Senin, 01 November 2010
Gunung Ibu di Halmahera
Penaikan status Gunung Ibu menjadi Siaga berlaku sejak Rabu (5/8) pukul 16.00 WIT. “Data kegempaan penunjukan ada kenaikan jumlah gempa letusan dan hembusan yang disertai dengan lontaran material pijar. Kami naikkan lagi statusnya menjadi Siaga,” kata Kepala PVMBG, Surono di Bandung.
Selain itu, ada pertumbuhan kuba lava dengan ketinggian yang terus dan terlihat dari Desa Duono, desa terdekat dengan gunung itu.
Gunung Ibu merupakan salah satu gunung aktif di Indonesia yang terletak di Kecamatan Ibu Utara Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara.
Gunung api yang memiliki karakter letusan abu itu, sempat diturunkan statusnya dari Siaga (level III) menjadi Waspada (level II) pada 15 Juli 2009 lalu.
Namun hanya bertahan 18 hari di level II, karena ada kenaikan aktivitas statusnya kembali ditingkatkan menjadi Siaga pada Rabu ini.
Secara visual, hasil pengamatan 3 Agustus 2009 lalu, teramati adanya sinar api di puncak Gunung Ibu, Tinggi sinar api teramati dari Desa Duono, Going dan Sanghaji setinggi kurang lebih 20 meter disertai dengan suara gemuruh keras. Hal itu ditandai pula dengan kubah lava di kawah Gunung Ibu yang terus tumbuh dan sudah dapat dilihat dari Kampung Duono.
Sementara itu, gempa tektonik jauh jumlahnya masih stabil antar 2-4 kejadian sejak pertengahan Juli hingga 4 Agustus 2009 kemarin. Juga tidak tercatat adanya gempa vulkanik. “Ada peningkatan gempa letusan menjadi 82 kali pada Selasa kemarin, diikuti lontaran material pijar, sebelumnya hanya 20-27 kali,” katanya.
Meski ada kenaikan status Gunung Ibu, namun PVMBG tidak merekomendasikan adanya pengungsian dan meminta masyarakat sekitar gunung itu tidak terpancing isu-isu yang tidak benar sumbernya terkait aktivitas gunung itu.
www.matanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar