Jumat, 11 Maret 2011

4 Juta Warga Indonesia Berpenghasilan Rp 240 - 500 Juta

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia  
 
 
Kaum ini memiliki penghasilan diatas Rp240 juta-Rp500 juta per bulan.
 
Ekonomi Indonesia terus membaik. Jumlah orang berkecukupan juga terus bertambah. Dalam satu dekade belakangan dengan rentang waktu tahun 1999 hingga 2009, jumlah kelompok berpenghasilan bagus ini melonjak dua kali lipat. Dari 45 juta jiwa menjadi 93 juta. Kenaikan itu berdasarkan survei yang dilakukan Badan Pusat Statisrik. 

Pertumbuhan kelas menengah itu didorong oleh membaiknya sejumlah sektor ekonomi.  Mereka rata-rata bekerja di sektor pertambangan, teknologi informasi, industri kreatif dan sejumlah sektor lain. Dalam dekade terakhir itu, Sumatera dan Kalimantan adalah daerah yang pertumbuhan kelas menengahnya paling tinggi.

Dari jumlah itu, sekitar 4 juta orang masuk dalam ketegori yang sangat mapan (emerging affluent), atau sekitar 2 persen dari populasi penduduk. Kaum mapan ini mempunyai penghasilan Rp240-500 juta per tahun atau memiliki investasi Rp150 juta tiap tahun.

Jumlah kaum mapan di Indonesia  itu merupakan 9 persen dari kelompok yang sama di Asia.  Di seluruh kawasan Asia, jumlah kaum mapan  42 juta pada 2009 dan diperkirakan meningkat menjadi 86 juta pada 2013.

Menurut Global Head Premium Banking Standard Chartered Bank, Foo Mee Har, segmen kalangan mapan (emerging affluent) memiliki kebutuhan khusus dan saat ini berkembang cepat, khususnya wilayah Asia. "Segmen ini akan terus berkembang pesat di Indonesia," kata dia di Jakarta, Jumat 4 Maret 2011.

Riset menunjukkan bahwa kalangan mapan di Asia meningkat sekitar 20 persen selama beberapa tahun belakangan. Mereka terdiri dari usia 25-40 tahun, atau didominasi kaum muda, profesional, eksekutif dinamis dan pasangan keluarga muda.

Kalangan mapan banyak membelanjakan produk makanan dan minuman sebesar US$14,4 miliar, personal care sebesar US$4,1 miliar, dan kebutuhan rumah tangga US$4 miliar.

Untuk menyasar segmen ini, Standard Chartered meluncurkan layanan prefered banking yang dikemas untuk nasabah mapan.  Standard Chartered sendiri siap menyasar 1,3 juta nasabah dari kalangan mapan ini.

Layanan ini akan memberikan lebih banyak apresiasi seperti tabungan, deposito, tabungan, pinjaman dan pembelia produk investasi. Selain itu layanan ini akan memberika banyak kenyamanan seperti akses 24 jam setiap hari melalui telepon khusus preferred banking. Terakhir, layanan ini lebih personal yang siap membantu setiap saat melalui telepon.

• VIVAnews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar