Rabu, 14 September 2011
Lagi, Kecelakaan maut Bus “maut” PO Sumber K(B)encono di Mojokerto
Bagi orang Jawa Timur nama bus Sumber Kencono sudah tidak asing lagi. bus ini dikenal masyarakat Jawa timur bukan karena kenyamanan layanan yg diberikan Bus penumpang umum ini kepada para penumpangnya, tapi lebih karena seringnya Bus ini mengalami kecelakaan maut yg selalu membawa korban jiwa. Coba bayangkan hanya dalam waktu 3 tahun saja Bus ini sudah mengalami 76 kali kecelakaan dengan 76 orang meninggal dunia, 39 korban luka berat dan 66 orang luka ringan.
Data yang didapat dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim, pada tahun 2009 sebanyak 31 kasus kecelakaan dan mengakibatkan 19 orang meninggal dunia, 20 luka berat dan 35 luka ringan.
Terdiri dari kecelakaan di Sidoarjo sebanyak 4 kejadian dan mengakibatkan 4 orang meninggal dunia dan 1 orang luka berat. Di wilayah Jombang sebanyak 2 kejadian dan menimbulkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang luka ringan. Ngawi sebanyak 14 kejadian dengan korban meninggal dunia 9 orang, luka berat 16 orang dan 21 orang luka ringan. Nganjuk sebanyak 7 kejadian yang mengakibatkan 2 orang luka berat dan 11 orang luka ringan serta Madiun sebanyak 4 kejadian dengan korban 3 orang meninggal dunia, 1 orang luka berat dan 2 orang luka ringan.
Tahun 2010 sebanyak 31 kecelakaan dan menimbulkan 21 orang meninggal dunia, 16 orang luka berat dan 22 orang luka ringan. Kecelakaan itu terjadi di wilayah Sidoarjo sebanyak 5 kejadian yang mengakibatkan 8 orang meninggal dunia dan 2 orang luka ringan.
Di Mojokerto sebanyak 4 kejadian dan mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, 6 orang luka berat dan 9 orang luka ringan. Jombang sebanyak 4 kejadian dan menimbulkan 4 orang meninggal dunia dan 3 orang luka ringan. Ngawi sebanyak 10 kejadian dan menimbulkan 3 orang meninggal dunia, 6 orang luka berat dan 6 luka ringan. Nganjuk sebanyak 2 kejadian menimbulkan 2 orang korban luka berat serta Madiun sebanyak 6 kejadian dan mengakibatkan 2 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat serta 2 orang luka ringan.
Sedangkan mulai Januari hingga September 2011, sebanyak 14 kecelakaan yang mengakibatkan 37 orang meninggal dunia, 3 orang luka berat dan 9 orang luka ringan.
Terdiri dari di wilayah Sidoarjo sebanyak 1 kejadian namun tidak menimbulkan korban jiwa. Jombang sebanyak 3 kecelakaan dan menimbulkan 1 orang meninggal dunia. Ngawi sebanyak 2 kejadian menimbulkan 1 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat serta 2 orang luka ringan. Nganjuk sebanyak 2 kejadian menimbulkan 1 orang meninggal dunia dan 1 orang luka ringan.
Sementara Madiun sebanyak 3 kecelakaan dan mengakibatkan 13 orang meninggal dunia dan 3 orang luka ringan. Serta Mojokerto sebanyak 3 kecelakaan termasuk kecelakaan di KM 51 By Pass Mojokerto, yang mengakibatkan 21 orang meninggal dunia serta luka berat 3 orang dan luka ringan 8 orang.
Yang paling tragis adalah kecelakaan yang lagi2 melibatkan Bus maut ini dengan mini bus ELF di KM 51.500 Surabaya tepatnya di Jalan Arteri Nasional by pass Mojokerto sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi (12/9/2011) yang menyebabkan tidak kurang dari 20 orang meninggal dunia dan beberapa lainnya mengalami luka berat dan ringan. Dengan banyaknya kecelakaan yang melibatkan Bus ini sampai-sampai banyak warga Jawa Timur yang mem”plesetkan” nama Bus ini dengan sebutan ” Bus Sumber Bencono”, sepertinya sebutan itu tidak berlebihan, karena saya sendiri saat perjalanan keluar kota sering sekali berpapasan dengan Bus yang satu ini, yang memang luar biasa sekali para driver Bus yang satu ini, seolah-olah seluruh badan jalan memang miliknya, dia berjalan dengan kecepatan tinggi, salip kanan salip kiri tanpa menghiraukan kendaraan lain yang nggak kebagian jalan. Mestinya dengan melihat banyaknya kecelakaan yang melibatkan Bus yang satu ini pihak berwenang harus mulai mengevaluasi ijin trayek Bus yang satu ini, atau paling tidak mengawasi dengan ketat prosedur perekrutan para driver PO Sumber Kencono yg dilakukan oleh manajemen perusahaan angkutan ini. agar kecelakaan-kecelakaan maut yang melibatkan Bus ini tidak akan terulang lagi di kemudian hari.
Akhirnya kami hanya bisa mendoakan arwah para korban kecelakaan ini semoga mendapat tempat yang layak disisi Allah SWT… amin.
Dan untuk para driver Bus lainnya saya hanya bisa titip pesan ” tolong hargailah nyawa manusia yang berada didalam bus anda ataupun nyawa orang lain di jalan , karena keselamatan mereka ada ditangan ada, terlepas bahwa semua kejadian itu tidak luput dari takdir Ilahi, tapi sebagai driver anda mempunyai tanggung jawab untuk mengantar para penumpang yang anda bawa selamat sampai tujuan.
Sumber: http://regional.kompasiana.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar