Batu Garnet sangat jarang kita dengar dikeseharian, tidak sesering kita dengar batu kecubung, safir, topas, atau mata kucing (cat’s eye). Padahal sebenarnya batu Garnet dengan Batu Topaz hampir sama karena memiliki tingkat kekerasan yang hampir sama (sekitar 6,5-7,5 skala Mohs). Tapi karena Batu Garnet sangat jarang diperjual belikan di Indonesia sehingga keindahannya pun jarang menghiasi counter-counter penjualan Batu Mulia di Jakarta atau kota-kota lain di Indonesia. Illahi mentakdirkan batu Garnet memiliki kumpulan mineral yang mempunyai kristal rhombic dodecahedrons dan trapezohedrons, serta memiliki komposisi kimia utamanya ialah kalsium, magnesium, aluminium, ferum2+, ferum3+, kromium, mangan, dan titanium. Batu garnet memiliki bermacam jenis. Hal ini karena adanya perbedaan dari komposisi kimianya dan membawa dampak pada perbedaan warna, diantaranya :
Almandine | Merah keunguan | |
Pyrope | Merah tua | |
Rhodolite | Merah jambu | |
Spessartine | Oranye | |
Hessonite | Kuning,Hijau Muda | |
Grossular | Hijau | |
Uvarovite | Hijau |
Garnet mempunyai kekerasan 6.5 hingga 7.5 pada skala Mohs (Skala 7 – 7,5 Andalusite Cordierite Iolite Pyrope Rhodolite garnet, Skala 6,5 - 7,5 Grossular garnet Spessartite garnet), sehingga dikategorikan sebagai Batu Permata kelas III, sekelas dengan Citrine dan Tourquise. Menurut info, pada masa lalu, Batu garnet sudah dipergunakan untuk perhiasan di jaman Mesir Kuno.
Garnet pyrope, memiliki warna merahnya yang tua. Warna merah pada garnet ini dikarenakan kandungan chrome yang terdapat dalam struktur kristalnya. Garnet pyrope juga sering disebut sebagai “Malaya Garnet”. Selain itu ada juga garnet pyrope yang berasal dari Mali yang disebut “Mali Garnet” mempunyai berwarna merah-coklat. Warna merah transparan pada pyrope membuat harganya cukup tinggi. Garnet pyrope banyak berasal dari Afrika Selatan, Zimbabwe, Tanzania, Bohemia, Mexico, Brazil, Argentina, dan Australia.
Garnet rhodolite memiliki warna dasar merah jambu. Garnet rhodolite mempunyai kilauan luster yang sangat kuat dan ada yang mempunyai inclusion yang menarik. Rhodolite didapati di dalam batuan jenis alluvial dan batu metamorfik. Rhodolite biasa mempunyai warna merah jambu transparan. Rhodolite banyak ditemukan di Amerika, Zimbabwe, Tanzania, dan Sri Lanka.
Garnet Almandine mempunyai warna dasar merah hingga merah keunguan. Almandine mempunyai luster yang menarik seperti batuan dari kumpulan korundum. Warna almandine disebut sebagai warna garnet yang sebenarnya warna merahnya yang unik. Almandine ditemukan di Namibia, Zimbabwe, Tanzania, dan Sri Lanka.
Garnet spessartite mempunyai kumpulan silikon dengan managanese dan alumunium sebagai unsur utama, sehingga menyebabkan warna menjadi merah-oranye. Garnet ini juga dikenali sebagai “Mandarin Garnet” dan boleh didapati dalam bentuk transparent atau semi-opaque. Biasa didapati dari batuan jenis aluvial dan metamorfik. Batu ini banyak ditemukan di Virginia, Carlifonia, Mexico, Madgascar, Jerman, dan Italia.
Garnet Grossular memiliki warna dasar hijau, hijau-kekuningan, kuning-madu dan mempunyai kristal yang lengkap di dalam bentuk rhombic dodecahedrons dan kadangkala dengan trapezohedrons. Garnet ini didapati dalam dua bentuk transparent dan semi-opaque. Garnet Grossular banyak ditemukan di di Sri Lanka (kuning madu), Amerika, Madgascar (hijau), Kenya, dan Tanzania (hijau dan warna lain), dan Pakistan.
Garnet Hessonite merupakan garnet yang berwarna kuning yang diambil dari perkataan Greek “esson” (inferior). Ini kerana garnet ini tidak mempunyai warna yang menarik dan nilai yang tinggi berbanding dengan garnet jenis yang lain. Garnet ini mempunyai warna kuning seakan-akan topaz, citrine dan yellow sapphire. Negara pengeluar utamanya ialah Sri Lanka, Kanada, dan Brazil.
Garnet Uvarovite merupakan garnet yang berwarna hijau dan merupakan garnet yang paling berharga berbanding dengan jenis garnet yang lain karena Garnet ini mempunyai kilauan yang lebih kuat dari diamond. Garnet uvarovite dapat ditemukan di Namibia dan Ural (Russia).
Dipasaran batu baik domestik maupun internasional, Batu Garnet ini tak luput dari praktik pembuatan batu garnet sintetis (tidak asli). Hal ini yang menyebabkan kebingungan diantara pembeli karena kekurangjelian dalam memilih batu Garnet yang asli atau yang aspal. Harga kisaran di pasar domestik antara Rp 300.000 sampai dengan Jutaan, hal ini disebabkan jarangnya batu garnet di pasarkan di Indonesia, sehingga menjadi sesuatu yang langka.
Mitos seputar manfaat dari Batu Garnet
Batu Garnet adalah salah satu Batu yang luput dari kesan mistis karena memang Batu ini tidak cocok bila digunakan untuk sesuatu yang metafisik. Tapi disamping kemewahannya, batu Garnet diyakini sebagian masyarakat memiliki khasiat berupa kekuatan untuk menerangi malam dan mencegah mimpi buruk, dapat menjaga keselamatan pemakainya dalam perjalanan dan mencegah kecelakaan, Menyeimbangkan gangguan di kelenjar Thyroid, mengatasi kurangnya toleransi terhadap orang lain, mengurangi kekerasan hati. Selain itu yang unik adalah sebagai hadiah bagi rekan yang akan pergi jauh, dengan keyakinan suatu saat akan berjumpa lagi. Bagi anda para peminat bebatuan, jangan berlama-lama hanya membayangkan keindahannya…tapi mengingatlah pada Sang Maha Penciptanya.
Sumber: batumuliaonline.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar