Sabtu, 16 Oktober 2010

Sekilas tentang Probolinggo




Peta Kabupaten Probolinggo
pkab-probolinggo
 
 Lambang Kabupaten Probolinggo
Lambang_Kabupaten_Probolinggo











Geografi

Kabupaten Probolinggo memiliki luas sekitar 1.696,166 Km persegi, tepatnya pada 112° 51′ – 113° 30′ Bujur Timur dan 7° 40′ – 8° 10′ Lintang Selatan, berada pada ketinggian 0 – 2500 m dpl.
Batas Wilayah Administratif Kabupaten Probolinggo adalah, di sebelah Utara berbatasan dengan Selat Madura, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Situbondo dan Kabupaten Jember, di sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Pasuruan, di sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Lumajang & Kabupaten Malang. Di tengah-tengah Kabupaten Probolinggo terdapat Kota Daerah Otonom yaitu Pemerintah Kota Probolinggo. 


Sejarah Kabupaten Probolinggo

Ketika seluruh Wilayah Nusantara dapat dipersatukan di bawah kekuasaan Majapahit tahun 1357 M ( Th.1279 Saka ), Maha Patih Mada telah dapat mewujudkan ikhrarnya dalam Sumpah Palapa, menyambut keberhasilan ini, Sang Maha Raja Prabu Hayam Wuruk berkenan berpesiar keliling negara. Perjalanan muhibah ini terlaksana pada tahun 1359 ( Th 1281 Saka ). Menyertai perjalanan bersejarah ini, Empu Prapanca seorang pujangga ahli sastra melukiskan dengan kata-kata, Sang Baginda Prabu Hayam Wuruk merasa suka cita dan kagum, menyaksikan panorama alam yang sangat mempesona di kawasan yang disinggahi ini. Masyarakatnya ramah,tempat peribadatannya anggun dan tenang,memberikan ketentraman dan kedamaian serta mengesankan.
Penyambutannya meriah aneka suguhan disajikan, membuat Baginda bersantap dengan lahap. Taman dan darma pasogatan yang elok permai menyebabkan Sang Prabu terlena dalam kesenangan dan menjadi kerasan. Ketika rombongan tamu agung ini hendak melanjutkan perjalanan, Sang Prabu diliputi rasa sedih karena enggan untuk berpisah. Saat perpisahan diliputi rasa duka cita, bercampur bangga. Karena Sang Prabu Maha Raja junjungannya berkenan mengunjungi dan singgah berlam-lama di tempat ini. Sejak itu warga disini menandai tempat ini dengan sebutan Prabu Linggih. Artinya tempat persinggahan Sang Prabu sebagai tamu Agung. Sebutan Prabu Linggih selanjutnya mengalami proses perubahan ucap hingga kemudian berubah menjadi Probo Linggo. Maka sebutan itu kini menjadi Probolinggo. 



Objek Wisata di Kabupaten Probolinggo

Kabupaten Probolinggo mempunyai banyak obyek wisata, diantaranya       Gunung Bromo, air terjun Madakaripura, Pulau Giliketapang dengan     taman lautnya, Pantai Bentar, Ranu Segaran dan Sumber Air Panas yang    terletak di Desa Tiris serta candi Jabung yang mencerminkan kejayaan        masa lalu.


1. Gunung Bromo
brom
Gunung Bromo (dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah  seorang Dewa Utama Hindu), merupakan gunung berapi yang masih aktif   dan paling terkenal sebagai obyek wisata di Jawa Timur. Sebagai sebuah  obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai    gunung berapi yang masih aktif.
Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang. Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi. 


2. Pantai Bentar Indah
bentar1
Bentar Indah adalah obyek wisata Pantai yang terletak di tepi jalan raya Surabaya –Banyuwangi, termasuk wilayah Kecamatan Gending yang jaraknya 7 kilometer dari Kota Probolinggo, kea rah timur. Obyek wisata ini sangat potensial mengingat lokasinya merupakan lintasan wisata dari Bali – Surabaya- Yogyakarta – Jakarta dan sebaliknya.


 3. Rafting Sungai Pekalen
Start Rafting

Kabupaten Probolinggo memiliki tempat wisata minat khusus berupa arena arung jeram. Wisatawan dapat dengan mudah menikmati derasnya Jeram Sungai Pekalen yang mengasyikkan hanya dengan menempuh jarak 26 km dengan mobil dari Kota Probolinggo atau selama 30 menit ke arah Selatan.

Sungai Pekalen yang menjadi arena olah raga mendebarkan ini, berketinggian 500 m dpl. Dengan tingkat kesulitan bervariasi mulai grade I sampai dengan grade III plus dengan jeram sebanyak 30 jeram. Arung jeram ini hanya boleh diikuti wisatawan usia 10-60 tahun. Jarak arung jeram sejauh 9km ditempuh selama 2,5 sampai 3 jam, termasuk istirahat ditengah perjalanan sambil menikmati buah kelapa muda (degan).

  
4.Candi Jabung
cjabung
Salah satu peninggalan sejarah dan purbakala di Probolinggo ialah Candi Jabung yang terletak di Desa Jabung Candi, Kecamatan Paiton. 

5. Air Terjun Madakaripura
madakaripura

Air terjun Madakaripura  adalah suatu tujuan wisata sakral yang identik dengan legenda Mahapatih Majapahit Gajah Mada. Namun tidak semua masyarakat mengetahui obyek wisata tersebut. Padahal, selain menyimpan sisi legenda yang menarik, pemandangan alamnya sungguh menakjubkan.   Konon, air terjun Madakaripura merupakan salah satu obyek wisata terindah yang ada di Indonesia.



Makanan Khas Probolinggo

1. Nasi Aron
nasi aron

Terdiri dari sebakul besar nasi beserta sayur dan tempe dibumbu kecap.


2. Mangga dan Anggur
oleh-oleh-probolinggo


3. Soto Kraksaan
images


4. Krupuk Ikan Tengiri
75-119-home 
Sumber: febykurniawati.student.umm.ac.id
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar