Senin, 14 Maret 2011

Abdi Rakyat Berjiwa Pengemis

Berbagai logo telah dibuat seperti; “abdi masyarakat, melindungi dan mengayomi masyarakat” (yang belum mungkin logo “Aku Anti Korupsi”). 

Pegawai negeri adalah orang yang ditugaskan untuk melakukan tugas, kewajiban dan pekerjaannya dan mereka dibayar gaji setiap bulannya dari uang pajak yang dibayar oleh rakyat untuk melakukan pekerjaan itu.

Suka mencari-cari kesalahan, memperlambat urusan, menakut-nakuti, mendesak dan memanfaatkan keadaan itulah yang sering berlaku pada Pelayan rakyat (public service) kita.

Berlindung dibalik kesalahan dan kekurangan yang dicari-cari, tapi ujungnya mereka ingin disantuni..
Ujungnya meminta uang sogokan, uang minum kopi, uang pelicin, uang minyak agar urusan birokrasi dimudahkan.

Ingin dilayani, dihormati, ditakuti, diperlukan, walaupun tugas dan kewajiban mereka sebenarnya adalah pelayan yang memerlukan masyarakat agar mereka bisa tetap bekerja.

Berlalasan dengan gaji yang sedikit, tetapi masih berlomba-lomba menjadi pegawai negeri..
Suka menyalahkan dan mencari-cari kesalahan dengan harapan dapat uang sogokan yang pasti haram dimakan dan tidak ada keberkatan.

Suka menghukum yang ujung-ujungnya minta duit, bukan mengajari dan mendidik rakyat yang tidak tahu..
Tidak terkecuali birokrasi dengan polisi, lembaga pendidikan, imigrasi yang mempersulit urusan umrah dan haji dan berbagai urusan lain yang ku alami.

Tidak tahu kemana akan mengadu, karena mungkin saja orang tempat mengadu itu juga adalah pelaku..
Seperti preman pasar yang suka meminta uang keamanan, seperti agen-agen liar diterminal yang suka memeras dan menipu, seperti gangstar yang suka mengancam dan meminta uang keselamatan.

Bedanya mereka berlindung dibalik baju-baju seragam dan kantor-kantor dinas pemerintah.

Merasa super power dan kebal hukum karena pakaian dinas dan bagaikan negara ini warisan milik nenek moyang mereka saja.

Hanya kepada Allah rakyat bisa mengadu dengan menyumpah serapah bahwa uang yang terpaksa mereka bayar untuk memudahkan birokrasi itu adalah haram dan tidak halal dan tidak akan mendapat keberkatan serta akan sial dibuatnya.

Sebaiknya disetiap instansi pemerintah disediakan kotak aduan masyarakat yang merasa dizalimi dan teraniaya oleh aparat.

Sebainya rakyat dididik, diajar dan ditunjuk akan hak-hak mereka serta kemana mereka harus mengadu disaat diminta uang sogokan.

Sebaiknya dibaju aparat pemerintah, public service tertulis logo AKU ANTI KORUPSI..
Seharusnya instansi, departmen dan individu yang bersih, baik, jujur dan suka membantu rakyat diberi penghargaan dan dido’akan.

Sewajibnya abdi masyarakat yang bersikap seperti pengemis, preman pasar, agen liar dan gangstar itu diberhentikan atau dipindahkan ke kawasan orang dayak, kubu atau sakai.. karena pengemis biasa lebih mulia dari pengemis yang berlindung dibalik baju dinas.

Pengemis biasa hanya meminta kepada mereka yang berada, sementara pengemis berbaju dinas meminta kepada semua orang muskin, kaya, termasuk juga kepada pengamis.

Selayaknya para pemimpin dan atasan mengawasi setiap penyimpangan, korupsi dan penyelewengan yang dilakukan oleh bawahannya.

Karena setiap kita adalah pemimpin yang akan mempertanggungjawabkan kepemimpinannya dihadapan Allah SWT. Nanti.

Adi Rao

PhD In Islamic Political Science
 
Sumber: kompasiana.com

Pemimpin yang Berkualitas?

Pada tahun-tahun terakhir ini kita sering mendengar pernyataan bahwa saat ini kita mengalami krisis kepemimpinan. Hingga sekarang nyaris tidak punya tokoh yang dapat membawa bangsa ini keluar dari krisis multidimensional.

Pada dasarnya seorang pemimpin dikatakan baik apabila dalam mencapai tujuannya senantiasa didukung oleh orang-orang yang dipimpinnya. Pemimpin dan yang dipimpin harus mempunyai ikatan yang sangat kuat, lalu apa saja ciri pemimpin yang baik? Jawabanya ada enam hal :

Pertama, terbuka saran dan kritik, seorang pemimpin yang baik tidak akan merasa sakit hati, marah, dan dendam terhadap orang-orang yang mengkritiknya, justru ia memandang kritik sebagai “roh” yang akan mengembangkan dirinya.

Kedua, dapat menjadi panutan. Seorang pemimpin yang baik akan dinobatkan sebagai panutan oleh anak buahnya, tentunya penobatan ini tidak semata-mata karena pertemanan, kekeluargaan dan kekerabatan, tapi berdasarkan sikap, tutur kata, dan perilaku sehari-hari.

Ketiga, memberikan kebebasan. Seorang pemimpin yang baik tidak akan mengekang kebebasan orang yang dipimpin dia akan menghormati semua perbedaan antara orang satu dengan orang yang lain dan dia tidak akan memaksakan kehendaknya sendiri.

Keempat, melibatkan orang lain. Seorang pemimpin yang baik akan melibatkan orang lain dalam mewujudkan tujuannya sehingga setelah tujuan itu tercapai tentunya semua orang akan merasa senang.

Kelima, menjadi problem solver. Pemimpin yang bisa dibanggakan adalah pemimpin yang bisa memecahkan masalahnya dengan baik, bukan justru menjadi sumber permasalahan. Ia akan berani dan bertanggung jawab atas keputusannya.

Keenam, mampu berperan sebagai motivator. Seorang pemimpin yang baik harus bisa menjadi motivator bagi orang lain, Ia harus menjadi pelita bagi orang yang sedang dalam kegelapan, menjadi kompas bagi yang sedang kebingungan, menjadi mata air bagi yang sedang kehausan, dan sebagai pendorong bagi orang lain supaya tetap memiliki motivasi tinggi dalam melakukkan sesuatu.

Nah..bagaimana dengan anda?

Menjadi pemimpin tidaklah mudah, selain harus memiliki kemampuan teknis Ia juga dituntut mempunyai kemampuan manajerial yang baik. Itulah beberapa ciri pemimpin yang berkualitas, semoga bisa menjadi referensi dalam kehidupan Anda.

Bayu Pamungkas

Sumber: kompasiana.com


Benarkah Amerika Demokrasi?

1300041441623244403
Amerika yang Yahudi atau Yahudi yang Amerika, Amerika bagian dari Israel atau Israel bagian dari Amerika. Foto: blogspot.com

Amerika yang mengaku negara paling demokrasi dan berusaha semua negar di dunia mengikuti pola demokrasinya, ternyata hanya omong kosong! Betapa banyak kebijakan Amerika yang “mendua”, yang “menelan” nilai demokrasi yang diagung-agungkan, ternyata kebanyakan hanya”pepesan kosong”. Amerika yang  menjadi “polisi” dunia, padahala tak ada satupun yang pernah menyatakan diri bahwa Amarika patut menjadi polisi dunia, namun dengan angkuhnya, Amerika terus saja mendikte kemauannya kepada dunia dan lucunya tak ada negara di dunia yang berani “memberi pelajaran”  pada Amerika, termasuk PBB! PBB bila berhadapan dengan Amerika”keok”. Buktinya, PBB tak mampu menyetop kegilaannya Bush ketika menghancurkan Irak tahun 2003!

Mari kita buktikan bahwa Amarika adalah negara yang bukan demokrasi sesungguhnya, Amerika hanya demokrasi kalau punya kepentingan dengannya, negara yang didekati atau menjadi teman, selama di butuhkan! Ada kebutuhan, teman disayang, tak ada keperluan teman ditendang! Mari kita melihat bukti-bukti singkat tetang “pepesan kosong” demokrasi ala Amerika!


1. Perempuan tak pernah jadi presiden di Amerika.

Ini faktanya yang sangat kuat, sejak presiden pertama,  Washington samapai presiden ke 44,  Obama, tak satupun seorang perempuan terpilih atau dipilih menjadi presiden di Amerika! Mestinya pihak wanita di Amerika protes dan berdemo besar-besaran dan menunjukan diri bahwa perempuan Amerika boleh dan bisa menjadi presiden, bahkan jika perlu merubahan UUD Amerika untuk membatasi bukan hanya 2 periode dalam masa jabatan, juka menggilir setiap priode tersebut antara laki-laki dan perempuan, entah setiap 2 atau 3 kali periode, ada perempuan yang menjadi presiden di Amerika.

Mana demokrasinya? Omong kosong kalau teriak demokrasi, sampai saat ini, bahkan sudah 2oo tahun lebih Amerika merdeka dan sudah mempunyai 44 orang presiden, tapi tak ada satupun yang perempuan, tak ada satupun yang wanita, tak ada satupun ibu-ibu! Semuanya laki-laki, apakah ada yang salah? Salah tentu saja, mengapa Amerika tidak memilih perempuan menjadi presidennya? Mengapa begitu banyak orang p inter Amerika, namun tetap tak percaya pada perempuan untuk menjadi presiden mereka!

Harusnya perempuan diberikan kesempatan dan dipilih untuk menjadi presiden di Amerika, lalu mengapa rakyat Amerika tak juga percaya pada perempuan? Mereka tak mempercayai perempuan menjadi presiden di negaranya! Negara yang mengagungkan demokrasi, nyatanya tetap mempercayai presidenya perempuan! Cukup perempuan sampai di Menlu saja! Iya, seakan Amerika berkata” Wahai kaum wanita, kau boleh menjadi pejabat politik, tapi hanya setingkat menteri luar negeri!

Kalau tak salah, wakil presidenpun tak pernah di jabat perempuan! Kalaupun ada, hanya di film Holywood! Amerika- Amerika, buktikan bahwa kau negara demokrasi, ayo berikan kesempatan kaum perempuan untuk menjadi presiden di Amerika. Malu dong dengan Indonesia, Pakistan, Bangladesh, Filipina, Jerman dan lain-lainnya. Mereka tak perlu gembar gembor, cuap sana sini, tapi sejarah telah membuktikan, mereka sudah punya presiden perempuan, presiden wanita, persidennya seorang Ibu!

13000742911245433214
Adakah diantara 50 negara bagian Amerika Serikat yang Gubernurnya suku asli Indian?Sumber:istockphoto.com
 

2. Membutuhkan waktu 200 tahun kulit hitam menjadi presiden.

Kemenangan Barack Obama dalam pemilu yang lalu, telah disambut gegap gempita di seluruh penjuru dunia, bukan hanya oleh negara-negara di Afrika, tapi juga di Indonesia. ” Anak menteng” ini telah menjadi presiden pertama yang benar-benar “asli” kulit hitam. Suatu prestasi yang membutuhkan waktu tak kurang dari 2oo tahun. Sejak Deklarasi Kemerdekaan yang dikumandangkan tanggal 4 Juli 1776 sampai saat sekarang ini, baru pertama kali Amerika mempunyai seorang presiden berkulit hitam!
Anda bisa bayangkan, negara Amerika adalah negara kaum imigran! Dari berbagai penjuru dunia, namun yang menjadi presiden selama ini adalah orang kulit putih, yang sebenarnya sama, sama-sma kaum imigran juga! Bangsa kulit putih di Amerika bukan penduduk asli, sekali lagi bangsa kulit putih bukan penduduk asli benua Amerika, mereka adalah kaum imigran juga!


3. Kemana penduduk asli Amerika suku  “Indian”?

Christopher Columbus yang menemukan Amerika melalui Samudera Atlantik dari Spanyol dan mendarat di bibir pantai timur Amerika pada tanggal 12 Oktober 1492, kurang lebih 500 tahun lalu telah ‘membantai” orang-orang asli Amerika, yang dia sebutnya”indian” sebutan yang salah besar, namun tetap dipertahankan sampai sekarang! ” Indian” kan orang India! Columbus sudah menyangka sampai ke India, nyatanya dia “kesasar” ke pantai timur Amerika, yang pada saat itu memang belum dikenal dunia! Ingat, Amerika saat itu belum apa-apa, bahkan belum dikenal dunia, makanya Amerika disebut juga benua baru, ya baru ditemukan oleh bangsa Eropa pada akhir abad ke 15!

Walaupun ada tercatat dalam sejarah bangsa Viking pernah sampai ke Amerika, namun buktinya mungkin kurang kuat atau tak seheboh yang disampaikan oleh Columbus. Lalu kemana bngsa asli Amerika yang syah tersebut itu? mana suku “indian” sekarang berada? Apakah mereka mempunyai posisi penting di jajaran kabinetnya Obama, adakah gubernurnya yang penduduk asli Amerika? Kemana mereka? Apa yang telah dilakukan Amerika kepada pemilik asli benua Amerika? Silahkan anda buktikan sendiri.

Ingat penduduk asli Amerika, bukan American, tapi suku yang disebutnya saja salah, suku”Indian” Amerika-Amerika, apa yang kau lakukan terhadap suku asli Amerika? Bukankah kau mengaku paling demokrasi? namun apa yang kau lakukan terhadap suku asli Amerika. Oya jangan lupa, sampai saat ditemukan oleh Columbus, benua Amerika masih belum punya nama!

Kalau Amerika begitu angkuh pada dunia, Amerika lupa akan asal usul negaranya, Amerika lupa bahwa sebelum abad ke 15 Amerika bukan apa-apa, bahkan dunia saat itu, tak mengenal apa itu Amerika, di mana Amerika? Ada di sebelah mana Amerika? Bahkan namapun Amerika belum punya!

1300074611656085901 
Muslimah Amerika pada acara international womens day. Sumber. internationalwomensday.org
 

4. Kapan orang Islam jadi presiden di Amerika?

Ini mungkin pertanyaan yang diangap mengada-ada, mana mungkin orang Islam menjadi presiden di Amerika? Nah coba itu, katanya negara demokrasi, sama dengan perempuan di Amerika, sejak Amerika merdeka atau sejak deklarasi kemerdekaan 4 Juli 1776  sampai saat, dimana sudah 44 orang presiden di Amerika, tak ada satupun yang muslim! Apakah orang Islam di Amerika tak ada? Banyak! Tapi mengapa tak ada presiden Amerika yang muslim? Jangankan menjadi Presiden, mungkin di antara 50 negara bagian di Amerika, tak ada satupun gubernurnya yang muslim!

Memang terasa dangkal, mengukur demokrasi dengan presiden, tapi jangan lupa, setiap negara ada kepalanya. Dan kepala itulah yang kemana-mana, yang menjadi “jubir” bagi negaranya. Coba lihat Obama, bukankah itu telah menjadi corong bagi bangsanya, bahwa orang kulit hitampun bisa menjadi presiden. Kalau begitu kapan gliran perempuan, kapan giliran muslim menjadi presiden? Mana buktinya Amerika menjujung demokrasi?


5. Pertemanan Amerika hanya omong kosong!
Amerika akan merangkul dan bersahabat dengan negara yang sejalan dengannya, bila tak sejalan habis-habisan dikerjain dan kalau bisa dihancurkan! Mana buktinya? Silahkan lihat Irak dan Afganistan, dua negara ini jelas-jelas sedang dijajah Amerika, apapun alasanya Amerika telah mengekspansi negara orang! Sejak 2003 Amerika telah meluluhlantakan Irak, sampai saat ini Irak tetap hancur lebur, kematian ribuan orang telah menjadi saksi sejarh yang tek bisa dihapus oleh air mata darah sekalipun!

Afganistan, yang dulunya dibuat teman, ketika melawan Uni Soviet, kini bernasib sama dengan Irak, luluh lantak, hancur lebur! Sampai saat ini Amerika tetap bercekokol di negara itu. Betapa rakyat Irak dan Afganistan dibuat sengsara sedemikian rupa oleh Amerika, jikapun ada yang  kaya sekarang ini, biasanya adalah para “boneka”nya Amerika, persis sama keitka Indonesia di jajah Belanda! Jaman itu yang kaya, yang mau kerjasama dengan Belanda atau antek-antek Belanda, sedangkan yang melawan Belanda disebut pembrontak! Bukankah Amerikapun begitu terhadap Irak dan Afganistan, yang membantu Amerika diberikan jabatan atau kursi empuk, yang melawan di cap pembrontak!

Taliban, terlepas dari penilaian Barat, adalah penduduk asli Afganistan, mereka akan terus melawan Amerika, mengapa? Karena Amerika bagi mereka adalah penjarah tanah air mereka, melawan penjarah adalah sebagian dari Iman, makanya apapun mereka akan lakukan untuk melawan sang penjajah negara mereka!  Bukankah itu sama dengan rakyat Indonesia ketika melawan Belanda. Belanda hengkang dari Indonesia atau rakyat Indonesia merdeka! Hidup atau mati, merdeka atau mati!

Lihat Pakistan, ketika Amerika gambar gembor melawan teroris, Pakistan menjadi sekutunya! Presiden Pakistan waktu itu Musharraf benar-benar terdepan membela Amerika, untuk melawan apa yang mereka sebut teroris. Namun apa yang terjadi? Musharrafpun ditendang setelah tak dibutuhkan dan Pakistan “diadu domba” sedemikian rupa, hingga akhirnya mereka sampai saat ini saling bunuh membunuh diantara bangsa sendiri! Bom bunuh diri di Pakistan nyaris tak henti-hentinya. Kemana Amerika? Lihat itu sekutumu, apa yang telah Amerika perbuat?

1300075786197493571
Amerika terus menerus memusuhi Iran dengan alasan nuklir. Sumber:acus.org


6. Amerika akan terus memusuhi Iran

Mengapa Amerika memusuhi Iran? Karena Iran tak mudah ditundukan, tak mau mengikuti apa maunya Amerika, kalau Iran mau ikut apa kata Amerika seperti di jamannya Syah Pahlevi, Iran pasti dirangkul! Masalah Iran, yang sampai saat ini terus saja disudutkan gara-gara nuklirnya! Seakan yang boleh punya nuklir hanya Amerika, padahal Iran melalui presidennya, Ahmadinejad, sudah mengingatkan tentang nuklir, tujuannya proyek nuklirnya adalah damai, untuk pembangkit tenaga listrik. Kalaupun untuk tujuan pertahanan dan keamanan mengapa tidak boleh? Mengapa Amerika boleh mempunyai nuklir? Mengapa Iran tidak boleh? Apa haknya mengatur negara orang lain?

Coba lihat pernyatan Ahmadinejad yang gagah berani ini tentang program nuklirnya” Kalau nuklir ini baik, mengapa Iran tak boleh memiliki dan kalau nuklir itu buruk, mengapa anda  memilikinya?” Suatu retorika dasyat yang membungkan mulut Amerika, tapi Amerika tak peduli, Iran tetap tak boleh memilikinya nuklir apapun alasannya. Maka dengan berbagai cara Amerika terus menerus memusuhi Iran, Iran bergeming!
Lagi pula apa haknya Amerika mengatur negara lain? Inikah negara yang mengaku demokrasi? Negara yang mencoba mengatur seluruh dunia dengan kehendanya sendiri! Amerika ingin menggantikan Tuhan di muka bumi! Semuanya ingin diatur sekehendaknya, yang sejalan dibantu, yang melawan dihancurkan! Begitukah cara negara Amerika berdemokrasi? Aha…ternyata demokrasi di Amerika hanya pepesan kosong!
Kalau diuraikan terus, ini bisa sepanjang-panjangnya, belum lagi kasus Guantanamo, belum konpirasi WTC 11 Sepetember dan lain sebagainya.

Catatan untuk Indonesia: Hati-hati Indonesia bisa menjadi seperti Irak, Afganistan atau Pakistan! Selama dibutuhkan Amerika, Indonesia akan dibantu, namun jangan lupa, saat tak dibutuhkan, apa lagi tak sejalan dengan Amerika, Indonesia akan ditendang!
 

Syaripudin Zuhri

Sumber: kompasiana.com

Demokrasi, dari Uang oleh Uang dan untuk Uang

13000800211020379432
Demokrasi, itulah satu kata yang bisa menghipnotis jutaan orang, dengan rayuannya orang berani melakukan apa saja, bahkan untuk memenangkan pemilihan umum orang berani mengeluarkan modal yang gak tanggung-tanggung. Miliaran rupiah di gelontorkan untuk meraih kursi, begitu mahalnya biaya demokrasi sehingga bagi para pemenang demokrasi dia harus mengembalikan modal yang ia gunakan saat kampanye.

Memang kenyataan lebih pahit dari harapan, rakyat yang selalu dijanjikan akan kesejahteraan ternyata tak kunjung tiba, sampai saat ini demokrasi belum bisa menunjukkan prestasi yang memuaskan bahkan para pelaku demokrasi kerap menunjukan perilaku yang sangat menyakitkan bagi rakyat. Mereka berani mengadakan kunjungan study tour disaat rakyat sedang dilanda musibah, mereka kerap menunjukan sikap kekanak-kanakkan dengan mempertontonkan kegaduhan di ruang sidang, mereka lebih rela membuat undang-undang pro kaum kapitalis liberal dibanding undang-undang yang pro rakyat, negara ini dijual ke tangan asing. 

Demokrasi sering menunjukan paradoks-paradoks didalam isinya, demokrasi yang diharapkan akan mensejahterakan ternyata lebih memihak uang, suara rakyat sudah diwakilkan oleh uang, demokrasi hanya untuk pemilik modal sehingga suara rakyat mudah dibeli oleh uang, demokrasipun ditujukan dan diperuntukkan untuk orang-orang yang mempunyai uang yang banyak sehingga demokrasi lebih cocok dengan istilah “dari uang oleh uang dan untuk uang”. Yah, hanya uanglah yang bisa meraih demokrasi, karena demokrasi sesungguhnya tidak faham suara mayoritas, demokrasi hanya faham uang. 

Rakyat jangan berharap mau kaya karena kekayaannya sudah terwakili oleh dewan, rakyat jangan berharap akan kesejahteraan karena kesejahteraan sudah terwakili oleh dewan. Itulah segudang permasalahan yang ada di demokrasi sehingga benarlah Sir Winston Churchill (PM Inggris pada masa PD-II) yang pernah mengatakan, “Demokrasi bukanlah sistem yang baik; dia menyimpan kesalahan dalam dirinya (built-in-error).” Jadi masihkah kita berharap pada demokrasi?


Agus Satriadi

Seorang santri dan sekaligus pemerhati masalah sosial di banten


Sumber: kompasiana.com

Negeri Tanpa Solusi

Sudah menjadi rahasia umum bahwa kinerja birokrasi di indonesia amat sangat parah. Fakta-fakta yang menunjukkan hal tersebut sangat mudah dijumpai. Pungli di setiap kementerian di berbagai level, pemanfaatan keuangan negara berupa APBN dan APBD yang penuh dengan penyimpangan dan yang paling gress, peringkat Indonesia sebagai the most corrupt countries in asia
Mayoritas birokrat tentu akan membantah fakta-fakta di atas. Dengan kemampuan berbicara di atas rata-rata, akan mudah saja bagi para petinggi birokrat memutarbalikkan fakta dan data yang ada. Sudah menjadi makanan harian bagi rakyat negeri ini retorika berupa “itu hanya perbuatan oknum, masih banyak PNS yang baik” “kalau memang terbukti, akan kami tindak tegas” “yang terjadi hanyalah kesalahan prosedur” “polling2 itu tidak berdasar” dan seribu satu alasan lain khas birokrat.
Kalau mau jujur, sebenarnya belum seluruh kebobrokan PNS di negeri ini yang diketahui publik. Pengetahuan publik terbatas hanya pada apa yang disampaikan media. Padahal tidak semua kebobrokan diketahui media dan tidak semua media mau memberitakan kebobrokan tersebut.

PNS memang tidak sendirian dalam menggerogoti negeri ini. Dalam banyak ‘perampokan’, PNS bekerjasama dengan pihak lain. Swasta, perusahaan, pemodal, yudikatif dan legislatif (kalau PNS mau disamakan dengan eksekutif). Mayoritas rakyat hanya bisa melihat dari jauh, mendengar sayup-sayup, tentang apa yang terjadi. Alam dan lingkungan hanya bisa diam, menanggungkan perbuatan para PNS dan konco-konconya.
Sekarang mari kita lihat lebih dekat tentang kinerja PNS yang berkaitan dengan lingkungan.
Di pemerintahan, paling tidak ada empat Kementerian yang bertanggung jawab mengenai lingkungan di Indonesia : Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Kementerian Lingkungan Hidup si Penggagas Lomba ini.
Yang pertama adalah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Kementerian ini membidangi urusan pertambangan dan energi. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa pertambangan, terutama pertambangan terbuka sangatlah merusak lingkungan. Kementerian ESDM ini sering ‘berbeda pendapat’ dengan kementerian Kehutanan bila sudah membahas konsesi pertambangan di areal hutan. Tapi belakangan sudah semakin jelas sikap pemerintah : selama menarik bagi investor, tidak akan lingkungan jadi penghalang.
Yang kedua Kementerian Kehutanan. Kementerian ini sejatinya adalah ‘benteng terakhir’ kelestarian hutan, tapi apa lacur? Dari tahun ke tahun jumlah hutan yang rusak dan hancur semakin bertambah dengan laju kerusakan yang semakin cepat. Ini semua sebenarnya tidak lepas dari aturan di bidang kehutanan yang semakin lama semakin ‘membuka peluang’ bagi para perusak hutan. Bayangkan saja, saat ini izin Hutan Tanaman Industri (HTI) tidak lagi diberikan pada areal berpotensi rendah dan tidak produktif, namun bisa diberikan pada areal hutan alam yang berpotensi tinggi. Pengawasan terhadap kawasan-kawasan yang oleh UU 41 tentang Kehutanan harus dijaga juga sangat lemah.
Yang ketiga Kementerian Kelautan dan Perikanan. Kementerian ini adalah kementerian yang paling bertanggung jawab terhadap prediket ‘lapisan masyarakat paling miskin’ yang di sandang oleh para nelayan kita. Pemanfaatan potensi laut Indonesia tidak membuat nelayan menjadi lebih sejahtera.
Yang keempat Kementerian Lingkungan Hidup. Kementerian ini mempunyai tugas merumuskan kebijakan dan koordinasi di bidang lingkungan hidup dan pengendalian dampak lingkungan. Tugas inipun tidak dilaksanakan dengan baik. Dimana-mana kita melihat terjadinya pencemaran lingkungan, AMDAL yang bisa ‘dipesan’, pembuangan limbah ke sungai-sungai oleh masyarakat dan perusahaan.
Empat paragraf di atas hanyalah sekelumit fakta yang bagi sebagian besar PNS di empat Kementerian di atas hanya sekedar cerita. PNS di empat Kementerian di atas pasti punya ‘segudang’ (bahkan mungkin beberapa gudang) bukti yang bisa mereka ‘tumpahkan’ untuk membantah fakta di atas.
Sebenarnya sikap suka membantah inilah salah satu sikap yang harus diubah oleh PNS. Karena sikap seperti ini justru membuat PNS merasa benar terus. Padahal sikap merasa benar terus seperti ini justru menutup peluang terjadinya perubahan dalam diri PNS, baik sebagai individu maupun institusi dan sistem. Namun penulis melihat bahwa sikap suka membantah ini sudah menjadi gaya dan budaya bagi hampir seluruh PNS, mulai dari golongan I/a (jika masih ada) sampai golongan IV/e. ‘Pengakuan’ paling-paling baru akan tercetus dalam forum-forum internal dan ‘omongan warung kopi’. Tapi jangan harap bahwa ‘pengakuan dosa’ itu akan anda lihat di seminar, di TV, sidang di parlemen dan forum-forum resmi lain. Maka tidak heran yang terdengar kemudian oleh rakyat hanyalah retorika kosong tanpa bukti.

Lalu bagaimana dan darimana perubahan PNS ini akan dimulai?
Terus terang saya sudah tidak percaya lagi dengan jalur-jalur moderat formal yang bernama ‘pemeriksaan oleh Irjen’ ‘pelatihan-pelatihan tentang akuntabilitas’ ‘seminar ESQ’ ‘pembentukan institusi pengawas baru’ ‘sidak’ ‘pengawasan melekat’ ‘perumusan aturan yang lebih ketat’ dan lain sebagainya.

Semua hal di atas tidak menyentuh substansi masalah, yaitu :
1. Niat orang jadi PNS bukan lagi mengabdi tapi cari kaya
2. Rekrutmen PNS penuh dengan KKN
3. PNS jadi makelar di kantor dan di bidang serta wewenang masing-masing
4. Bagi PNS, prilaku korup adalah contoh yang diberikan oleh senior kepada yunior, atasan kepada bawahan, pemimpin kepada anak buah
5. Sikap pemerintah yang terlalu pro investor, menjadi ‘penyemangat’ untuk berKKN ria dengan para pemodal
6. Lingkungan dan rakyat adalah ‘sapi perah’ bagi akumulasi harta PNS

So, bagaimana solusinya?
Bagi saya solusinya hanya 1. Pemimpin, pemimpin dan pemimpin. Kenapa pemimpin? Karena pemimpinlah yang menentukan. Karena pemimpinlah yang diserahi tanggung jawab. Karena pemimpinlah yang oleh Tuhan wajib ditaati setelah Allah dan RasulNya. Karena pemimpinlah yang selalu didoakan oleh rakyatnya. Dalam hal ini PNS adalah pemimpin. Kalau mau dikerucutkan : Menteri. Kalau mau di kerucutkan lagi : Presiden.
Coba nilai dengan jujur : sudah benarkah PNS dan menteri di empat Kementerian di atas? Sudahkah mereka menempatkan rakyat serta alam lingkungan sebagai prioritas utama, alih-alih memperkaya diri dan kelompok? Masihkah mereka ‘makan’ uang taktis dan upeti/setoran dari bawahan dan pemodal? Masihkah kegiatan dalam DIPA (APBN dan APBD) hanya dijadikan sebagai ATM? Masihkah mereka mau membayar sogok saat penyusunan anggaran di Dirjen Anggaran? Masihkah mereka bergaya sebagai raja yang harus dilayani ketika ‘turun ke bawah’?
Jika jawaban untuk semua pertanyaan di atas adalah negatif, ulangi pertanyaan tersebut untuk presiden. Jika masih sama, maka tidak ada solusi untuk negeri. Tidak ada kabar baik untuk lingkungan.
Karena PEMIMPIN yang jadi biang kerusakan.
“Jika rumah tanggamu hacur, jangan salahkan anak istrimu, karena kamulah sang kepala keluarga…
Jika sekolahmu tidak berkualitas, jangan salahkan majelis guru dan para murid, karena
kamulah kepala sekolahnya…
Jika kantormu amburadul, jangan salahkan staf dan bawahanmu, karena kamulah pejabatnya…
Jika RT, RW, Desa, Kecamatan, Kota/Kab, Propinsi dan negaramu berantakan, berhentilah menyalahkan yang lain, karena kamulah pengambil keputusan…
Jika alam lingkungan dan hutanmu rusak, hancur binasa, berhentilah menyalahkan yang lain karena kamulah pemegang otoritas selaku pegawai pemerintah…
Jika dirimu masuk penjara, berhentilah menyalahkan rekan sejawatmu, karena kamu juga menikmati hasilnya…
Jika akhirnya saya masuk neraka, saya tak kan menyalahkan orang lain, karena saya melakukan segala dosa dengan penuh kesadaran…”


Sumber: kompasiana.com

Pemimpin Besar

Saya melihat pemimpin atau calon pemimpin saat ini terbagi dua; 1. PEMIMPIN BESAR dan 2. PEMIMPIN YANG DIBESARKAN;

Pemimpin besar seperti buah kuini yang matang dan jatuh ke bumi karena ditiup angin sepoi-sepoi basah, baunya harum dan wangi yang memikat semua makhluk untuk datang ketempatnya. Rupanya cantik yang membuat orang suka padanya. Rasanya enak, sedap dan lazat yang susah dikalimatkan dengan kata-kata seorang pujangga. Sehingga menjilat jari, yang membuat kita merasa ingin, ingin dan ingin lagi. Pemimpin besar seperti pokok kelapa yang tinggi menjulang. Uratnya untuk obat, batangnya digunakan untuk papan dan jembatan, lidinya digunakan untuk membuat sapu, daunnya untuk membuat ketupat, dahan, sabut dan tempurungnya untuk kayu api, santannya untuk memasak, minyaknya untuk menggoreng.

Pemimpin yang dibesarkan seperti buah kuini muda yang jatuh karena dilempar anak-anak, dipanjat atau dijolok dengan galah yang panjang lalu diperam berhari-hari lamanya. Walaupun masak orang tetap menamakannya masak busuk, tak wangi dan tak harum, rupanya berkerut dan tidak cantik, rasanya masam yang membuat orang `trauma` dan tobat untuk tidak akan memakannya lagi. Pemimpin yang dibesarkan seperti benalu yang hidup menompang di atas orang lain, menompang nama besar, kehebatan, keagungan, populeritas orang lain dan membawa-bawa nama institusi karena diri sendiri hampa tak berisi.

Pemimpin besar adalah orang yang besar dengan sendirinya. Terbukti memiliki bau yang wangi, rupa yang cantik dan rasa yang enak. Pemimpin yang besar adalah seorang yang cerdas yang dapat dilihat dari tulisan-tulisannya selama ini. Seorang yang merakyat bukan hanya karena mau pemilu saja. Seorang yang terbukti sukses dalam akademik, karier, keluarga, agama, moral, kejujuran, keadilan, penyayang. Pemimpin yang besar adalah orang yang terkenal secara natural dan media akan datang menyiarkan karena kepribadiannya yang unggul dan amal soleh yang sering dia lakukan. Pemimpin yang besar adalah seperti bibit unggul yang apabila jatuh ke bumi akan menjadi benih dan akhirnya tumbuh berkembang menjadi pokok yang rindang dan menaungi. Pemimpin besar berpijak di alam nyata, membuat kreatifitas, menjadi diri sendiri dan teruji.

Pemimpin yang dibesarkan adalah seorang yang melakukan apa saja untuk mencapai tujuannya. Dia dibesarkan oleh iklan-iklan yang dia bayar untuk tv, radio, surat kabar dan berbagai media lainnya. Mereka dibesarkan oleh nama-nama nenek moyang mereka. Seperti; aku adalah anak, cucu, cicit wali, raja, pahlawan, sultan eyang prabu marang kepunden marang keteper. Mereka dibesarkan oleh media dengan membuat dan mengatakan perkara-perkara yang aneh dengan tujuan khalif tu`raf (berbeda untuk terkenal).

Mereka membayar media dengan jumlah yang sangat mahal agar bisa terkenal. Pemimpin yang dibesarkan adalah mereka-mereka yang mendapat nama besar bukan karena kemampuan diri pribadinya yang unggul, tetapi karena mereka di unggulkan atau mengunggulkan orang lain.

Pemimpin yang dibesarkan seperti buah yang masak dikarbit, dan buah masak busuk yang jatuh waktu muda, jangankan manusia, tupai dan kerapun enggan memakan. Hanya ulat yang datang mendekat, itupun karena menghalang jalan mereka sehari-hari. Pemimpin yang dibesarkan bagaikan hidup di alam bunian, penuh dengan hayalan, menghitung bintang di langit. Seperti bujang lapuk yang mengharapkan bidadari, seperti labu dan labi yang yang tidak tidur sepanjang hari karena asik bermimpi menjadi tarzan, koboi, orang kaya dan kawin dengan anak dara yang cantik. Pemimpin yang dibesarkan tidak akan mampu berbuat apa dan tidak akan kemana-mana karena pribadi mereka sebenarnya kosong. Mereka hanya mengharapkan kembalinya bapak yang telah mati, mereka hanya menunggu wangsit dari nenek moyang yang sudah menjadi history dan mereka hanya berandai kembalinya zaman purba kala yang sudah tiada. Pemimpin yang dibesarkan seperti benalu yang hidup dan tumbuh diatas kebesaran orang lain, bukan karena diri yang sudah teruji. Sampai ada gambar bersalaman dengan Obama, di bawah naungan gambar sang ayah, membawa nama-nama nenek moyang yang sudah mati untuk tujuan kampanye dan banyak lagi.

Pemimpin adalah masa depan kita, pemimpin yang besar akan membesarkan negara dan bangsanya dan pemimpin yang dibesarkan akan menjadikan kita sebagai tumbal untuk membesarkan mereka. Mereka akan selalu menghisap seperti lintah, membunuh seperti nyamuk, merapuhkan seperti benalu.

Kelazatan, kecantikan, kewangian dan keharumannya bukan karena pencitraan, pembohongan dan pengalihan isu yang sering berlaku di negara kita baru-baru ini. Karena pemimpin yang suka melakukan pembohongan, pencitraan dan pengalihan isu hanya akan menjadi seperti “balon” yang besar karena ditiup dan pada suatu saat pasti akan meletus juga.

Adirao
PhD In Islamic Political Science

Sumber: kompasiana.com

Republik Lupa!

”Perjuangan melawan kekuasaan adalah perjuangan melawan lupa.” (Milan Kundera)


Seperti menjadi kebiasaan penulis sebelum melakukan penulisan selalu menghaturkan permintaan maaf jika ada kata-kata atau tulisan yang penulis buat membuat sebagian pembaca merasa tersinggung atau penulis dianggap menista atau apalah, apa yang penulis tulis adalah murni dari pendapat penulis terkait masalah yang penulis lihat, baca dan dengar, sekali lagi maaf.

Mungkin bagi sebagian pembaca kutipan di atas sudah tidak asing bagi anda karena kutipan di atas sering di kutip oleh para ilmuwan Indonesia atau pengamat-pengamat dalam memberikan opini mereka terhadap sesuatu hal di negara ini.

Kutipan di atas juga penulis kutip berkaitan dengan beberapa situasi yang beberapa waktu lalu marak tetapi sekarang malah melempem kayak kerupuk ya.

Mari kita berpikir dan berkhayal sejenak dengan beberapa pertanyaan yang penulis ajukan yaitu, APA KABAR 12 instruksi Presiden tentang penanganan kasus Gayus, kemudian APA KABAR hasil Kongres Sepakbola Nasional, lalu APA KABAR Kasus tewasnya aktivis HAM, Munir, kemudian APA KABAR kasus penganiayaan aktivis Indonesian Corruption Watch-ICW, Tama Satrya Langkun atau APA KABAR 3 Instruksi Presiden soal Pajak. Itu masih sebagian kecil yang penulis ingat sepanjang 7 tahun dan 2 periode pemerintahan ini di kelola dan di pimpin oleh SBY tetapi kembali lagi ke pertanyaan APA KABAR!

Apakah “ APA KABAR “ itu sudah di tuntaskan oleh anak buah atau pihak yang di sentil oleh Presiden, kita semua tahu Presiden dalam membuat instruksi atau perintah itu selalu ada limit waktunya tetapi kembali lagi apakah “APA KABAR” itu sudah di tuntaskan sebelum limit waktu yang di berikan? TIDAK!!

Kita bisa lihat seperti kasus penganiayaan aktivis ICW, apakah sampai sekarang sudah tertangkap orang yang menganiaya beliau? BELUM! padahal kalau kita melihat kasus ini baru kali ini sepanjang sejarah Indonesia merdeka seorang Presiden membesuk seorang aktivis yang teraniaya karena sikap kritisnya terhadap lembaga kepolisian yang mana Kapolri bertanggung jawab dalam kerjanya kepada Presiden langsung tetapi nyatanya?!

Kalau seperti ini boleh kah penulis mengatakan bahwa negara ini bukan Republik Indonesia tetapi Republik Lupa Indonesia? karena ya seperti itulah yang terjadi di negara ini kebanyakan lupa daripada kerja!

Pemerintah kita seperitnya lebih banyak jago bersilat lidah atau membuat masyarakat selalu optimis di awal tetapi dalam pelaksanannya terkesan hilang begitu saja baru timbul lagi ketika ada segelintir orang atau media yang mengangkatnya baru sadar dan itu pun tidak lama hanya sementara selanjutnya begitu terus dan kita hanya bisa berkata MAU SAMPAI KAPAN seperti ini, benar tidak?!

Indonesia sudah 66 tahun merdeka dan 7 tahun pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono tetapi kenapa kondisi negara kita ini tidak ada kemajuan ya ada kah yang salah dari pemimpin ini sehingga rakyat yang terus menderita ? kenapa instruksi-instruksi tidak pernah di jalankan dengan segenap hati nurani dan limit waktu yang diberikan atau memang fungsi pemimpin kita ini sudah dianggap sebelah mata oleh kolega-kolega kita yang bisanya hanya memberikan instruksi tetapi tidak pernah turun tangan ke masyarakat dengan menyingsingkan lengan bajunya seperti ketika membantu warga yang sedang menjadi korban banjir atau apa ?

Karena penulis melihat, mulai dari pemerintahan beliau jilid dua sepertinya negara ini berjalan di tempat banyak sekali instruksi yang di keluarkan tetapi tidak ada hasil nyata, seharusnya sebagai pemimpin yang di pilih langsung oleh rakyat bisa memberikan hukuman yaitu pemecatan bagi jajarannya yang tidak bisa menjalankan apa yang di instruksikan tetapi nyatanya ? tidak perlu lah di sebutkan satu-persatu siapa saja atau manusia siapa yang ada di jajaran beliau yang secara nyata tidak menjalankan apa yang di instruksikan beliau.

Tetapi itulah negara kita di saat negara luar sudah mengenal yang namanya tanggung jawab dimana jika ada pemimpin yang tidak mampu menjalankan apa yang ditugaskan atau di amanatkan untuk melayani rakyat pemimpin itu dengan nurani mengundurkan diri tetapi di negara Indonesia yang secara kita lihat di peta dimana secara otomatis mata langsung tertuju kepada bentuk negara kita ketika ada pemimpin yang gagal menjalankan fungsi tugasnya terhadap negara dan masyarakat malah tetap dan bersikukuh tidak akan mundur!

Pesan penulis buat para manusia (yang katanya) pemimpin di negara ini (yang katanya) di pilih oleh rakyat karena suara rakyat adalah suara Tuhan, mengutip dari kata pembuka daripada sebuah fraksi di Senayan ketika memulai jawaban atas isu yang ada ketika rapat paripurna yaitu…..

SAATNYA HATI NURANI BERBICARA !!

Merdeka Barat, 040311 16:30
Rhesza


Sumber: kompasiana.com

Akibat Gempa 8,9 SR, Reaktor Nuklir Fukushima Bocor

Reaktor Nuklir Fukushima Bocor
Diberitakan bahwa akibat kebocoran 'kecil' tersebut, zat caesium radioaktif mulai terdeteksi di lingkungan sekitar reaktor Fukushima. Semua warga yang berada pada radius 10 km dari Fukushima telah dievakuasi ke tempat yang aman. Reuters/NTV via Reuters TV.
Reaktor Nuklir Fukushima Bocor
Detik demi detik terjadinya ledakan di reaktor nuklir Fukushima. Reuters/NTV via Reuters TV.
Reaktor Nuklir Fukushima Bocor
Gambar reaktor nuklir Fukushima sebelum keluar asap. Reuters/Kim Kyung-Hoon.

Reaktor Nuklir Fukushima Bocor
Diberitakan bahwa akibat kebocoran 'kecil' tersebut, zat caesium radioaktif mulai terdeteksi di lingkungan sekitar reaktor Fukushima. Semua warga yang berada pada radius 10 km dari Fukushima telah dievakuasi ke tempat yang aman. Reuters/NTV via Reuters TV.

Sumber: detiknews.com

Terkuak Keberadaan Kota Hilang Atlantis (?)

AP/Yves Logghe

 

Atlantis ada di selatan Spanyol

Foto satelit menunjukkan sisa-sisa Atlantis ada di kawasan rawa-rawa di selatan Spanyol.
Tim peneliti Amerika Serikat kemungkinan bisa mengungkap kota yang hilang Atlantis, metropolis legendaris yang dipercaya tenggelam oleh Tsunami ribuan tahun. Kota itu kini ada di wilayah berlumpur di Spanyol selatan.

"Ini adalah kekuatan dari Tsunami," kata ketua peneliti Richard Freund kepada Reuters, Sabtu (12/3) lalu. Menurut Freund, yang sulit dipercaya yakni wilayah kota hilang Atlantis itu kini berjarak 60 mil dari pantai.

Freund, profesor dari Universitas Hartford, Connecticut, AS, membeberkan, untuk memecahkan misteri keberadaan Atlantis itu, tim menggunakan foto satelit dan menduga telah menemukan situs tersebut di wilayah utara Cardiz, Spanyol. Terkubur di bagian rawa-rawa yang luas di kawasan Dona Ana Park, yang menunjukkan tanda-tanda keberadaan Atlantis.

"Kami menemukan sesuatu yang tidak didapat oleh orang lain sebelumnya. Penemuan yang bisa dipercaya, terutama untuk arkeologi. Penemuan yang sangat masuk akal," kilah Freund.

Filsuf Yunani Plato menulis tentang Atlantis sekitar 2.600 tahun yang lalu. Ia menggambarkannya sebagai sebuah pulau yang terletak di selat yang disebut Pilar Hercules--sebagai Selat Gibraltar yang dikenal di zaman kuno. Menggunakan laporan lengkap Plato tentang Atlantis sebagai peta, pencarian difokuskan di kawasan Mediterania.

Sedangkan Tsunami di wilayah tersebut telah didokumentasikan selama berabad-abad. Freund menyebutkan salah satu yang terbesar  adalah gelombang pasang yang menerjang Lisabon, Portugal, pada November 1755.

Sumber: metronews.com & detiknews.com

Gempa Jepang Ternyata Sudah Diprediksi Sebelumnya

Gempa Jepang Ternyata Sudah Diprediksi Sebelumnya
 
Gempa yang memorak-porandakan Jepang, Jumat lalu,  ternyata sudah diramalkan sebelumnya. Namun, para peneliti tidak tahu kalau kekuatan gempa itu sangat dahsyat.

Sadayuki Kitagawa, peneliti di divisi Penelitian Seismik mengatakan bahwa sebetulnya mereka sudah meramal akan terjadi gempa bumi di sekitar pantai Fukushima dan Ibaraki.

Yang mereka tidak tahu adalah besaran kekuatan gempa itu dan akan terjadi tsunami. "Kami memang sudah memprediksi akan ada gempa dengan kekuatan 8 atau lebih kecil, tapi tidak yang sebesar ini," katanya.

Ia menambahkan, kekuatan gempa Jumat akan membuat rentetan gempa susulan yang diperkirakan berlangsung untuk sementara waktu. Kitagawa mengatakan, gempa dahsyat itu menyerupai gempa di Aceh 2004 yang juga menimbulkan tsunami besar Samudera Hindia.

Sementara Bloomberg News melaporkan, lembaga geologi Italia mengklaim gempa Jepang menggeser poros bumi sekitar 10 cm.

Sumber: repubika.co.id

Jepang Setelah Gempa dan Tsunami Dahsyat

Gempa yang disertai tsunami telah meluluhlantakkan Jepang. Warga yang selamat memilih mengungsi ke tempat yang aman karena rumah mereka hancur dihantam tsunami. Sementara tim penyelamat berjibaku mencari korban bencana alam tersebut.

Berikut ini foto-foto keadaan Jepang setelah dilanda Gempa 8,9 SR dan kedahsyatan tsunami yang melanda negeri sakura tersebut:

Wajah Jepang Pasca Gempa
Rumah, mobil dan kapal hancur diterjang tsunami. Reuters/Kyodo.
 
 
Wajah Jepang Pasca Gempa
Sebuah rumah tersangkut di atap gedung di Minamisanriku, Prefektur Miyagi . Reuters/Kyodo.
 
 
Wajah Jepang Pasca Gempa
Puluhan televisi berserakan di tengah jalan di Hiachinohe, Prefektur Aomori, Jepang. Reuers/Kyodo.
 

Wajah Jepang Pasca Gempa
Warga yang terluka mendapat perawatan di sejumlah rumah sakit, salah satunya rumah di Kota Otsuchi, Prefektur Iwate. Reuters/Yomiuri Shimbun.


Wajah Jepang Pasca Gempa
Tim penyelamat mencari korban gempa dan tsunami di sekitar pabrik yang hancur di Sendai, Jepang. Reuters/Kim Kyung Hoon.
 
 
 Wajah Jepang Pasca Gempa
Tiga orang pengungsi memakai selimut untuk melawan dinginnya udara di tempat pengungsian di Prefektur Iwate, Jepang. Reuters/Yomiuri Shimbun.

Sumber: detiknews.com

Kedasyatan Gempa 8,9 SR dan Tsunami di Jepang

Gempa Jepang.Jepang sebagai Negara yang sering dilanda gempa, pada Juma’t 11 Maret 2011 kembali mengalami gempa, dan gempa yang terjadi kali ini sangat dasyat sehingga mengakibatkan tsunami. Berikut ini berita, foto, dan video gempa jepang yang mengakibatkan tsunami.

Gempa yang terjadi kali ini berkekuatan 8.9 SR melanda Jepang bagian selatan, dimana tepatnya di daerah Hyuga-nada, terjadi pada pukul 13.06 waktu setempat. Gempa Jepang sendiri terjadi di 31,8 LU dan 132,0 BT, berkedalaman 10 kilometer di bawah laut.

Menurut berita Tsunami telah melanda beberapa Negara seperti Australia, New Zeland, Mexico, Chili. Dan menurut berita bahwa BMKG telah menyatakan bahwa beberapa wilayah di Indonesia seperti Maluku utara, papua, Sulawesi Utara yang diperkirakan datang pada pukul 18.00 WIB atau jam 20.00 WIT.

Berikut ini foto yang menunjukkan kedasyatan Gempa Jepang:

 

 

 
 

 
 
Update Foto Kedasyatan Gempa Jepang dari Reuters :













 

 

 

 
 
 

 





Sumber: klikbaca.blogspot.com

Gempa Jepang Geser Sumbu Bumi 25 Cm, Percepat Rotasi

Gempa Jepang Geser Sumbu Bumi 25 Cm, Percepat Rotasi


Gempa berkekuatan 9 skala richter (SR) yang mengguncang Jepang membuat sumbu bumi bergeser hingga 25 cm. Akibatnya, proses rotasi bumi pun berlangsung lebih cepat.

Berdasarkan penelitian Lembaga Nasional Geofisika dan Vulkanologi Italia, gempa dengan magnitude 9 SR tersebut sangat kuat. Kekuatannya bahkan meningkatkan perputaran poros bumi.

USGS juga sebelumnya mencatat, Gempa 9 SR yang berpusat di 373 km timur laut Tokyo, membuat pulau yang terdekat dengan pusat gempa, Pulau Honshu, bergeser 8 kaki atau 2,4 meter. Hal tersebut terlihat dari pencitraan bergesernya garis pantai.

Namun, perubahan ini menurut peneliti Kanada tidak akan berpengaruh banyak. Efeknya disebutkan sangat kecil, bahkan tak akan terasa hingga berabad-abad.

"25 cm terdengar banyak jika kita melihatnya dengan penggaris. Namun jika Anda bandingkan itu dengan keseluruhan bumi, itu sangat kecil. Hanya semenit," ucap profesor Andrew Miall.

"Itu akan membuat perubahan tentang lamanya hari. Itu juga akan membuat perubahan sangat, sangat, sangat kecil pada perputaran bumi, yang akan mempengaruhi musim, tapi efeknya sangat kecil," sambungnya.

Sumber: detiknews.com