Kawah Ijen berupa danau kawah yang berukuran kurang lebih 960x600 m, berada pada ketinggian 2.148 m.dpl, dan kedalamannya 200 m.
Di dalam kawah gunung ini terdiri atas endapan batuan sisa letusan. Tebing - tebing terjal mengelilingi kawah dan bila kita ingin menuju ke kawah kita harus melalui jalanan di sekitar tebing yang biasa dilalui penambang belerang. Kawasan Kawah Ijen merupakan sebuah dataran tinggi, terdiri dari bukit Gunung Merapi (2.799 m.dpl) yang terletak bersebelahan.
Kawah Ijen merupakan kaldera terbesar di Indonesia, dan sampai sekarang bijih belerangnya ditambang secara tradisional. Kaldera Ijen juga memiliki potensi panas bumi yang rencananya akan dimanfaatkan untuk pembangkit listrik.
Jalur Pendakian
Untuk menuju Kawah Ijen, terdapat dua jalur utama, yaitu dari arah Bondowoso-Wonosari dan Banyuwangi-Licin. Dari arah Bondowoso mobil bisa mencapai Pal Tuding yang merupakan awal pendakian, sedangkan dari arah Banyuwangi kita harus berjalan 4 jam dari Desa Jambu untuk mencapai Pal Tuding, karena jalan aspal dari Jambu menuju Pal Tuding sedang dibuat.Jalur Sempol, Bondowoso
Dari Bondowoso, kita naik angkutan umum (minibus) menuju Wonosari dilanjutkan lagi ke Sukosari, dan ganti kendaraan lagi menuju Sempol. Di sini kita dapat mencari penginapan sederhana yang diusahakan para petugas PHPA, atau kita bisa menginap di Perkebunan Kopi Belawan yang memiliki penginapan yang dikelola dengan baik. Untuk mencapai Belawan yang jaraknya 3 km, tidak ada kendaraan umum, kecuali carter atau menumpang kendaraan perkebunan. Kalau menginap di Belawan, kita bisa menikmati mandi air panas yang telah dikelola masyarakat dengan biaya sekedarnya.Dari Sempol kita menuju ke Pal Tuding yang berjarak 13 Km, perjalanan membutuhkan waktu 30 menit dengan kendaraan. Karena tidak ada kendaraan umum, untuk menyingkat waktu, dianjurkan untuk menyewa kendaraan dari Wonosari atau Sempol sampai ke Pal Tuding. Perjalanan menuju Pal Tuding ini kita melewati padang rumput dan kebun kopi yang sangat luas.
Di Pal Tuding kita harus melaporkan pendakian kita kepada petugas PHPA, dan membeli tanda masuk. Kita bisa menginap di Pos PHPA ini dengan biaya sekedarnya, juga menyewa sleeping bag bila diperlukan. Dianjurkan untuk menginap di Pos PHPA ini, atau di Sempol, karena perjalanan ke Kawah Ijen hanya 2 jam saja dari Pal Tuding ini.
Dari Pal Tuding perjalanan terus menanjak melintasi jalan yang cukup lebar dengan pemandangan hutan alam yang indah. Diperlukan waktu 1,5 jam maka kita akan sampai di Pondok Penambangan Belerang. Pondok ini dibuat kantor penampungan hasil belerang yang di dapat dari kawah. Di tempat ini kita bisa membeli minuman dan makanan ringan. Dari Pondok ini hanya diperlukan waktu 0,5 jam lagi melewati jalanan yang datar kita akan sampai di Kawah Ijen.
Kawasan Kawah Ijen mempunyai panorama alam yang sangat indah. Suhu di sekitar kawah Ijen dapat mencapai 12 - 18 C dan Curah hujannya mencapai 3.000 - 4.000 mm/tahun. Di sekitar lereng kawah terhampar pohon Manisrejo yang berdaun kemerahan, sedangkan batuan dinding kawah berwarna belerang, kekuningan, kondisi-kondisi inilah yang membuat panorama alam disini begitu mengesankan untuk dinikmati.
Dari punggungan kawah sejauh mata memandang kita bisa menyaksikan gunung-gunung di sekelilingnya dengan jelas, di sebelah kiri kita memandang Gunung Padak, Gunung Widodaren (2.601 m.dpl) dan sebelah kanan kita memandang Gunung Merapi (2.800 m.dpl).
Jalur Banyuwangi
Dari kota Banyuwangi, kita menuju ke terminal Sasak Perot/Banjarsari dengan naik bemo. Dari Sasak perot kita ganti kendaraan minibus ke jurusan Licin. Dari desa Licin kita menuju kearah Sodong lewat Jambu dengan naik Truk perkebunan atau ojek dan bisa juga dengan travel karena jalanan mudah di lalui oleh kendaraan. Perjalanan melewati perkebunan kopi dan cengkeh serta hutan tropika yang indah. Jarak Licin ke Sodong 8 Km (2,5 Jam). Setelah tiba di Sodong kita melanjutkan perjalanan lagi menuju ke Paltuding dengan Truk/Ojek. Paltuding merupakan tempat bertemunya jalur lewat dari arah Bondowoso dan arah Banyuwangi.Kalau punya cukup waktu, bila memulai perjalanan dari arah Bondowoso, dianjurkan turun ke arah Banyuwangi, selain transportasi umum lebih mudah di Jambu, juga bisa menikmati pemandangan hutan alam yang indah disepanjang perjalanan dari Pal Tuding ke Jambu, juga sekaligus menikmati pemandangan alam pantai Selat Bali di Banyuwangi - Ketapang yang berpantai landai.
Dari Banyuwangi kita bisa meneruskan perjalanan ke Baluran dan Taman Nasional Alas Purwo untuk menyaksikan habitat terbesar di Jawa untuk Kerbau Liar, Rusa dan Banteng. Kita juga bisa meneruskan perjalanan ke Pulau Bali.Kalau kita berasal dari daerah yang jauh dari Kawah Ijen, sebaiknya kita merencanakan pendakian ke Gunung Raung sebagai pendakian utama dan pendakian ke Kawah Ijen dapat dijadikan pendakian tambahan setelah pendakian yang cukup melelahkan ke Gunung Raung.
Bila kita ingin menginap di Kota Banyuwangi banyak terdapat Hotel. Karena letak kota Banyuwangi sebagai pintu gerbang menuju kawasan wisata yang terkenal di dunia yaitu pulau Bali.Hotel yang terdapat di sini antara lain Hotel Baru dengan alamat Jl. Pattimura 82 -84. Hotel ini tersedia bermacam - macam tarif bermalam antara Rp. 15.000,00 sampai dengan Rp 250.000,00 dan masih banyak lagi hotel di kawasan ini.
Bila terjadi keadaan darurat bisa menghubungi pos PHPA di Pal Tuding. Kawasan Kawah Ijen merupakan kawasan wisata yang sering di jadikan wisata pendakian keluarga karena medannya yang tidak terlalu membutuhkan tenaga ekstra dan memiliki panorama yang menarik.
Sumber: www.khatulistiwa.info.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar