Sabtu, 16 Oktober 2010

Secangkir Kopi Luwak yang Hmmmm....

 

Kopi Luwak dikenal sebagai kopi dari biji Java Coffee Arabika dengan mutu superior yang dimakan binatang Luwak di Perkebunan di Jatim. Nikmati Kopi Luwak dengan cara yang bukan dari biasa yakni cara Coffee Syphon.
Coffee Syphon merupakan alat pembakaran kopi dengan menggunakan tabung kaca yang berisikan air Kemudian uap dari air pembakaran yang sudah panas itu mengalir ke tabung kaca di bagian atasnya, bercampur dengan bubuk kopi Luwak.
Setelah kopi dan air mendidih itu tercampur, kaca tabung kopi yang sudah bercampur air kembali ke tabung kaca yang mendidih. Setelah itu, air kopi itu dituangkan ke cangkir dan siap disruput.

“Tingkat panas air yang dibakar dengan menggunakan tabung kaca ini 90 derajat celcius. Cara Coffee Syphon ini membutuhkan waktu sekitar 10 menit,” ujar StoreManager Rollaas Coffee & Tea Tunjungan Plaza, Anton. 
Anton mengatakan, dengan cara Coffee Syphon, tidak mengurangi citarasa Kopi  Luwak produksi PTPN XII yang dikenal mempunyai aroma dan citarasa yang khas, dengan tingkat keasaman dan body kopi yang seimbang. Ditambah lagi dengan citarasa after taste yang tidak dapat ditemukan di jenis kopi yang lain.

“Inilah perbedaan penyajian Kopi Luwak dengan kopi biasa. Kalau kopi biasa mungkin cukup diaduh saja, tapi di tempat kami, bisa menggunakan cara Coffee Syphon, dan hasilnya lebih nikmat,” jelasnya.
Kopi Luwak ini tidak hanya bisa dinikmati pecinta kopi di manca negara seperti di Amerika Serikat, London, Jerman maupun negara-negara eropa lainnya. Memang Kopi Luwak ini dikenal mahal, tapi bisa dinikmati di Rollaas Coffee & Tea dengan mengeluarkan ongkos sebesar Rp 100 ribu. Dan Anda siap menikmati Kopi Luwak produk dalam negeri ini.
Sumber : surabaya.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar