Minggu, 21 Agustus 2011

Akun Twitter Seorang Nabi Muhammad SAW?

Baru kemarin malam nih saya tahu tentang hal ini. Waktu disuruh lihat BBM teman saya pun ikut kaget kenapa ada orang yang tega bikin akun seorang Nabi Muhammad SAW dengan bio yang menjelek-jelekan. Apa orang ini mau membuat perang rasis antar umat beragama ya? Benar-benar memalukan orang yang sudah membuat akun itu.

Dengan username @Rasullah_SAW dia coba follow orang-orang dan ikut mengisi mention di tweet orang lain. Iya kalau membalasnya dengan perintah baik atau yang ngga menyesatkan, akun ini isinya hanya menyesatkan orang-orang saja. Bayangkan saja dia berkata “Tuhanku menyuruh aku untuk berpoligami paling banyak 4 kali, tapi aku melarangnya dengan menikah lagi lebih dari 4 kali” bukankah itu suatu penghinaan yang terangat sangat dalam bagi umat Islam?

Di atas tadi saya menjelaskan tentang akun @Rasullah_SAW , eh sekarang muncul lagi akun twitter yang juga sama-sama meresahkan masyarakat dengan username @mohfcuk. Dia juga mengatakan hal yang sangat menyimpang dari ajaran agama islam. Si akun ini mengatakan bahwa kitab Injil itu ngga ada, benar-benar bisa membikin perang rasis akun ini.

Apa ada orang setega itu untuk melakukan hal seperti itu ya? Saya sangat heran, mungkin ini akun dibuat oleh seorang yang agak gila atau waras? misal yang membikin akun ini adalah orang Islam, kenapa dia tega sekali untuk menjelek-jelekkan Nabi nya sendiri? dan jika misal yang membikin itu dari umat beragama lain, apa dia tidak punya hati nurani? apa dia menginginkan suatu perang rasis antar umat? benar-benar perbuatan yang ngga perlu untuk dicontoh.
Bukan hanya dari kata-kata yang meresahkan kita, tapi si 2 akun ini juga menggambarkan sesosok Nabi Muhammad SAW yang sangat negative sekali. Ingat waktu munculnya masalah tentang adanya karikatur yang menggambarkan wajah Nabi Muhammad SAW?  ya, si pemilik akun ini sepertinya mengambil gambar-gambar itu dari Google dimana dulu ada isu ada orang yang menggambarkan wajah dan bentuk Nabi Muhammad SAW.

Mungkinkah cuman buat sebuah eksistensi atau sensasi saja? “walaupun sekedar sensasi mungkin ngga perlu sampai separah itu buat cari gelar EKSIS“, itu adalah jawaban dari teman saya yang juga mengetahui berita adanya akun ini.

Bagaimana tanggapan Roy Suryo tentang masalah ini? Apa dia hanya diam saja? Saya hanya berharap dia punya tindakan untuk mengatasi hal ini dengan cepat, karena mumpung masih dalam skala yang belum besar masalahnya. Jangan sampai nanti terkena golongan-golongan tertentu, takutnya nanti malah keluar lagi peraturan yang ngga jelas asal-usulnya dan membuat masyarakat bingung.

Sekilas itu saja informasinya dari saya, saya cuman berharap untuk masalah ini dapat selesai dengan cepat saja, dan dengan adanya postingan saya ini semoga bisa sampai ke Roy Suryo dan membereskan masalah ini dan tidak timbul masalah-masalah seperti ini lagi.

R Enggar Prathita Joharnovta


Sumber: www.kompasiana.com



Tidak ada komentar:

Posting Komentar