Sabtu, 22 Januari 2011

[Nurdin lagi!]Kongres PSSI di Bali Akal-akalan



DENPASAR - Kongres PSSI di Bali diyakini bakal berjalan sesuai "skenario". Tidak akan ada keputusan penting dan fundemental terkait organisasi yang mengelola sepak bola di tanah air itu. Hal itu karena PSSI sudang "menyelesaikan" semua agenda di Jakarta, sebelum pelaksaaan kongres sesungguhnya di Bali.

"Semuanya sudah beres sebelum kongres ini dimulai. Mulai dari pimpinan sidang yang akan dipimpin ketua umum langsung, tata tertib kongres, hingga agenda pembahasan konggres. Tak ada perubahan berarti," kata Sekjen PSSI Nugraha Besoes di Pan Pasific Nirwana Bali Resort kemarin (21/1).

Menurut Nugraha, agenda kongres antara lain laporan hasil pelaksanaan program kerja 2010, penyampaian rencana kerja 2011, skorsing kepada klub dan pengkab yang berpaling dari PSSI, pengesahan tiga klub dan satu pengkab baru PSSI, dan laporan keuangan.

Terkait dengan sanksi untuk klub, hal itu mengarah kepada Persibo Bojonegoro, PSM Makasar, dan Persema Malang yang meninggalkan Indonesia Super League (ISL) dan hijrah ke Liga Primer Indonesia (LPI). Sedang satu pengkab yang dibekukan adalah pengkab Surakarta.

"Mereka turut menyukseskan bergulirnya LPI di Solo. Padahal untuk memberikan izin bergulirnya pertandingan di luar PSSI bukan kewenangan PSSI Surakarta," ungkap Nugraha. Bagaimana dengan anggota baru PSSI? "Nanti saja setelah kongres. Salah satu tujuan kongres memang mengesahkan anggota baru itu. Bukan sekarang," tutur pria yang sudah menjadi pengurus PSSI sejak 1983 itu.

Sementara itu, jelang pembukaan kongres tadi malam, PSSI menggelar pertemuan tertutup dengan perwakilan pengprov. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PSSI Nurdin Halid. Pada pertemuan yang dimulai pukul 14.30 hingga 16.30 Wita tersebut, wartawan dilarang meliput. Beberapa pria berwajah sangar berjaga di depan arena pertemuan.

Seusai pertemuan, Nurdin membantah bahwa acara itu adalah pengkondisian menjelang kongres. "Tak ada pengkondisian. Pertemuan ini hanyalah brainstorming seputra isu dan fitnah yang beredar menjelang kongres," katanya.

Nurdin juga membantah kabar bakal ada pengesahan klub baru untuk menggantikan PSM, Persibo, dan Persema. Hal ini bertolakbelakang dengan pernyataan Nugraha. "Saya tegaskan bahwa klub ISL hanya 15. Untuk apa ada penambahan" Ketiga klub yang hengkang sudah berbeda jalan dengan kami. Apa yang perlu dijelaskan lagi?," ujar mantan narapidana itu.

Terkait dengan status PSSI Surakarta, Nurdin menyatakan bahwa keputusan itu dibuat karena mereka memfasilitasi pembukaan LPI di Stadion Manahan, Solo, pada 8 Januari lalu. Meski begitu, PSSI tetap mengundang Ketua Umum PSSI Surakarta FX Hadi Rudyatmo ke arena kongres. "Statusnya peninjau, bukan pemilik suara PSSI Surakarta," ucap Nudin. Sebagai ketua executive committee (exco) PSSI, Nurdin memang bisa mengundang siapa saja. (dra/ca)

Peserta Kongres PSSI
- 33 pengprov
- 15 klub ISL
- 16 klub Divisi Utama dari hasil kompetisi berjalan (2010/2011)
- 14 klub Divisi I hasil kompetisi berjalan (2010/2011)
- 12 klub Divisi II hasil kompetisi berjalan (2010/2011)

Sumber: www.jpnn.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar