Senin, 07 Februari 2011

Sejarah Para Nabi Palsu

Sebenarnya nabi palsu tidak saja muncul di Islam, di agama-agama lain juga sering terdengar kasus serupa. Nabi-nabi palsu ini tidak saja muncul di negara-negara yg agamis (baca: Indonesia, Pakistan, dll) akan tetapi juga muncul di negara maju (Amerika, Jerman, dst). Ini menunjukkan bahwa kian banyak orang ‘keblinger’ (disertai penekanan) yg merasa dirinya menjadi pilihan Tuhan-nya utk menjadi pemimpin di dunia ini. Ajaran-ajaran para nabi palsu ini banyak yg menjelma menjadi aliran atau sekte. Ada yg bisa bertahan (sekian lama), namun tidak sedikit yg hilang bak ditelan bumi.

Kemunculan nabi2 palsu ini tidak sekedar menjadi polemik akan tetapi banyak berujung kepada kekerasan dan kematian. Kasus paling hangat adalah diobrak-abriknya markas Ahmadiyah di Bogor beberapa waktu yg lalu. Namun demikian, kemunculan nabi palsu terus hadir dan selalu saja ada orang-orang yg menjadi pengikutnya, bahkan menjadi anggota militan yg bersedia mengorbankan nyawanya.


Nabi palsu tidak saja muncul setelah Rasululloh SAW wafat, bahkan pada saat beliau masih hidup sudah banyak orang2 yg mengaku menjadi nabi, untuk menandingi beliau. Nasib para nabi palsu ini bermacam-macam, ada yg digantung sampai mati, dibakar, dirotan, bahkan ada yg menjadi gila.

Beberapa nabi palsu yg berhasil aku kumpulkan literaturnya adalah:
1. Musailamah al Kadzdzab, muncul di jaman Rasululloh SAW, berlokasi di Yamamah. Nasibnya tewas di tangan Khalid bin Walid pada saat diperangi di jaman khalifah Abu Bakar.
2. Aswad al Ansi, muncul di jaman Rasululloh SAW, dg lokasi di Yaman. Tewas di Yaman.
3. Tulaihah al Asadi, muncul di jaman Rasululloh SAW, dari kabilah Bani Asad. Di akhir hayatnya dia bertaubat.
4. Sajjah binti al Harits, muncul sesaat setelah Rasululloh SAW wafat. Dia berasal dari suku Tamim di Irak. Di akhir hayatnya bertaubat dan menjadi muslimah.
5. Ahmad bin Husain
6. Laqit
7. Mirza Ghulam Ahmad, muncul di akhir 1800-awal 1900an. ‘Diangkat’ menjadi nabi oleh Inggris dengan agama Ahmadiyah (menndompleng Islam), di akhir hayatnya mati sakit di kamar mandi (beberapa sumber menyatakan di wc) dg kondisi menyedihkan.
8. Mirza Ali Muhammad
9. Bahaullah, aku hanya tau agama yg dia sebarkan, agama Baha’i. Lainnya tidak diketahui.
10. al Mukhtar bin Ubaidillah
11. Ibnu Sam’an
12. Amir bin Harb
13. Abu Mansur al Ijli
14. Ibnu Said as Sajli
15. Abu Khattab al Asadi
16. Ibnu Bahram al Juba’i
17. Hasan bin Hamdan
18. Abu Qasim an Najar
19. al Muni’ul Qashar
20. Ibnu Kharba al Kindi
21. Abu Muslim as Siraj
22. Harits bin Saad, muncul di jaman khalifah Abdul Maik bin Marwan (Bani Umayyah). Dibunuh oleh pengikutnya sendiri.
23. Isa al Asfahani, muncul di jaman khalifah al Mansur (Bani Abbasiyah). Dihukum mati.

Yang lebih ‘parah’nya lagi, ada orang Indonesia yg mengaku juga sebagai nabi. Berikut beberapa diantara mereka:
1. Zikrullah Aulia Allah, berasal dari Sulawesi Tengah.
2. Ali Taetang, berasal dari Banggai.
3. Dedi Mulyana alias Eyang Ended, berasal dari Banten. Nabi palsu ini sebenarnya malah dukun cabul.
4. Lia Aminuddin, berasal dari Jakarta. Dia mengaku sering mendapat wahyu dari malaikat Jibril.


Demikian sekelumit artikel tentang Nabi-nabi palsu. Semoga qt senantiasa terlindung dari kejahatan yg mereka timbulkan.

Sumber: tausyiah275.blogsome.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar