Rabu, 10 November 2010

Waspadai Skenario Hancurkan Islam

 
Tak cukup dengan kemajuan teknologi yang sukses diraih negara barat (sebutan musuh Islam di negara bagian barat), mereka juga menginginkan musuh terbesarnya - Islam - hancur. Siapa lagi kalau bukan Islam yang diperkirakan akan menjadi kekuatan terbesar baru yang akan menggantikan kekuatan lama kapitalis dan liberal.

Perlahan namun pasti, usaha penghancuran kaum muslim menjadi incaran utama mereka. Segala bentuk usaha mereka untuk membuat hancurnya Islam pun mulai terasa jelas. Awalnya secara sembunyi-sembunyi, tetapi makin lama makin berani menunjukkan taringnya. Mereka (Barat) mengetahui bahwa umat islam tidak mudah dihancurkan begitu saja dikarenakan keberanian umat Islam hingga titik darah penghabisan memerangi musuh-musuhnya. Bahkan pasukan Islam yang meninggal akan mendapatkan gelar syahid, yang merupakan pahala besar bagi muslim yang meraihnya.

Mereka menggunakan cara lain yang akan merusak Islam dari dalam. Diantarnya seperti ulasan berikut

Usaha Barat Meretakkan Sendi Islam
1. Pertama, mengadu domba umat Islam. Sebagaimana negara-negara Timur Tengah yang bertikai seperti Irak dengan Iran, Irak dengan Kuwait dan Arab Saudi. Mereka juga tidak segan-segan menyulut api pertikaian melalui perbedaan madzhab dan aliran teologi dalam Islam. Setelah lemah, mereka (Barat) akan berusaha menjadi "malaikat penolong". Mereka membantu mengirim pasukan perdamaian ke sejumlah titik penting negara Islam. Setelah lama "bertengger" di tempat barunya, mereka tidak mau pindah dan mengambil kekayaan alam negera Islam yang melimpah.

2. Kedua, memecah belah negara mayoritas Islam. Indonesia yang dikenal dengan berbagai macam perbedaan suku, ras, dan bahasa daerah pun juga menjadi sasarannya. Kasus Timor-Timor yang memisahkan diri dari NKRI merupakan contoh nyata. Selanjutnya muncul gerakan disintegrasi beberapa daerah seperti Aceh, Maluku, Irian Jaya pun merupakan skenario barat yang menjadi dalang di balik panggung.
3. Ketiga, membuat citra buruk Islam dalam pandangan negara dunia. Bahkan, mereka juga berusaha meyakinkan bahwa Islam merupakan ajaran kekerasa. Tak terelakkan kasus terorisme yang dituding pelakunya berasal dari tokoh Islam menjadi andalan Barat. Mereka seolah membantu dengan membentuk pasukan pengaman dan mencurigai seseorang dengan ciri-ciri berjenggot, berpakaian gamis putih, dan bersorban. Mereka mempublikasikan melalui media dengan gaya cerita yang seolah-olah kesemuanya merupakan kejahatan umat Islam. Mereka juga menuding adanya diskriminasi HAM yang terjadi di negara mayoritas muslim yang dianggap tak memiliki toleransi beragama. Mereka juga memancing amarah umat Islam dengan mengolok-olok agama dan nabi agama Islam dan membuat umat Islam bertambah geram dan akhirnya membuat kerusuhan seolah-olah itulah Islam sebagaimana contoh kasus FPI dan AKKBP yang lalu.

4. Keempat, membuat rusak generasi muda Islam. Menurut mereka, Islam akan hancur bila bibit muda dan unggulnya rusak atau tidak berkualitas lagi. Akibatnya berbagai kebudayaan Barat yang tidak sesuai dengan Islam seperti free sex, drugging, dan glamour menjadi warna kehidupan sehari-hari remaja kita sekarang. Kemudian membuat mereka (remaja) lupa betapa penting peranannya guna membangun bangsa dan agama.


Solusi Umat Islam
Tak perlu lalu kita berputus asa menghadapi gempuran bertubi-tubi yang mengenai tubuh umat Islam sekarang. Saatnya bangun kekuatan, peradaban dan khilafah (kepemimpinan) Islam. Dan lakukan usaha berikut :
1. Perkokoh iman dan ketaqwaan kita kepada Allah. Dalam QS. An Nur {24}: 55, Allah berfirman


Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.

2. Sadarkan dan bangun generasi muda cinta Islam. Tak perlu malu tujukkan identitas Islam kita

3. Perkuat Ukhuwah Islamiyah (Persatuan Umat Islam) menuju tali agama Islam, sebagaimana Allah berfirman dalam QS. Ali Imran {3}:103


Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah akan nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa Jahiliyah) bermusuh-musuhan, maka Allah mempersatukan hatimu, lalu menjadilah kamu karena nikmat Allah, orang-orang yang bersaudara; dan kamu telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya. Demikianlah Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.

4. Berjuang, berjihad, dan basmi kemungkaran. Jihad di sini tak harus berperang walaupun dalam kondisi yang mana musuh mememulai perang diwajibkan umat Islam untuk berperang. Allah akan menjamin dengan kemenangan muslimin yang seperti ini sebagaimana terdapat dalam QS. At Taubah {9}:20



Orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad di jalan Allah dengan harta, benda dan diri mereka, adalah lebih tinggi derajatnya di sisi Allah; dan itulah orang-orang yang mendapat kemenangan.

Semoga Allah memudahkan jalan umat Islam menuju kemenangan. Amin

Sumber: www.firmanazka.blogspot.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar