Jumat, 11 Maret 2011

Pantai Plengkung Banyuwangi

Pantai Pelengkung merupakan surga para peselancar tingkat dunia, karena ombaknya yang spektakulaer dan sangat baik untuk berselancar. Lokasi wisata ini berada dikawasan hutan lindung, sehingga bisa menikmati keindahan dengan segala keunikan yang masih alami. Saat yang baik untuk berselancar biasanya dilakukan bulan Mei sampai dengan bulan Oktober.
 
 
 
G-Land, The Seven Giant Waves Wonder” Julukan tersebut diberikan oleh peselancar asing utk gulungan ombak di Pantai Plengkung yang berlokasi di Taman Nasional Alas Purwo (TNAP), Banyuwangi, Jawa Timur. G punya tiga konotasi yg berbeda: Green, krn lokasinya di tepi hutan, Grajagan, nama point terdekat sebelum ada jalan melintas di hutan atau Great krn salah ombak yg terbaik di dunia. Apapun artinya, itulah julukan buat sebuah nama lokal bernama Plengkung. 
Ombak di Plengkung merupakan salah satu yg terbaik di dunia. Ombak setinggi 4-6 meter sepanjang 2 km dlm formasi 7 gelombang bersusun “go to left” cocok ditunggangi oleh peselancar kidal. Selain Plengkung utk peselancar prof, ada juga Pantai Batu Lawang utk belajar. Ombak disini disebut “twenty-twenty” yg artinya twenty minute untuk mendayung ketengah dan twenty minute menikmati titian ombak.
 
 
TNAP selain surganya peselancar juga tempat yg bisa memuaskan kegemaran berpetualang menembus hutan, mengamati satwa di Sadengan dan berkunjung ke gua-gua mistis. Entah kenapa TNAP juga tempat yg paling banyak dikunjungi utk tujuan meditasi dgn berbagai latar belakang etnis dan religius dari seluruh Indonesia. 
Beberapa orang bahkan telah bertahan 3 tahun bermeditasi dihutan/ gua dgn hanya makan makanan seadanya atau daun2an yg didptkan disekitarnya. Gua-gua tempat bermeditasi adalah Gua Istana, Gua Putri dan Gua Padepokan, selain Gua Macan yg konon punya nilai mistis tinggi. Gua ini dicapai dari Pos Pancur sejauh 2 km berjalan kaki.
sumber: www.benih.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar