Belangkas, kepiting ladam, mimi, atau mintuna, ialah beberapa jenis hewan beruas (artropoda) yang menghuni perairan dangkal wilayah paya-paya dan kawasan mangrove yang berbentuk seperti ladam kuda berekor. Semuanya (empat jenis) termasuk dalam keluarga Limulidae dan menjadi wakil dari bangsa Xiphosurida yang masih bertahan hidup. Cetakan fosil hewan ini tidak mengalami perubahan bentuk berarti sejak masa Devon (400-250 juta tahun yang lalu) dibandingkan dengan bentuknya yang sekarang, meskipun jenisnya tidak sama. Mimi adalah nama dalam bahasa Jawa untuk yang berkelamin jantan dan mintuna adalah untuk yang berkelamin betina. Dalam bahasa Inggris dikenal sebagai horseshoe crab. Belangkas mudah ditangkap di tepi-tepi pantai.
Jenis-jenis:
1. Genus Carcinoscorpius
-Carcinoscorpius rotundicauda, mimi ranti, hidup di perairan mangrove Asia Tenggara
2. Genus Limulus
-Limulus polyphemus, menghuni pantai-pantai timur Amerika Utara
3. Genus Tachypleus
-Tachypleus gigas, mimi bulan, menghuni pantai Asia Tenggara dan Asia Selatan
-Tachypleus tridentatus, menghuni pantai-pantai Asia Timur
Dari keempat jenis ini, hanya L. polyphemus yang tidak ditemukan di perairan Indonesia
Esktrak plasma darahnya (haemocyte lysate) banyak digunakan dalam kajian biomedis dan lingkungan. Di Amerika Serikat, Cina, dan Jepang ekstrak darah ini digunakan sebagai bahan pengujian endotoksin serta untuk mendiagnosis penyakit meningitis dan gonorhoe.
Daging dan telur belangkas bisa dikonsumsi. Masyarakat Melayu di Kota Tinggi, Johor (Malaysia) menyediakan masakan asam pedas dan sambal tumis belangkas. Namun di dalam belangkas terdapat sejenis racun yang bisa memabukkan. Hanya bagian tertentu saja boleh dimakan dan hanya seorang ahli saja yang mengetahui cara menyajikan makanan laut dari belangkas ini.
Ada peribahasa dalam masyarakat Jawa iaitu 'mimi-lan-mintuno' yang berarti cinta sejati, karena hewan ini seringkali ditemukan berpasangan.
http://phonegalery.blogspot.com
Horseshoe Crab
Mimi atau dikenal juga sebagai Belangkas ialah sejenis hewan yang hidup di laut asin dan sedikit di paya-paya air tawar. hwean ini juga termasuk hewan purbakala lho.. Belangkas mudah ditangkap di tepi-tepi pantai kerana tidak menggigit. Belangkas termasuk dalam famili Limulidae. Nama ilmiah belangkas yang hidup di pinggir pantai adalah tachypleus gigas dan yang ditemui di kawasan paya adalah carcinoscorpius rotundicauda.
Hewan ini merupakan artropod laut yang bentuk badannya mirip 'ketopong besi' tentara dan juga mempunyai ekor yang panjang dan tajam. Ukurannya bisa mencapai hingga 51 cm (20 inci). Bila bagian anggota tubuhnya putus bisa tumbuh seperti semula dan ia juga mempunyai sistem kekebalan yang menakjubkan. Ada peribahasa dalam masyarakat Jawa iaitu 'mimi-lan-mintuno' yang berarti cinta sejati dimana satu lelaki dan satu perempuan selalu bergerak bersama-sama ke mana saja. Kita akan temui belangkas di laut dangkal dalam keadaan berpasangan yaitu seekor jantan dan seekor betina.
Tubuh
belangkas boleh digunakan untuk mematikan virus, bakteria dan toksin.
Serum anti-toksin menggunakan belangkas telah berkembang di Eropa,
Amerika Serikat, Jepangn dan Asia Barat sejak 1988. Daging dan telur
belangkas bisa dikonsumsi oleh kaum Muslim. Masyarakat Melayu di Kota
Tinggi, Johor (Malaysia) menyediakan masakan asam pedas dan sambal tumis
belangkas.
Ia juga boleh disantap dengan hanya memanggang atau membakar saja. Namun di dalam belangkas terdapat sejenis racun yang bisa menimbulkan efek pusing (pening) yang biasanya dikenali sebagai MABUK. Hanya bagian tertentu saja boleh dimakan dan hanya seorang yang sudah terbiasa dan ahli saja yang mengetahui cara menyajikan makanan laut dari belangkas ini.
Ia juga boleh disantap dengan hanya memanggang atau membakar saja. Namun di dalam belangkas terdapat sejenis racun yang bisa menimbulkan efek pusing (pening) yang biasanya dikenali sebagai MABUK. Hanya bagian tertentu saja boleh dimakan dan hanya seorang yang sudah terbiasa dan ahli saja yang mengetahui cara menyajikan makanan laut dari belangkas ini.
http://strano66.blogspot.com
baru tau ada hewan laut kayak gini, nice info gan....
BalasHapusTerima kasih atas informasi dan keterangan rinci mengenai Mimi dan Mintuna yang merupakan ungkapan, kosakata dan metafora yang sangat terkenal dalam adat dan Bahasa Jawa.
BalasHapusmisi mas.. mau nanya itu hewan bisa hidup di air tawar jg y bearti
BalasHapustinggal ditagih nanti di akheraat...
BalasHapus