Rabu, 01 Desember 2010

Rumah Masa Kecil Bung Karno Terjual Rp 35 Miliar

 
Istana Gebang, rumah masa kecil presiden Soekarno, terjual sudah. Rumah orangtua Poklamator Indonesia yang terletak di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar akhirnya diputuskan dijual oleh pihak ahli waris.

Kepastian tersebut setelah terjadi kesepakatan harga, antara ahli waris dengan Pemkot Blitar mengenai harga rumah yang juga sering disebut Ndalem Gebang itu.

Walikota Blitar, Samanhudi Anwar, mengatakan setelah melalui beberapa kali pertemuan dan tawar menawar, akhirnya pihak ahli waris bersedia melepaskan aset bernilai sejarah tinggi itu dengan harga Rp 35 miliar. Angka tersebut lebih kecil dibandingkan nilai yang ditawarkan sebelumnya sebesar Rp 50 miliar.

"Kami sangat bersyukur ahli waris mau menjual istana Gebang ke Pemkot. Ini berarti asset bersejarah itu bisa diselamatkan oleh Negara," ujar Samanhudi, pada wartawan di halaman kantor Pemkot Blitar Jalan Merdeka, Jumat (26/11/2010).

Samanhudi mengaku pada awalnya, bila pihak keluarga tetap bersikukuh menjual dengan harga tinggi, Pemkot jelas tidak akan mampu untuk membelinya. Pihaknya sempat menawarkan agar aset istana Gebang ini ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya dengan tujuan agar istana Gebang tidak dipindah tangankan ke pihak asing yang juga tertarik.

Setelah kesepakatan antara kedua belah pihak dicapai, selanjutnya Pemkot akan melakukan sharing dana dengan Pemerintah Provinsi Jatim. Pemkot menyediakan dana APBD senilai sekitar Rp 25 miliar. Sedangkan provinsi bersedia membantu anggaran senilai Rp 10 miliar.

Jika telah menjadi aset negara, Istana Gebang diproyeksikan menjadi museum
bersejarah yang memuat segala hal mengenai perjalanan Soekarno sejak lahir hingga
meninggal dunia.

"Karena ini merupakan peninggalan budaya bernilai sejarah tinggi serta mampu menarik wisatawan, maka Pemkot berupaya mengelolanya menjadi paket pariwisata selain wisata makam Bung Karno," tandasnya.

Di Istana Gebang Bung Karno pernah menghabiskan masa kecil bersama orang tuanya. Rumah yang beralamat di Jalan Sultan Agung nomor 69 itu menjadi hak milik Sukarnimi Wardoyo, kakak kandung Bung Karno.

Ide menjual Istana Gebang sebenarnya ada sejak tahun 1970. Namun karena masih ada ahli waris yang tidak setuju, rencana itu gagal. Rencana menjual Istana Gebang kembali mengemuka sekitar setahun lalu.

Sumber: detik.com



istana_gebang_blitar_bung-karno 














Polemik penjualan Istana Gebang di Blitar, Jawa Timur, berakhir sudah. Pemerintah Kota Blitar dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur akhirnya sepakat membeli rumah masa kecil mendiang Presiden Soekarno itu dari pihak ahli waris, Ny Soekarmini Wardojo, kakak Bung Karno.

Rumah di Jalan Sultan Agung, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, itu dibeli dengan harga Rp 35 miliar. Dana sebanyak Rp 25 miliar diambil dari APBD Pemprov Jatim dan Rp 10 miliar dari APBD Pemkot Blitar.

Sebelumnya, ahli waris Ny Soekarmini Wardojo mematok harga jual Istana Gebang, yang dikenal warga sekitar dengan sebutan Dalem Gebang, senilai Rp 50 miliar.

Namun, setelah proses tawar-menawar, akhirnya harga Rp 35 miliar disepakati. “Prinsipnya, soal harga sudah ada deal dengan pihak ahli waris. Rencananya, Istana Gebang yang merupakan bangunan cagar budaya ini akan kami jadikan Museum Bung Karno,” ujar Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar , Jumat (26/11/2010) malam.

Samanhudi mengaku, pihak keluarga pada awalnya tetap bersikukuh menjual rumah itu dengan harga tinggi. Namun, Pemkot Blitar jelas tidak akan mampu membelinya. Pihaknya kemudian menawarkan agar aset Istana Gebang, sekitar 2 km ke arah selatan dari Makam Bung Karno ini, ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya.

Tujuannya agar Istana Gebang tidak dipindahtangankan ke pihak asing yang juga tertarik. Namun, karena ahli waris bersikukuh menjual, setelah beberapa kali pertemuan, akhirnya harga Rp 35 miliar disepakati.

“Karena ini merupakan peninggalan budaya bernilai sejarah tinggi dan mampu menarik wisatawan, pemkot berupaya mengelolanya menjadi paket pariwisata selain wisata makam Bung Karno,” tandasnya.

Samanhudi juga menjelaskan, pembelian Istana Gebang yang berdiri di lahan seluas 1,4 hektar ini bakal direalisasikan pada anggaran tahun depan.

Sumber: surya.co.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar