Rabu, 05 Januari 2011

LPI dan PSSI Sebaiknya Berdampingan

foto 
Benny Dollo


Mantan pelatih Tim Nasional yang kini menukangi klub divisi utama asal Kalimantan Timur, Mitra Kukar, Benny Dollo, prihatin dengan adanya konflik kepentingan antara Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) dan pihak Liga Primer Indonesia LPI. Menurut Benny, kedua pihak harus duduk bersama untuk menyelesaikan masalah tersebut sesegera mungkin.

"Kasihan pemain dan pelatih. Pihak LPI dan PSSI sebaiknya berdampingan," ujar Benny, Sabtu (1/1) malam.

Pelatih yang akrab dipanggill Bendol itu menerangkan, kalau kedua pihak memang berniat memajukan sepakbola nasional, tidak sepatutnya masalah ini jadi berkepanjangan. Ia menyarankan, adanya pembagian porsi kewenangan untuk PSSI dan pihak LPI dalam membina sepakbola. "Misalnya, PSSI itu khusus membina Timnas Senior, sementara pihak LPI mengurus Timnas di bawah usia 23 tahun," urainya.

Sebenarnya, dalam pandangan Benny, sah-sah saja ada liga tandingan seperti LPI di kancah sepakbola Tanah Air. Namun, terlepas dirinya adalah pelatih klub di divisi utama, Benny berpendapat bahwa LPI tidak punya jenjang kejuaraan--selesai kompetisi digelar. "Kalau klub Indonesian Super League (ISL) akan ikut Liga Champion Asia setelah juara. Sementara LPI tentunya tidak bisa karena tidak terdaftar di AFC," tuturnya.

Yang jadi persoalan lagi adalah adanya sanksi dari PSSI untuk pemain dan pelatih yang terlibat di LPI. Menurut bekas pelatih Persita Tangerang ini, akan amat kasihan pelatih berkelas macam Bambang Nurdiansyah yang memiliki lisensi dari AFC akan dicabut. Begitu juga para pemain berbakat yang merumput di sana, karena tidak dapat kesempatan membela Tim Nasional.

Hal ini yang dinilai Benny, LPI sebagai liga tanpa tujuan. Karena bagaimanapun PSSI adalah otoritas tertinggi-- meski kinerjanya kini tengah menjadi sorotan. Ditekankan Benny sekali lagi, "Kalau saja kedua pihak 'berseteru ini' dipersatukan, niscaya sepakbola semakin maju. Karena Nirwan (Bakrie) dan Arifin (Panigoro) memiliki dana mumpuni untuk membina sepakbila."

Sumber: tempointeraktif.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar