Sabtu, 10 September 2011

Soto Ayam Pak Din Semarang

 
 


Sesudah sempat istirahat beberapa waktu, jumat malam aku mulai travelling lagi. Kota pertama yang jadi tujuanku adalah Semarang. Aku naik travel malam dari Surabaya menuju Semarang supaya bisa tidur nyenyak di kendaraan. Adzan Subuh baru saja bergema saat aku sampai penginapan. Setelah sempat istirahat sebentar aku langsung berangkat kerja. Sebelum terjebak seharian dengan pekerjaan di PRPP, kusempatkan dulu sarapan.

Kebetulan aku sedang kangen makan soto Semarang makanya aku langsung saja menuju ke warung Soto Ayam Pak Din di jalan Tanjung. Kebetulan beberapa bulan lalu aku sudah pernah makan soto ayam di warung ini dan cocok makanya aku ingin mengulanginya lagi. Jam masih menunjukkan pukul 7 pagi waktu aku masuk ke warung yang berada tepat di belakang kantor PLN jalan Pemuda itu.

Tampaknya pak Din baru saja sampai  tetapi beberapa orang pembeli sudah tampak duduk dan menunggu makanan di sajikan. Lalu pak Din pun mulai bertanya berapa mangkuk pada pembeli. Aku langsung pesan "Satu pak tanpa nasi," Tak berselanglama semangkuk kecil soto ayam panas diberikan padaku. Mangkuknya kecil banget. Tapi isinya buanyak. Kelihatan dari luar sudah menggoda selera. Kuahnya tampak mengepul menandakan masih puanas banget. Isinya suun, suwiran ayam ditaburi seledri, rajangan pre, bawang merah goreng dan bawang putih goreng. Kuahnya putih agak keruh. Rasanya mantap, tak terlalu asin, pas dilidah. Tapi jika Anda merasa kurang asin bisa menambah garam yang sudah disediakan di meja.Jika suka kecap, jeruk nipis atau pre juga tinggal nambahin sendiri. Semua pernak pernik itu disiapkan di tiap mejanya. Sambal juga ada buat yang suka pedas. Sambalnya berwarna hijau, sepertinya terbuat dari cabe rawit hijau yang dihaluskan dan ditambah air dan bumbu-bumbu.

Sedangkan bila ingin tambah lauk, pak Din sudah siapkan tempe goreng kering yang uenak dan agak asin, dan perkedel kentang yang lezat. Jika ingin tambah ikan ada sate potongan daging ayam dan jerohan serta sate kerang yang jadi khas Semarang. Pokoke uenak deh dan tak terlalu mahal. Setelah kenyang menyantap soto langsung minum teh nasgitel, manis kentel manis tentu tambah uenak.

Soto ayam sepertinya memang menu sarapan yang paling banyak di jual di Semarang. Selain Soto ayam pak Din masih banyak warung soto ayam yang ngetop di Semarang seperti Soto ayam Bangkong di Sukun Banyumanik, dan Soto ayam pak No di Jl. Indraprasta. Semua punya ciri khas rasa berbeda. Bila Anda ke Semarang bisa pilih sesuai selera deh.

Sumber: http://rachmira.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar