Senin, 24 Januari 2011

Jenis Batuan Mineral

Deskripsi Mineral

1. Nama mineral : Aragonite
Rumus kimia : Mg3Si2O5(OH)4
Habit / sistem x’tal : masiv / monoklin
Kilap : non logam - lilin
Warna : putih kehijauan
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis : alterasi olivin


 

2. Nama mineral : Opal
Rumus kimia : SiO2 nH2O
Habit / sistem x’tal : masiv /
amorf
Kilap : noon logam - lemak
Warna : putih
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis :Deposit mata air panas




3. Nama mineral : Jasper
Rumus kimia : SiO2
Habit / sistem x’tal : masiv / trigonal trapezohedral
Kilap : non logam
Warna : merah bata
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis :



4. Nama mineral : Amethyst
Rumus kimia : SiO2
Habit / sistem x’tal : prismatik / rhombohedral
Kilap : non logam-kaca
Warna : putih transparan
Goresan : putih
Kekerasan : >5
Genesis : alterasi lamellae



5. Nama mineral : Garnet
Rumus kimia : Al3B2(SO4)3
Habit / sistem x’tal : isometrik / dodekahedron
Kilap : non logam - kaca
Warna : merah kecoklatan
Goresan : hitam
Kekerasan : >5
Genesis : batuan metamorf

 

6. Nama mineral : moscovite
Rumus kimia : KAl2(Asi3O10)(OH)2
Habit / sistem x’tal : massa lamelan / monoklin
Kilap : non logam - kaca
Warna : putih transparan
Goresan : putih
Kekerasan : <5>



7. Nama mineral : Kyanit
Rumus kimia : Al2SiO5
Habit/Sistem kristal : tabular panjang / triklin
Kilap : non logam - kaca
Warna : Hijau kebiruan
Goresan : Putih
Kekerasan : <5>



8. Nama mineral : Magnesit
Rumus kima : MgCO3
Habit/sistem kristal : masiv/trigonal
Kilap : kaca
Warna : tak berwarna,putih,putih keabuan
Goresan : putih
Kekerasan : 3,5-5
Genesis : lingkungan sedimen; secara hidrotermal



9. Nama mineral : Kalsit
Rumus Kimia : CaCO3
Habit/sistem kristal : masiv/trigonal
Kilap : kaca
Warna : tak berearna sampai putih
Goresan : putih sampai keabuan
Kekerasan : 3
Genesis : lingkungan batuan beku,sedimen,metamorf



10. Nama mineral : Gipsum
Rumus kimia : CaS04.2H2O
Habit/sistem kristal : prismatik panjang/monoklin
Kilap : Kaca
Warna : tak berwarna dan
transparan,putih
Goresan : putih
Kekerasan : 2
Genesis : lingkungan sedimen dan sering berselingan denga
n batugammping



11. Nama mineral : Intan
Rumus kimia : C
Habit/sistem kristal :isometrik
Kilap : adamantin
Warna : kuning pucat atau tak berwarna
Goresan : putih
Kekerasan : 10
Genesis : terbentuk pada pembentukan batuan beku ultra basa


 
12. Nama minerral : Emas
Rumus kimia : Au
Habit/sistem kristal : tekstur mendaun/isometrik
Kilap : metalik
Warna : kuning-emas
Goresan : kuning
Kekerasan : 2,5-3
Genesis : kebanyakan terdapat dalam urat-urat kuarsa yang terbentuk pada proses hidrotermal



13. Nama mineral : Aragentit
Rumus kimia : Ag2S
Habit/sistem kristal : sering berkelompok paralel/isometrik
Kilap : Metalik
Warna : Hitam
Goresan : hitam berkilau
Kekerasan : 2-2,5
Genesis : hidrotermal bertemperatur rendah



14. Nama mineral : Galena 
Rumus kimia : PbS
Habit/Sistem kristal : masiv/isometrik
Kilap : metalik
Warna : Abu-abu
Goresan : Abu-abu
Kekerasan : 2,5
Genesis : terbentuk dalam batuan sedimen








Sumber: chanarbe.blogspot.com

Batu Mirah Daging

Mirah Daging

Batu delima daging atau Batu Mirah Daging menurut info termasuk dalam keluarga ruby, akan tetapi batu ini disebut sebagai batu ruby yang kualitasnya kurang bagus dibanding batu ruby yang sebenarnya. Mineral penyusun yang tidak sesempurna batu ruby menyebabkan kekerasan yang dimiliki tidak sekeras batu ruby (ruby = 9 skala Mohs).  

Secara umum batu ini memiliki khasiat meningkatkan stamina tubuh, dengan warna merahnya yang dapat mempengaruhi cakra manusia di sisi pertahanan stamina.

Rubi dan safir hakekatnya masih saudara sekandung dari keluarga mineral korodium. Mereka terlahir dengan warna merah, baik yang kecoklatan maupun yang keunguan, biasa disebut rubi; sementara semua keluarga korundum yang berwarna lain lazim diberi nama safir. Kadar transarasi rubijuga bervariasi, mulai transaparan sampai opak (rubi-daging), dengan tingkatan harga yang berbeda-beda pula. Dan kalau bicara masalah harga batu-permata, jenis rubi inilah salah-satu yang paling mahal harganya didunia. Rubi top yang berbobot lebih dari 10 karat dinilai sampai US$ 20,000.00 per karat melebihi harga intan yang setara kualitas dan ukurannya.

Ruby
 

Bagaimana membedakan batu permata asli dengan sintetik? 

Biasanya, batuan asli mempunyai ciri-ciri yang menarik seperti “inclusion”, warna, kekerasan, dan bentuk yang berlainan dari batu sintetik. Untuk pengetahuan semua, terdapat dua cara permata buatan manusia dihasilkan. Pertama, secara sintetik dimana batuan asli dileburkan dan dibentuk kembali dan kedua secara immitation (tiruan) iaitu batuan asli dicampur dengan bahan lain seperti kaca. Batuan sintetik masih lagi dianggap sebagai permata yang berharga kerana bahan asalnya merupakan batu asli.

Perbedaan pertama ialah, batuan sintetik biasanya tidak mempunyai “inclusion”. Inclusion ialah kesan seakan-akan retak (krack), atau buih (buble) atau terdapat bendasing di dalam batu (seperti tourmalined and rutilated inclusion) atau lamella (kesan seperti cap jari) atau “microcrystalline aggreget” (seperti rekahan tetapi tidak boleh dirasa dengan menggunakan jari).

Inclusion berbentuk bebenang berwarna putih pada blue-lace agate.

Pancaran Sebuah Cincin Permata

 Permata Garnet


Cincin permata. Cincin dengan hiasan batu indah warna-warni di tengahnya ini menjadi cincin yang paling banyak digemari oleh kaum perempuan di seluruh dunia. Mereka yang memiliki cincin ini seperti mendapatkan energi baru dalam hidup. Cincin bertahtakan batu permata ini mampu memancarkan keindahan dan keseimbangan siapa pun yang memandangnya.

 
 Permata Berlian


Hadiah Terindah

Jika cincin ini diberikan oleh orang terkasih, akan menjadi hadiah terindah dalam hidup. Berjuta pujian akan hinggap di telinga penerimanya. Benda berharga ini, bahkan, mampu mewakili isi hati seseorang, tentang cinta, kasih, rindu, sayang, kagum, simpatik, peduli, dan berjuta makna tersirat lainnya. Batu permata yang diikat dengan cincin berlapis platina atau emas putih ini ternyata dipercaya bisa menyembuhkan penyakit psikis seseorang.

 Chrysobeeryl Crystal


Hobi

Mengumpulkan cincin permata memang merupakan hobi yang tidak murah. Namun, hobi ini bisa mendatangkan keuntungan tersendiri. Ketika membelinya, pikirkan tentang investasi dan nilai jual kembali. Investasi batu permata memang tidak setinggi investasi pada emas batangan atau perhiasan emas. Cincin permata mempunyai kelasnya tersendiri.

Anda bisa bergabung dengan komunitas atau klub-klub khusus sesama pencinta perhiasan dari batu permata. Tentunya, hal itu Anda lakukan setelah dua atau tiga buah permata dimiliki agar punya kesempatan untuk dilirik sebagai seseorang yang serius menekuni hobi mengumpulkan batu permata.

 Royal Blue Sapphire


Koleksi

Menjadikan batu permata sebagai koleksi bukanlah hal mudah mengingat sebagaimana layaknya sebuah koleksi, batu permata juga harus mendapatkan perlakuan khusus, baik dari segi waktu, dana, dan perawatan harian. Mengoleksi permata bisa dibilang gampang-gampang susah. Menjadi mudah karena kini toko-toko yang khusus menjual permata mudah ditemui secara online ataupun offline.

Namun, Anda perlu berhati-hati. Periksa kembali keaslian batu permata yang dijual dan tentunya toko itu sendiri. Sulitnya juga bisa jadi karena sebagian jenis batu permata tidak dijual bebas karena keterbatasannya di pasaran batu. Kalau sudah begitu, Anda yang sudah menyiapkan budget terkadang harus rela menunggu lama untuk mendapatkannya atau bahkan tidak mendapatkannya sama sekali.


Permata Kecubung


Pancaran Batu Permata

Beberapa koleksi batu permata memiliki pancaran tersendiri. Batu-batu tersebut adalah sebagai berikut.
  • Intan dipercaya dapat memancarkan perasaan tenang, percaya diri, dan semangat bagi pemakainya.
  • Safir mampu membawa kedamaian dan ketentraman batin.
  • Turmalin dipercaya sebagai penambah efek berani dan menekan perasaan rendah diri.
  • Giok membawa ketabahan hati, damai, dan tentram.
  • Kalimaya memperlihatkan ketabahan dan kepuasan.
  • Mata kucing menimbulkan keberanian, menepis rasa takut, dan kepuasan.
  • Kecubung membentuk karakter pribadi, mengendalikan nafsu, dan memberikan semangat hidup.
  • Akik memupuk jiwa satria.
  • Akik lapis setia pada janji, bijak, dan welas asih.
  • Onix membantu menjauhkan sifat iri, benci, dan fitnah.
  • Biduri bulan menimbulkan semangat dan kegembiraan.
  • Yakut memberikan ketenangan batin dan mencegah keburukan diri pribadi.
 

Sumber: www.anneahira.com

Kecantikan Sebuah Batu Kalimaya

Bagi para pecinta koleksi batu mulia/ permata, tentunya tak asing dengan batu permata Kalimaya. Batu yang hanya dapat ditemukan di daerah Banten Selatan (Lebak - Rangkasbitung) ini, punya kecantikan yang bersaing dengan batu permata lainnya seperti Jamrud, Saffir, Kecubung atau pun Ruby (Merah Delima).

Keindahan batu dengan ciri khas berupa pancaran beberapa warna dalam satu batu, membuat batu ini banyak dilirik orang. Jika dipadukan dengan untaian berlian, harganya bisa selangit. Batu ini menyempurnakan kecantikan pemakainya, para kaum hawa. 

 
 Natural Opal Kalimaya

 
 Kalimaya Mexico


Kalimaya Chrystal

Kalimaya banten


 

Gabungan Keindahan Semua Permata

Selain bernama batu Kalimaya, banyak juga yang mengenalnya dengan nama batu Opal, lambang pengharapan. Batu bening dengan kembang warna-warni ini memilki harga bervariasi, tergantung kualitas dan ukuran. 

Untuk ukuran batu kecil (1-2 cm) bisa didapatkan dengan harga Rp.50.000,- s/d Rp.200.000,-. Tapi ada juga yang sampai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Semakin indah pancaran warna-warni (motif bunga pada batu) dan kadar yang dimiliki, maka semakin mahal pula harganya.

Kecenderungan warna dasar dari batu Kalimaya adalah bening, dikombinasikan dengan warna-warna transparan yang unik. Jika terkena sinar atau cahaya matahari, batu ini akan memantulkan warna-warni (warna pelangi) luar biasa indah. Berpadu menimbulkan kesan mewah dan memikat siapa pun yang melihatnya.

Batu permata Kalimaya memang punya sifat yang terbilang unik. Batu ini mampu menampilkan beragam warna (warna pelangi) dan dapat berubah-ubah tergantung dari sudut melihatnya. 

Permainan warna ini tercipta karena adanya butiran-butiran halus silica. Butiran ini tersusun sangat rapi dan dapat membelokkan (reflektor) cahaya serta memancarkannya kembali. Hal inilah yang menyebabkan warna-warna pelangi bermunculan saat dilihat dari sudut berbeda.

Sebagai bagian dari batu permata (gemstones), Kalimaya punya banyak jenis. Jenisnya yaitu Kalimaya Putih, Kalimaya Kristal Hijau, Kalimaya Kristal Pelangi, Kalimaya Kristal Hijau, Kalimaya Teh dan Kopi, Kalimaya Pelangi, dan lain-lain. Semua jenis ini memiliki daya tarik (kecantikan) khas dari batu permata Kalimaya. Pancaran warna pelangi dapat berubah-ubah. Banyak yang menyebut batu permata Kalimaya sebagai gabungan keindahan semua permata. 

 Kalimaya Afrika

Kalimaya Australia

Black Kalimaya

Gampang-Gampang Susah

Memburu batu Kalimaya bisa dibilang gampang-gampang susah. Gampang karena bisa ditemukan di pusat-pusat perdagangan permata, seperti di Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta. Susah, karena jika tidak teliti membelinya, bisa tertipu oleh batu lainnya yang mirip dengan Kalimaya. Apalagi mencari batu Kalimaya yang benar-benar berkualitas dari sisi karat dan kebeningannya.

Contohnya, batu Dublet atau Dablet. Batu ini merupakan batu sintetis yang mirip dengan batu Kalimaya. Bedanya, warna dasar Duplet cenderung gelap (biasanya coklat). Wana-warni Duplet pun lebih mencolok dibanding Kalimaya.

Selain itu, batu permata Kalimaya berkualitas hanya dapat ditemukan di Rangkasbitung, Banten dan di negara Australia. Beberapa daerah di Indonesia diketahui juga memiliki tambang batu permata ini, hanya kualitasnya tidak sebaik di dua daerah tersebut.

 Kalimaya Opal


Sisi Astrologi

Menurut ilmu perbintangan (astrologi), batu Kalimaya dihubungkan dengan zodiak Libra dan Scorpio, atau mereka yang lahir di bulan Oktober. Karenanya, dianjurkan pemakainya adalah mereka yang lahir di bulan Oktober.
Hal ini akan menimbulkan manfaat positif, yaitu membahagiakan pemakainya (umumnya bercahaya jika pemiliknya sedang bahagia dan tidak bersinar jika pemiliknya sedang murung). Batu ini juga diyakini bisa menyembuhkan penyakit mata dan meningkatkan daya ingatan.

Namun, jika pemakainya tidak tepat, Kalimaya dapat mengakibatkan hal buruk. Hal buruk tersebut seperti membuat pikiran kacau, mengguncangkan urat syaraf, dan merusak keharmonisan rumah tangga. Termasuk memberi dampak buruk bagi kesehatan pemakainya. Terutama batu Kalimaya Hitam, dipercaya tidak boleh sembarang orang memilikinya. Jika tidak cocok, batu ini akan membawa bencana. 

Percaya atau tidak, yang pasti cahaya batu permata Kalimaya tak bisa diragukan kecantikan ataupun keindahannya. Batu ini seakan menginspirasi daya tarik bagi kehidupan dengan kemilau luar biasa yang dimilkinya. 

Sumber: anneahira.com

Mengenal Aneka Batu Permata



Cincin batu permata merupakan perhiasan yang sangat terkenal. Perhiasan sudah ada sejak manusia ingin eksistensinya diakui oleh koloninya. Hal ini dibuktikan dengan artefak dan situs yang menggambarkan atribut-atribut yang melekat dalam busana orang zaman dulu. 

Perhiasan merupakan kebutuh utama untuk melengkapi penampilan manusia. Perhiasan yang indah dan bernilai menjadikan manusia lebih berwibawa. Seiring pergantian zaman dan perubahan mode busana, perhiasan pun tak pernah statis. Manusia selalu merancang aneka perhiasan supaya bisa mengikuti perubahan fashion.  

Walaupun desainnya berubah-ubah bentuknya, tapi material utamanya tetap sama yakni batu permata dan berlian, sedangkan logam mulianya masih sama dari dulu yakni emas, platina, perak dan lain sebagainya. Batu permata merupakan salah satu hasil tambang yang paling berharga selain minyak bumi.  

Di belahan bumi ini hanya beberapa negara yang memiliki tambang batu permata dan logam mulia. Negara produsen batu mulia salah satunya adalah Indonesia. Datanglah ke Kalimantan Selatan, di sana terdapat kawasan tambang penghasil permata. Daerah ini bernama Cempaka, tepatnya di Kabupaten Martapura berdekatan dengan Banjarbaru. Di tanah Cempaka terdapat kandungan batu mulia yang tak pernah habis ditambang. Tempat ini mengasilkan batu sapir, rubi, merah delima, intan dan jenis permata lainnya. 


Melirik Batu Permata Sebagai Investasi

Batu permata merupakan objek komodifikasi di pasar dunia, jadi memiliki fungsi investasi. Batu ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi dan harganya cenderung stabil. Selain itu, batu ini diakui oleh internasional sebagai alat transaksi yang syah. 

Sejalan dengan teori investasi yang mengharapkan laba dalam jangka panjang, maka tepat rasanya jika Anda mulai memperhitungkan menyimpan batu permata sebagai objek investasi yang menguntungkan. Selain itu, juga sebagai cadangan aset yang wajib dimiliki. Keuntungan menyimpan batu permata sebagai investasi alternatif adalah bisa dicairkan kapan saja. Anda dapat menjualnya kapan saja. Selain itu, batu permata bebas pajak investasi. 

 
Jenis Cincin Batu Permata 

Di pasaran terdapat beberapa jenis cincin batu permata. Harganya berbeda-beda tergantung motif ukuran, kadar karat dan desain. 


Intan
Intan/diamond, merupakan rajanya batu permata. Intan merupakan hasil dari pengkristalan sejumlah mineral yang terdapat dalam perut bumi. Harga intan mahal karena memang secara fisik bentuk intan begitu indah dan menawan. Nilai jual Intan diukur oleh kadar karat, yakni menurut tingkat kekerasan/clarithy dan kejernihan/clear



Jamrud atau Giok
Batu giok atau nama Indonesianya adalah zamrud. Fisiknya bisa dibedakan yakni berwarna hijau. Batu giok merupakan batu permata yang lazim dipakai sebagai perhiasan oleh para anggota kerajaan di Tiongkok. Selain dijadikan untuk cincin, batu giok ini bisa diukir menjadi patung naga dan burung phoenix. Nilai jual batu giok diukur dari gradasi warnanya, semakin hijau solid harganya semakin mahal. Menurut kepercayaan Tiongkok, memakai perhiasan dari batu giok akan mendatangkan keberuntungan dan si pemakai terhindar dari penyakit. 



Mirah Delima 
Batu mirah delima salah satu batu permata yang paling dicari. Cincin dengan hiasan batu merah delima konon memancarkan kewibawaan bagi si pemakai. Secara fisik batu merah delima ini berwarna merah mengkilap dan biasanya dipasang pada cincin untuk laki-laki. Di Indonsia batu merah delima diambil dari kawasan tambang di Marthapura, Kalimatan Selatan.  

Sumber: anneahira.com 

Cara Mengetahui Batu Permata yang Asli

 

Batu Permata Asli Bisa Dilihat dari alur Seratnya

Imitasi telah merambah hampir semua kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari. Silakan sebutkan satu saja kebutuhan manusia yang tak ada imitasinya. Sangat sulit, bukan? Ini menunjukkan betapa bentuk imitasi telah merambah pada hampir seluruh aspek kebutuhan manusia sehari-hari. Akibatnya, jika tanpa pengetahuan yang memadai untuk secara pasti menentukan mana yang asli dan mana yang imitasi, kita sendiri yang akan kenah getahnya.

Apalagi jika yang harus dinilai antara yang asli dan imitasi benar-benar sama, seperti batu permata misalnya. Hanya orang-orang tertentu saja yang mengetahui mana batu permata asli, dan mana yang imitasi. Namun, bukan berarti pengetahuan tentang batu permata ini tidak bisa dipelajari.




Ketidak tahuan masyarakat awam bahkan para penggemar batu permata, mengenai mana yang asli dan mana yang palsu, menjadi lahan subur untuk berkeliarannya para penjual yang tidak bertanggung jawab alias penipu berkedok penolong, yang pura-pura memberi advis konsultasi gratis. Ujung-ujungnya menjual batu permata yang katanya asli, tapi palsu.

Seorang pedagang batu permata yang telah lama berkecimpung dalam jual beli batu permata, sering mengeluhkan adanya kasus-kasus penipuan seperti ini. Seorang konsumen datang menawarkan batu permata yang katanya asli, dibeli dari seorang kolektor batu permata. Padahal setelah dicek, ternyata batu permata tersebut "aspal", kelihatan asli, tapi sebenarnya palsu.



Tips Menguji Batu Permata Asli

Bagi Anda yang ingin mengoleksi batu permata dan belum tahu bagaimana cara membedakan batu permata asli dan yang palsu, ada beberapa tips penting di bawah ini. Pun bagi Anda kolektor batu permata yang pengetahuannya sudah mumpuni tentang seluk-beluk batu permata, tips di bawah bisa juga untuk sharing.
  • Cara yang sederhana dan gampang untuk mengetahui batu permata asi adalah dengan menempelkan batu tersebut ke pipi. Kalau terasa dingin, ini bisa jadi salah satu ciri bahwa batu permata tersebut memang asli. Tapi itu bukan satu-satunya ciri.
  • Dari timbangannya. jika Anda telah sering memegang batu permata, juga bisa menjadi indikasi. Jika terasa lebih berat untuk ukuran batu sebesar yang Anda pegang, maka bisa dipastikan kalau batu permata itu memang asli. Tapi kalau untuk ukuran sebesar batu yang Anda pegang itu terlalu riangan, Anda harus mulai hati-hati, jangan-jangan memang palsu.
  • Khusus untuk batu permata Merah Delima, keasliannya bisa diketahui dengan gampang, yaitu dengan mencelupkannya ke dalam gelas bening berisi air. Jika ketika dicelupkan air di dalam gelas tersebut berubah menjadi warna merah, bisa dipastikan itulah batu Merah Delima asli. Tapi seiring perkembangan jaman, hal ini bisa saja dimanfaatkan para penipu dengan menambahkan zat pewarna pada batu tersebut. Untuk mengetesnya, coba celupkan berulang-ulang, lalu gosok dengan kain dan celupkan lagi. Hal ini perlu dilakukan untuk menghilangkan efek zat pewarna buatan.
  • Batu permata, apa pun namanya tetap mengandung serat di dalamnya. Berbeda dengan kaca yang menjadi bahan imitasi batu permata, bening tanpa serat. Jadi, apabila Anda melihat batu permata asli itu berserat, bukan berarti batu tersebut pernah jauh dan pecah. Itulah serat alami yang dikandung batu permata asli. Kalau tidak ada serat, bisa dipastikan batu permata itu memang palsu.
  • Untuk mengetahui batu berlian, lebih baik memang langsung dites saja menggunakan alat pengecek keaslian berlian. Biasanya beberapa pedagang batu permata, punya alat ini.
Yang terpenting adalah jangan sampai malu bertanya, karena akan sesat menentukan batu permata yang asli.

Sumber: anneahira.com

Pengetahuan Tentang Batu Permata

 

Sekilas tentang Batu Permata

Hasrat manusia terhadap perhiasan batu permata serta suatu benda yang indah untuk mempercantik diri telah berlangsung ribuan tahun. Perhiasan berbentuk cincin, kalung atau gelang yang dikenakan manusia sebagai media sugesti atau pembawa keberuntungan juga telah berakar sejak ribuan tahun silam.

Di blok ini saya ingin membagi pengetahuan tentang batu permata yang umumnya sangat minim diketahui oleh masyarakat awam. Dan semoga tulisan saya ini dapat memberikan sedikit masukan berharga kepada para pembaca yang ingin memulai mengoleksi atau pun yang telah lama berkecimpung dalam dunia batu permata.

Unsur yang sangat penting dalam menilai batu pertama disebut dengan 4C, yaitu :
1. Color : warna sangat berperan besar dalam menilai batu permata. batu permata yang memiliki warna yang indah tentu saja bernilai lebih berharga dari pada batu permata lain nya yang memiliki warna yang kurang baik.

2. Cutting : model potongan, juga sangat mempengaruhi nilai akhir dari sebuah batu permata, dimana potongan yang baik akan membuat sebuah nilai batu permata melambung harga nya dan sebalik nya potongan yang buruk dan cacat akan membuat batu yang indah pun menjadi kurang baik penampilan dan tentu saja mengurangi harganya.

3. Clarity : kebersihan sebuah batu permata juga merupakan satu nilai tertentu dalam menilai batu permata, dimana batu permata yang emiliki banyak titik (inclusion) akan menjadi lebih murah dibanding batu permata yang bersih dari kotoran.

4. Carat : berat bersih dari batu permata, 1 carat adalah 0,02 gram. dimana semakin berat dan besar sebuah permata tentu nya semakin susah dan jarang didapat, yang mengakibatkan harga nya menjadi jauh lebih mahal.


Untuk para pemakai batu permata yang ingin membeli batu permata ada 3C lagi yang menjadi tambahan saat berbelanja batu permata, yaitu:
1. Chemistry 
Dimana rasa suka sang calon pemakai batu permata terhadap batu permata yang akan dibeli harus lah sangat diperhatikan, karena semahal apa pun batu permata bila tidak ada rasa suka memakai atau memilikinya maka hilang lah nilai sentimentil dari batu permata tersebut. Jadi sangat disaran kan untuk mengikuti perasaan pribadi dalam memilih batu permata dan tentu saja didampingi oleh pengalaman dari 4C sebelumnya.

2. Confidence
Anda harus yakin bahwa batu permata yang anda beli adalah natural, tentu saja harus diteliti dengan baik.

3. Certificate
Sertifikat akan sangat membantu para pembeli batu permata yang tinggi nilai nya dalam melihat atau menilai keseluruhan dari batu permata tersebut. (treatment, origin dll)
 

Fenomena pada batu permata

Hal unik lain yang menambah keindahan sebuah batu permata selain warna nya adalah fenomena pada batu permata tersebut. yang disebabkan oleh pengaruh sinar pada batu permata, yang tentu saja ada kaitan nya dengan susunan atom kimia, kristal dan serat alami pada batu permata tersebut.

Fenomena tersebut antara lain:
1. Asterism (Star) : disebabkan oleh pemantulan sinar pada serat serat halus yang berbentuk seperti jarum yang disebut rutiles pada batu permata sehingga saat sinar memantul menampakan garis garis bersilang.

2. Chatoyancy (Cat's eye) : disebabkan olehpemantulan sinar pada serat serat halus yang berbentuk pipa pipa sangat halus dan sejajar.

3. Adularsence : adalah pemantulan sinar yang berpindah pindah disebabkan oleh ketidakrataan struktur batu sehingga sinar menyebar.

4. Adventuresence : adalah pemantulan sinar pada serpihan serpihan halus didalam batu, yang mengakibatkan pemantulan sinar tidak merata seperti titik titik pasir.

5. Labradorescence: pancaran sinar yang terlihat dari sudut pandang tertentu yang disebabkan oleh terganggunya jalan sinar saat memasuki struktur batu yang berlapis.

6. Play of color : penampilan warna warni yang bergerak pada batu opal yang disebabkan oleh butiran butiran microskopis silica yang menebarkan warna pelangi.

7. Orient : pemunculan warna pelangi pada permukaan mutiara yang disebabkan oleh lewatnya sinar melalui lapisan lapisan nacre.

8. Iridescence : permainan warna warni yang berunah karena jalur cahaya yang terganggu.

9. Color change : perubahan warna pada batu yang terjadi pada sumber cahaya berwarna putih diganti sumber cahaya berwarna merah seperti lampu  pijar.



Treatment pada batu permata

Treatment atau memperbaiki dengan cara pengobatan yaitu bertujuan untuk memperbaiki bentuk atau pun penampilan akhir pada sebuah batu permata, tetapi tentu saja batu permata yang telah di perbaiki bernilai lebih rendah dari pada batu permata yang alami. Banyak jenis perbaikan yang dapat dilakukan pada batu permata, dan yang paling umum antara lain yaitu :
1. Heat : pemanasan adalah salah satu cara yang paling umum dalam memperbaiki atau memper indah warna dan kejernihan sebuah batu permata.  Pemanasan pada batu permata ada dua jenis yaitu dengan pemanasan biasa tanpa bahan kimia tambahan dan pemanasan dengan mengunakan zat additif atau kimia tertentu lalu dipanaskan pada titik suhu tertentu.

2. Glass fill : pengisian rongga dengan bahan kimia atau resin pada sebuah batu permata yang bertujuan menjernihkan tampilan dari sebuah batu permata.

3. Oiling : meminyaki rongga batu permata dengan cara menvakum batu permata pada suhu tertentu, dengan tujuan menambah kejernihan sebuah batu permata dan menambah kilauan warna nya.

4. Coating : adalah melapisi batu permata dengan cara melapisi permukaan batu permata dengan kimia atau resin, dengan tujuan agar memperkuat batu permata dan agar tidak terkontaminasi zat - zat yang dapat mempengaruhi penampilan pada batu permata.



Batu permata asli Indonesia

Bumi Indonesia yang sangat kaya akan hasil bumi dan laut ternyata juga menyimpan banyak Batu permata yang berharga, saya akan coba menjabarkan nya sedikit demi sedikit untuk mengingatkan kekayaan bumi kita tercinta Indonesia Raya.

Batu permata yang tetntu saja yang sering kita temui di Indonesia adalah batu permata dari keluarga mineral kuarsa (quartz), yang di dalam nya masih dibagi bagi kembali menjadi beberapa keturunan. sperti kecubung ungu (amethyst), kecubung emas (citrine), kecubung asihan (purple chalcedony) , yang sekarng lagi naik daun adalah keluarga quartz dari Chrysopase chalcedony yaitu yang sering disebut dengan batu bacan atau pun batu hijau garut yang harganya cukup fantastis untuk batu dari keluarga quartz agate. dan masih banyak lagi seperti kalimaya (opal) dan muatiara lombok kita yang terkenal sampai seluruh dunia.

Batu permata yang terdapat di Indonesia :
Keluarga kuarsa (quartz) :
1. kecubung ungu (amethyst) : Kalimantan & Sumatera.
2. kecubung emas/kuning (citrine) : Kalimantan & Sumatera.
3. kecubung es (crystal quartz) : Kalimantan & Sumatera.
4. kecubung asap (smoky quartz) : Kalimantan & Sumatera.
5. kecubung pink (rose quartz) : Kalimantan & Sumatera.
5. kecubung ulung/asihan (purple chalcedony) : Kalimantan & Sumatera. 
6. bacan / hijau garut (chrysopase chalcedony) : Palmea,  pulau bacan dan garut.
7. spritus biru langit (blue agate) : sumatera batu raja.
8. akik (agate) dll. : menyebar merata diseluruh nusantara.

Keluarga silica :
1. kalimaya banten (opal) : banten.
2. satam (tektite) : bangka belitung, sebagian kecil daerah jawa dan kalimantan.
Batu permata organik :
1. Mutiara (pearl) : lombok, manado, bali.
2. fosil getah ( amber) : menyebar merata di seluruh nusantara.
3.  koral (coral) : di sepanjang perairan utara nusantara
4. tulang dan gading (invory) : menyebar merata di seluruh nusantara.
5. fosil  : menyebar merata di seluruh nusantara.



Batu kuarasa (quartz)

Batu kuarsa (quartz) memiliki unsur atau ikatan kimiawi dasar : Si02 (silikon dioksida), dengan tingkat kekerasan 7 skala mohs dan berat jenis 2,64 - 2,66.

Di Indonesia batu kuarsa bisa di dapatkan di daerah kalimantan (banjar) dan sumatera (lampung).
Dibawah ini akan saya ulas beberapa jenis batu permata dari keluarga kuarsa yang terkenal akan keindahan nya.

Batu kuarsa yang berharga dan terkenal di bagi menjadi beberapa jenis lagi seperti :
1. Kecubung ungu (amethyst) berwarna lembayung muda sampai lembayung tua, yang dipercaya sebagai media sugesti pengasihan dan membantu mempertinggi kesadaran spiritual. Dalam keluarga kuarsa kecubung ungu merupakan jenis yang paling berharga nilai nya dibanding batu permata kuarsa jenis lain, dikarenakan langka nya jenis dan warna kuarsa jenis ini, ditambah minat dan permintaan para pemakai.

2. Kecubung kuning (citrine) berwarna kuning muda sampai kuning keemasan, merupakan batu permata kuarsa yang tinggi nilai nya setelah kecubung ungu. Tapi di praktek lapangan banyak orang melakukan pemanasan (heat treatment) pada kecubung ungu untuk menghasil kan kecubung kuning. Kecubung kuning dipercaya sebagai media sugesti untuk kesadaran diri dan bimbingan intuisi dalam kehidupan sehari- hari.

3.  Batu bacan dan hijau garut merupakan keluarga kuarsa yang memiliki susunan kristal mikrokristal (microcrystaline), yang dalam dunia gemology disebut dengan chrysopase chalcedony. Batu bacan dan hijau garut memiliki warna dari biru muda sampai ke hijau tua.  Yang membedakan antara batu bacan dan hijau garut adalah asal tempat mereka di tambang dan juga susunan kimia yang sedikit berbeda yang diakibat kan faktor geologis yang berbeda. Warna pada batu bacan dipercayai dapat bermetamorfosis menjadi lebih indah jika sering dipakai dan keindahan batu bacan palmea konon telah membuat orang orang dari negeri seberang seperti Taiwan & Korea datang ke Indonesia khusus untuk mencari dan mengoleksi batu jenis ini dan mereka menyebut nya giok biru (blue jade).  Batu jenis ini dipercayai dapat menuntun pemakai nya untuk melakukan sesuatu dari hal kecil untuk mencapai hal yang lebih besar, seperti karakteristik warna nya yang dapat bermetamorfosis (segala sesuatu yang luar biasa dan besar berawal dari satu langkah kecil).

4. Batu biru langit (blue agate) merupakan batu permata yang telah langka di bumi Indonesia, Berwarna biru muda seperti langit pada pagi hari dan biru lembayung seperti langit pada malam hari, juga merupakan batu kuarsa yang memiliki struktur ikatan kimia mikrokristal (microcrystaline). Batu permata jenis ini di hasilkan dari daerah sumatera selatan tepatnya batu raja. Batu permata ini dipercaya akan memberikan dorongan untuk menyatakan kebutuhan emosional dan akhirnya akan membuat ketenangan batin sang pemakai.

Keempat batu diatas adalah batu permata yang terkenal dari keluarga kuarsa yang terdapat di Indonesia. Dan tentu saja nilai nya meningkat berjalan seiring nya permintaan dan kelangkaan batu permata tersebut.

Sumber: ikiyushi.blogspot.com

Mengenal karakter Batu Mulia

 
Ada beberapa hal yang sebetulnya perlu para pembaca ketahui bila kita ingin lebih jauh mengenal tentang Batu Mulia /Batu Permata. Tidak jarang pengetahuan ini hanya menjadi konsumsi pebisnis, kolektor, atau para peneliti mineral. Tulisan yang dikumpulkan dari beberapa sumber ini semoga dapat mengobati keingintahuan lebih jauh mengenai karakteristik mengenai Batu Mulia atau Batu Permata.



Kristal



Sering kita dengar dikeseharian. Tapi dalam hal bebatuan, kristal adalah suatu benda yang homogin, berbentuk sangat geometris dan atom-atomnya tersusun dalam sebuah kisi-kisi kristal,karena bangunan kisi-kisi kristal tersebut berbeda-beda maka sifatnya juga berlainan. Kristal dapat terbentuk dalam alam (mineral) atau di laboratorium. Kristal artinya mempunyai bentuk yang agak setangkup (symetris) dan yang pada banyak sisinya terbatas oleh bidang datar, sehingga memberi bangin yang tersendiri sifatnya kepada mineral yang bersangkutan. Benda padat yang terdiri dari atom-atom yang tersusun rapi dikatakan mempunyai struktur kristalen. Bentuk kristal dibagi dalam 6 bentuk, yaitu :

1) REGULER, Kubus atau ISOMETRIK ketiga poros sama panjang dan berpotongan tegak lurus satu sama lain (contoh : Batu Intan, garam batu)
2) TETRAGONAL (berbintang empat) contoh chalkopirit, rutil, zircon.
3) HEKSAGONAL (berbintang enam) contoh apalit, beryl, korundum.
4) ORTOROMBIS (irisan wajik) contoh berit, belerang, topaz.
5) MONOKLIN (miring sebelah) contoh gips, muskovit, augit.
6) TRIKLIN (miring, ketiga arah) contoh albit, anortit, distin.



Mineral

 Mineral galena




Tentang definisi mineral suatu bahan alam, banyak sekali ulasan dan teori dari para ahli. Tapi singkatnya adalah Suatu zat yang terkandung dan terdapat dalam alam dengan komposisi kimia yang khas dan biasanya mempunyai struktur kristal yang jelas, yang kadang-kadang dapat menjelma dalam bentuk geometris tertentu. Istilah mineral dapat mempunyai bermacam-macam makna, tergantung melihat dari sudut dan produk apa. Tapi yang jelas, mineral adalah kandungan dari suatu zat.

Dan Batu Mulia atau Batu Permata merupakan campuran dari unsur-unsur mineral, sehingga menampilkan bentuk atau rupa yang menawan dari sisi keindahannya. Setiap mineral memiliki karakter yang tersusun menjadi struktur kristal. Dan makin lama mineral berlangsung dalam waktu yang lama didalam bumi, makin indah kristal yang terbentuk.

 






Skala Kekerasan (menggunakan skala MOHS) 

Yang dimaksud dengan Skala Kekerasan adalah sebuah sifat fisik dari bebatuan, yang dipengaruhi oleh tata letak intern dari atom. Untuk mengukur kekerasan mineral dipakai Skala Kekerasan MOHS, berikut ini contoh gambaran dari skala kekerasan :

Skala 1 Mohs : Talk, mudah digores dengan kuku ibu jari
Skala 2 Mohs: GIPS, mudah digores dengan kuku ibu jari
Skala 3 Mohs: Kalsit, mudah digores dengan pisau
Skala 4 Mohs: Fluorit, mudah digores dengan pisau
Skala 5 Mohs: Apatit, dapat dipotong dengan pisau (agak sukar)
Skala 6 Mohs:Ortoklas, dapat dicuwil tipis-tipis dengan pisau dibagian pinggir
Skala 7 Mohs:Kwarsa, Zamrud,Hematite dapat menggores kaca
Skala 8 Mohs:Topaz, dapat menggores kaca
Skala 9 Mohs: Ruby, Safir, Korundum, dapat mengores topaz (batu permata delima, corak biru batu nilam/safir)
Skala 10 Mohs: Intan, dapat menggores korundum Bentuk Kristal Intan ialah benda padat besisi delapan (OKTAHEDRON)

Dari sisi kekerasan, Intan memiliki kekerasan yang paling tinggi, sehingga banyak digunakan sebagai mata bor di perminyakan, sehingga dapat menembus batu padas, dan lapisan batu didalam pengeboran minyak.
Peneliti mineral terkenal, Mr.K.E. Kinge (1860) menyampaikan pengelompokan Batu Mulia/Batu Permata yang dijadikan perhiasan dalam lima kelas sebagai berikut :

1.  Batu permata Kelas I (Diamond, Ruby, Safir, Topaz, Chrysoberyl Cubic Zirconia) Nilai Kerasan antara 8 s/d 10 Skala Mohs
2. Batu Permata kelas II (Beryl, Zircon, Zamrud, Aquamarine, Amethyst, Garnet, Spinel,Quartz) Nilai Keras antara 7 s/d 8 Skala Mohs
3.  Batu permata Kelas III (Lapiz Lazuli, Citrin,Tourqis) Batu permata kelas ini tergolong jenis batu mulia dan batu mulia tanggung, nilai kerasnya kira-kira 7 Skala Mohs, sebagian besar terdiri dari asam kersik (kiezelzuur).
4. Batu- Batu mulia Tanggung yaitu batu kelas IV (Phenakite Beryl Quartz Peridot moonstone Opal), nilai kekerasan antara 4 – 7 5 Skala Mohs.
5.  Batu kelas V Batu kelas V nilai kerasnya dan kadar berat jenisnya sangat berbeda-beda. Warnanya gelap (kusam) dan kebanyakan agak keruh, tidak tembus cahaya, batunya sedikit mengkilap, dan harganyapun amat murah bila dibandingkan dengan harga batu mulia. Dalam kelas ini termasuk batu marmer dan batu kelas V tidak tergolong batu mulia. Contohnya adalah Batu Akik.



Warna

Ada apa dengan yang disebut Warna? Warna dapat dilihat ketika terjadi beberapa proses pemindahan panjang gelombang, beberapa menyerap panjang gelombang spesifik dari spektrum yang dapat dilihat. Spektrum yang dapat dilihat teridiri dari warna merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan violet. Ketika terjadi pemindahan panjang gelombang akan mempengaruhi energi dan akan terjadi perubahan warna dan jika permata itu mengandung besi biasanya akan terlihat berwarna kelam, sedangkan yang mengandung alumunium biasanya terlihat berwarna cerah, tetapi juga ada mineral yang berwarna tetap seperti air (berkristal) dan dinamakan Idhiochromatic.

Disini warna merupakan sifat pembawaan disebabkan karena ada sesuatu zat dalam permata sebagai biang warna (pigment agent) yang merupakan mineral-mineral yaitu : belerang warnanya kuning; malakit warnanya hijau; azurite warnanya biru; pirit warnanya kuning; magatit warnanya hitam; augit warnanya hijau; gutit warnanya kuning hingga coklat; hematite warnanya merah dsbnya. Ada juga mineral yang mempunyai warna bermacam-macam dan diistilahkan allokhromatik, hal ini disebabkan kehadiran zat warna (pigmen), terkurungnya sesuatu benda (inclusion) atau kehadiran zat campuran (Impurities). 

Impurities adalah unsur-unsur yang antara lain terdiri dari Ti, V, Cr, Mn, Fe, Co, Ni, Cu, dan biasanya tidak hadir dalam campuran murni, unsur-unsur yang terkonsentrasi dalam batu permata rendah. Aneka warna batu permata ini sangat indah dan mempersona manusia sehingga manusia memberi gelar “mulia” pada batu-batu ini. Sekali lagi, bahwa keindahan ini jangan sampai menjebak bahwa ini sebagai temuan manusia, tapi pandanglah dan ingatlah bahwa semua ini anugerah Illahi.


 sumber: http://satrio74.wordpress.com