mengakibatkan warna zamrut menjadi hijau sama seperti keberadaan chromium yang telah memberi warna merah padabatu mirah (ruby).

Kebanyakan batu zamrud memiliki retak-retak halus seperti serabut-serabut. Namun pada semua permata, cacat diperlukan untuk identifikasi apakah terbentuk secara alamiah (natural) atau sintetik (hasil buatan laboratorium).

Salah satu sisi yang bagus mengenai batu zamrud yaitu tahan panas dan tidak gampang berubah warna. Sisi buruknya ialah batu zamrud merupakan salah satu batu yang paling susah dipotong dan walaupun mereka amat keras tetapi batu zamrud tidak boleh terbentur terlampau keras juga karena mereka mudah sekali berkelumur.

Batu zamrud berkualitas tinggi banyak ditemukan di Muzo dan Chivor, Colombia. Tambang lainnya berada di Sandawana (Zimbabwei), Kitwe (Zambia), dan Pakistan.


Kegunaan atau manfaat

batu zamrud dipercayai memiliki pengaruh-pengaruh antara lain sebagai batu yang membawa hoki atau keberuntungan, meningkatkan keahlian dalam segi komunikasi dan diplomatik, dan memberi peringatan kepada pemiliknya jika ada suatu hal buruk yang akan terjadi (warnanya akan berubah menjadi pucat).


1 komentar:

  1. hmm...seger rasa nya melihat warna batu nan indah ini,sangat2 memukau..salam kenal

    BalasHapus