Kamis, 13 Oktober 2011

Kereta Api Sancaka Yogyakarta - Surabaya

Kalau trip report yang sebelum-sebelumnya menggunakan pesawat terbang, untuk perjalanan saya ke Surabaya kali ini sedikit berbeda. Kali ini saya ke Surabaya menggunakan kereta api karena harganya tentu jauh lebih murah daripada naik pesawat meskipun dengan waktu tempuh yang jauh lebih lama. Selain itu karena saya selama sekitar 5 tahun lebih tinggal di Pulau Jawa, baru sekali saja naik kereta api sekitar bulan Mei tahun 2008 dari Surabaya ke Yogyakarta. Padahal kereta api ini mungkin menjadi favorit penduduk di Pulau Jawa sebagai sarana transportasi mereka. Sehingga keinginan untuk naik kereta api muncul kembali.

Untuk perjalanan ke Surabaya kali ini saya menggunakan jasa KA Sancaka yang khusus menyediakan rute Yogyakarta-Surabaya dan juga sebaliknya sebanyak 2 kali setiap harinya. Untuk KA Sancaka ini hanya menyediakan kelas bisnis dan eksekutif dengan harga yang menurut saya nggak mahal. Untuk tarif normal kelas bisnis saat ini kalau tidak salah harganya sebesar Rp 45.000,- dan untuk kelas eksekutif Rp 80.000,-. Tarif ini bisa naik hingga Rp 80.000 untuk bisnis dan Rp 120.000 untuk eksekutif jika pada saat-saat ramai ataupun saat liburan.

Dari Yogyakarta ke Surabaya KA Sancaka menyediakan 2 kali perjalanan, pagi hari dan sore hari. Saya memutuskan untuk memilih yang pagi hari karena nggak ada rencana menginap di Surabaya, mungkin di Surabaya hanya sekitar 2 jam saja untuk sebuah urusan lalu kembali ke Yogyakarta lagi.
Jadwal KA Sancaka pagi adalah jam 07.15 jadi saya jam 06.00 sudah berangkat ke Stasiun Tugu..

Stasiun Tugu pada pagi hari



Setelah membeli tiket seharga Rp 80.000 langsung aja deh masuk ke ruang tunggu, ini adalah tangga menuju
ruang tunggu eksekutif.


 
Kesan pertama saya, Stasiun Tugu ini terlihat bersih, rapi, dan sangat terawat. Hal ini juga akan membuat penumpang kereta api merasa nyaman saat berada di stasiun untuk menunggu kereta  ;)

Saya tertarik untuk berkeliling stasiun terlebih dahulu, maklum wong ndeso jarang ke stasiun.  Ini terlihat KA Sancaka yang akan membawa saya ke Surabaya sudah siap menunggu..





Ini nggak tau kereta apa, tapi nggak berhenti di Stasiun Tugu. Sepertinya kereta dari Bandung tujuan Surabaya.



Karena sudah bosan berkeliling stasiun, saya putuskan untuk masuk ke kereta. Dapet gerbong nomer 3 dan seat nomer 5B..



Tepat pukul 07.15 kereta berangkat menuju Surabaya


 
Melewati Stasiun Lempuyangan, stasiun ini hanyalah stasiun yang hanya digunakan untuk kereta-kereta kelas ekonomi saja

Bangku masih banyak yang kosong dari Jogja, mungkin nanti diisi oleh penumpang dari Solo (Stasiun Balapan), dan dari stasiun lainnya.


 
Sedikit info, nantinya kereta ini hanya akan berhenti beberapa menit saja di beberapa stasiun untuk menaikkan dan menurunkan penumpang, diantaranya di Stasiun Klaten, Solobalapan, Sragen, Madiun, Kertosono, dan Jombang.

Karena sudah laper jadi sarapan dulu pake Nasi Goreng, harganya Rp 13.000,- tapi rasanya nggak karuan. Nggak enaklah pokoknya, kalo misalnya mau makan mending beli makanan yang lain aja deh. Nasi goreng ini nggak recomended lah menurut saya.


Tapi kalo kepepet ya silahkan dicoba :



Setelah sejam perjalanan udah nyampe di Stasiun Solobapan





Nggak ada yang menarik lagi, pemandangan diluar juga nggak bisa leluasa saya lihat karena saya duduknya bukan di samping jendela jadi mendingan tidur aja.

Tiba-tiba kereta berhenti dan waktu menunjukkan pukul 10.00, nggak taunya udah nyampe Madiun yang terkenal dengan pecelnya itu "Pecel Madiun".


 

Selama berhenti di Madiun ini banyak juga pedagang yang menjajakan makanan khas Madiun tadi yaitu Pecel Madiun, para penumpang juga banyak yang membeli. Karena di kereta eksekutif jadi pedagang tidak boleh masuk kereta, sehingga penumpang yang ingin membeli harus rela untuk berjalan kearah pintu kereta. Laris manis deh pokoknya.
 

Di depan ada hiburan juga, para penumpang diberi tontonan film. Lumayan juga daripada nggak ada meskipun filmnya sering nyendat-nyendat :



Lanjut tidur lagi, nggak terasa udah nyampe juga di Stasiun Surabaya Gubeng dengan tepat waktu..



Langsung aja keluar dari kereta dan buru-buru keluar dari Stasiun




Di Surabaya hanya beberapa jam saja, setelah urusan selesai langsung ke Jogja lagi dengan kereta yang sama yaitu KA Sancaka (KA 89) dengan harga tiket yang sama pula dengan waktu pemberangkatan jam 15.00 dari Stasiun Gubeng.


Beberapa foto suasana Stasiun Gubeng








Kereta dateng on time





Untuk perjalanan pulang lebih banyak tidur karena capek. Nyampe di Jogja lagi udah jam 20.30





KA Sancaka ini merupakan alternatif lain untuk transportasi dari Yogyakarta ke Surabaya atau sebaliknya selain menggunakan bus atau pesawat. Dari segi harga dibandingkan dengan bus patas bedanya nggak banyak, terakhir saya naik bus patas EKA bulan Mei 2008 tarifnya Rp 55.000,- (nggak tau sekarang berapa). Tentunya KA Sancaka memberi kenyamanan yang lebih baik, dan yang pasti nggak bakal deg-degan kayak naik bus patas yang sering ugal-ugalan dan nggak jarang juga terkena macet jika perjalanannya pada siang hari.

Sumber: http://www.wijanarko.net

1 komentar: