Sabtu, 09 Juli 2011

Suporter Sepakbola Banjiri Konggres PSSI di Solo

Gelombang kedatangan suporter mulai terlihat di Kota Solo. Ribuan suporter dari berbagai daerah di Tanah Air mulai berdatangan untuk mengawasi pelaksanaan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI yang digelar di The Sunan Hotel, Sabtu (9/7/2011).
DUKUNGAN KONGRES -- Para anggota dari sejumlah kelompok suporter klub sepakbola berkumpul di Jalan RE Martadinata, Solo, saat menggelar aksi mendukung terselenggaranya Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. (JIBI/SOLOPOS/Burhan Aris Nugraha)


Arus kedatangan suporter ini mulai terlihat sejak Jumat (8/7/2011) siang. Bonekmania (suporter asal Surabaya) dan Panser Biru (Semarang) menjadi suporter tamu pertama yang tiba di Solo. Mereka diterima dengan baik oleh Pasoepati dan ditempatkan di wilayah Kampung Sewu, Kecamatan Jebres.

Gelombang kedatangan Bonek diawali dengan kehadiran sekitar 75 orang. Mereka tiba di Solo dengan menggunakan bus Sumber Kencono.


“Untuk hari ini Bonek yang hadir sekitar 75 orang. Tapi jumlah ini akan bertambah. Kemungkinan besok (hari ini), jumlah mereka yang hadir bisa mencapai 250-500 orang,” terang Mentri Pertahanan dan Keamanan Pasoepati sekaligus Koordinator keamanan suporter selama KLB, Iwan “Walet” Setiawan saat dijumpai Espos .

Sementara untuk Panser Biru, hadir ke Solo dengan kekuatan yang lebih besar. Mereka tiba di Solo dalam dua gelombang kedatangan. Gelombang pertama tiba Jumat siang dengan mengendarai sepeda motor dan bus. Ada sekitar 100 orang anggota Panser Biru yang ikut dalam rombongan pertama ini.

“Sementara untuk rombongan kedua akan hadir dalam jumlah lebih banyak. Kemungkinan dari Panser Biru yang akan hadir besok (Sabtu) sekitar 500-1.000 orang, baik dengan menggunakan sepeda motor dan bus,” tutur Koordinator Panser Biru dari Korwil Hooligans, Wareng.

Meski demikian, tak hanya Bonek dan Panser Biru yang bakal membanjiri Kota Solo saat pelaksanaan KLB nanti. Menurut Iwan Walet beberapa kelompok suporter tamu telah melakukan komunikasi dengan Pasoepati bakal hadir di Solo. Beberapa kelompok suporter ini yaitu Aremania (Malang), Snex (Semarang), The Jakmania (Jakarta), Slemania (Sleman), LA Mania (Lamongan), Simo Lodra (Magelang), Kabo Mania (Bojonegoro) dan beberapa perwakilan dari Viking (Bandung) serta kelompok suporter dari luar Pulau Jawa.
Datangnya berbagai kelompok suporter ini membuat Pasoepati bersiaga penuh. Apalagi di antara kelompok yang hadir masih saling bersitegang. Untuk mengantisipasi hal ini, Iwan mengaku akan menempatkan mereka secara terpisah. Ada dua titik yang akan digunakan untuk penempatan suporter, yakni di Lapangan Kampung Sewu dan kompleks Stadion Manahan.

Lapangan Sewu akan digunakan untuk menempatkan para suporter Bonek, Panser dan beberapa kelompok lainnya. Sementara Manahan digunakan untuk basis suporter Snex, Aremania serta The Jakmania. ”Mereka akan berada di lokasi yang ditentukan selama kongres berlangsung, Mereka akan mengawasi kongres melalui layar lebar,” imbuh Iwan.

Selain akan mengantisipasi bentrokan antarsuporter dengan penempatan terpisah, Pasoepati juga siap menerjunkan kekuatan penuh untuk melakukan pengamanan. Sebagai keamanan, Pasoepati akan menerjunkan para anggota dari unsur Pandega dan Pemuda Pasoepati. “Masing-masing unsur, baik Panega maupun Pemuda Pasoepati berjumlah 40 personel. Pandega kami tempatkan di Manahan, sementara PP kami alokasikan di Lapangan Sewu,” tegas Iwan Walet.

Sumber: www.solopos.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar