Selama
dalam perjalanan mengenal bebatuan, ya batu Mulia ataupun batu Akik,
mungkin kita pernah mendengar batu Akik yang namanya Tiger’s eye.
Disebut Tiger’s eye, karena corak batu yang mirip dengan mata macan. Hal
ini mengingatkan kita pada batu Mulia yang disebut dengan Cat’s eye
(mata kucing) karena kemiripan kilaunya mata kucing dimalam hari.
Tiger’s eye merupakan quartz dengan corak-corak yang
berbelang-belang.Warna ini memberikan warna dan corak yang menarik pada
batuan quartz ini.. Tiger’s eye mempunyai kekerasan 7 pada skala Mohs,
dan menampilkan ciri-ciri “chatoyancy” (cat’s eye). Atau sederhananya
adalah Tiger’s eye adalah batuan dengan kilauan cahaya yang kelihatan
seperti mata macan apabila dipotong dan digosok.
Dipasaran, Tiger’s eye
biasanya memiliki berwarna kuning bersama warna hitam dengan campuran
warna coklat serta oren. Selain itu, terdapat juga warna lain seperti
biru yang dikenali sebagai hawk’s eye, merah yang dikenali sebagai
bull’s eye, dan pietersite (gabungan hawk’s eye, bull’s eye, dan tiger’s
eye). Dari segi nilai, hawk’s eye lebih bernilai diikuti bull’s eye dan
tiger’s eye. Pietersite juga mempunyai nilai yang
tinggi kerana sangat jarang dijumpai. Harga Tiger’s eye tidak semahal
Cat’s eye. Kisaran sekitar Rp 200.000,- sampai Rp 750.000,- tapi harga
ini tidak mengikat, karena penulis bisa mendapatkan harga dibawah Rp
200.000,- saat berburu batu ini.
Menurut info, Tiger’s eye mempunyai
beberapa nama, yaitu Yellow tiger’s eye yang memiliki warna kuning, red tiger’s eye yang memiliki warna merah (atau bull’s eye), dan blue tiger’s eye
yang memiliki warna biru (hawk’s eye). Selain itu, bull’s eye juga
memiliki warna mahogany (warna coklat kemerahan) dan sebagian orang
menyebut dengan nama ox’s eye. Beberapa gemologist memberi nama yang
berbeda untuk Tiger’s eye ini. Tiger’s eye dikenali sebagai Crocidolite,
Pseudocrocidolite, atau Griqualandite (merujuk kepada garisan warna
kuning pada batuan quartz tiger’s eye yang dijumpai di Griquatown,
Afrika Selatan), bull’s eye sebagai Binghamite (Cuyunite), dan hawk’s
eye dikenali sebagai Rodusite (Russia).
Di Australia terdapat Tiger iron
– satu nama bagi tiger’s eye yang berasal dari batuan quartz, jasper
merah dan hematite, dengan struktur microcrystalline (kristal yang
bersifat halus). Tiger iron dijumpai di dalam bijih besi dekat Port
Hedland, Barat Australia yang mempunyai gabungan warna kuning, hitam,
coklat, merah dan dengan sedikit warna kehijauan. Bagi sesetengah orang
pula Wolf’s-eye merupakan gabungan tiger’s eye dan hawk’s eye (warna
kuning, biru, dan hitam). Seperti yang dinyatakan diatas pietersite pula
merupakan gabungan ketiga-tiga jenis batu; hawk’s eye, bull’s eye, dan
tiger’s eye. Falcon’s eye yang dipanggil di Jerman pula merujuk kepada hawk’s eye. Di China, Golden Chinese tiger’s eye merujuk kepada tiger’s eye (warna kuning).
Batu Tiger’s eye dan familynya banyak dijumpai di Australia, Afrika Selatan, India, Myanmar, Sri Lanka, Brazil, dan California. Pietersite,
dijumpai di Namibia dan Daerah Hunan, China. Deposit baru tiger’s eye
dijumpai di Arizona dengan warna yang menarik dan ciri-ciri fisikal yang
translucent (separa transparent). Para penggemar batu harap
berhati-hati karena Tiger’s eye juga dibuat sintetis alias immitation
(tiruan) yang kebanyakannya dari China.
Begitu juga beberapa jenis
batuan quartz yang mempunyai cathoyancy (cat’s eye) yang dihasilkan
daripada kaca untuk dibuat bebola kristal dengan pelbagai warna seperti
hijau, biru, merah, kuning dan sebagainya. Forsterite (Mg-olivine) –
sejenis produk sintetik olivine dipasarkan dengan nama “rodusite”.
“Harlequin stone” adalah nama “bagi produk tiruan dengan warna
crocidolite.” Selain itu, terdapat juga proses melunturkan warna tiger’s
eye dan hawk’s eye ke dalam acid bagi membentuk grey tiger’s eye yang
berwarna kelabu.
Biasanya acid hidroklorik atau asid ozalic digunakan.
Mungkin kita tidak mengetahui terdapat beberapa jenis tiger’s eye yang
tidak dipasarkan dengan nama tiger’s eye. Carlifornia Tiger’s eye yang
mempunyai warna biru kelabu mempunyai cathoyancy yang terhasil daripada
silika digelar Placer Country Tiger’s eye. Batu ini mempunyai kandungan
fiber tremolite yang besar. Walaupun begitu, batu ini lebih menyerupai
silk-stone dan tidak dipanggil tiger’s eye dalam pasaran. Bagi anda para
penggemar bebatuan, tak ada salahnya bila melengkapi koleksi keindahan
batu anda dengan menyelipkan 1 Tiger’s eye dalam kotak koleksi anda…
Sumber: http://satrio74.wordpress.com
terima kasih
BalasHapuspenyebab badan kita kurus
manfaat dan khasiat madu untuk obat
penyebab sakit bisul dan tips cara mengatasinya
cara cepat hamil yang secara alamiah
bahayanya menahan pipis
7 manfaat air putih untuk tubuh kita