Senin, 25 Oktober 2010

1,5 Menit Untuk Indonesia


“Kami Putra-Putri Indonesia, sudah berbangsa satu, Bangsa Indonesia”
“Kami Putra-Putri Indonesia, sudah berbahasa satu, Bahasa Indonesia”
“Kami Putra-Putri Indonesia, sudah bertanah air satu, Tanah Air Indonesia “
Jangan pernah sedetikpun kau lupa akan pekikan : Merdeka atau mati !!!!.
Jangan pernah sedetikpun kau lupakan bahwa hanya Kematian yang pantas
dipertaruhkan sebagai harga dari sebentuk Kemerdekaan.
28 oktober 1928 para Pemuda mengumandangkan Mahatekat yang bernama Sumpah Pemuda
dierami dengan kesungguhan dan keteguhan,
16 Tahun, 9 bulan, 17 hari kemudian, Menetaslah Bangsa ini.
Sang Bangsa Garuda.
Dan hari ini, Garuda itu siap untuk terbang keangkasa raya.
Membelah langit dan menunjukkan jati dirinya.
Dan disinilah letak Pemuda.
tidak ada jalan lain yang dijalani kecuali jalan Martabat, demi bangsa Indonesia
tidak ada pilihan lain yang dipilih kecuali pilihan Kedaulatan, demi bangsa Indonesia
tidak ada kata tidak untuk sanggup Berbuat dan berani Bertanggung jawab, demi Tanah Air Indonesia.
Hari ini Indonesia bukan lagi “Merdeka atau mati !”
Hari ini Indonesia adalah “Berubah atau punah !”
_____________________________________________
Sabrang Mowo Damar Panuluh pada 28 Oktober 2009,
Persembahan Untuk Negeri

www.kenduricinta.com
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar