Jumat, 25 Februari 2011

Jual Ayam Demi Revolusi PSSI

Peserta aksi yang tergabung dalam Aliansi Suporter Indonesia dan Save Our Soccer membubuhkan tanda tangan untuk menuntut Nurdin Halid turun, saat berunjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (20/2/2011). Aksi ini merupakan bentuk protes atas lolosnya kembalinya Nurdin Halid sebagai kandidat Ketua Umum PSSI bersama dengan Nirwan Bakrie. Nurdin dan Nirwan berhasil lolos verifikasi dan menyingkirkan George Toisutta dan Arifin Panigoro yang juga sempat menjadi kandidat. 
 
 
Ratusan pendukung Persibo Bojonegoro, yang biasa disebut Boromania, menggelar unjuk rasa di depan Kantor PSSI di Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (22/2/2011).

Boromania datang dengan membawa beberapa spanduk dan genderang yang menyuarakan revolusi PSSI. Salah satu spanduk yang mereka usung bertuliskan "Nurdin CS Mundur Itu Baru Berjiwa Besar".

"Revolusi PSSI. Yang utama adalah Nurdin harus mundur karena Nurdin selama tujuh tahun memimpin PSSI tidak memiliki prestasi apa-apa. PSSI di bawah Nurdin merupakan sarang mafia," kata Sekretaris Jenderal Boromania Arif Bondet.

Boromania juga menegaskan, aksi mereka murni kepedulian terhadap sepak bola nasional. "Kami murni peduli sepak bola nasional. Ada teman-teman yang sampai jual ayam, BPKB, dan kambing," ujar Ketua Harian Boromania Prianto Jasmo.

Menurut Prianto, suporter-suporter daerah seperti Bonek, Ngalamania, Snex, dan Aremania akan datang ke Senayan. Hingga berita ini diturunkan, Boromania masih bertahan di depan Kantor PSSI.

Sumber: bola.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar