Jl. Tentara Pelajar Kios No. 14
Magelang
Dari Jogja saya maen dulu ke Magelang, yang berjarak sekitar 40km. Salah satu tempat kuliner di Magelang yang saya kunjungi adalah Tahu Pojok, tempat makan yang sudah saya denger sejak di bangku kuliah. Apa sih Tahu Pojok? Kuliner khas magelang ini hampir mirip dengan Kupat tahu kalo di Bandung, tapi bumbunya cair dengan citarasa asam-asam manis. Selain itu taburan kol, bawang daun dan bawang goreng menghiasi "keindahan" rasa makanan yang satu ini. Uniknya lagi tahu yang digunakan sangat lembut, hampir mirip tahu sutra. Rasanya? gak usah ditanya deh......
Paling pas makan tahu pojok ini ditemani dengan gorengan, salah satu pilihannya adalah gorengan udang yaitu udang yang ditusuk seperti sate kemudian digoreng dengan tepung. Selain itu berbagai jenis kerupuk tersedia di toples-toples kaca, mulai dari kerupuk aci, keripik melinjo (emping), keripik tempe, gendar dan sebagainya.
Minumnya cobain es dawet, atau di jawa barat sering disebut cendol. Minuman berbahan dasar tepung beras yang dipadu dengan santan dan gula merah ini emang paling pas buat diseruput di siang/sore hari. Warna merah muda dan hijau dari dawet ini juga menambah "aroma" kecantikan dari minuman ini. Seluruppppppppp....
Kalo ke Magelang, cobain deh meluangkan waktu ke Tahu Pojok
ini. Gak kan nyesel... Di Jakarta saya pernah menemukan kupat tahu khas
magelang ini di beberapa tempat seperti di fatmawati, bintaro dan
serpong, tapi tetap tidak bisa mengalahkan "asli"nya. Terutama suasana
bersahaja yang menenangkan begitu kita masuk ke tempat makan ini dan
disambut dengan ibu-ibu berpakaian tradisional jawa. Memang ruarrr
biasaaa keindahan pusaka kuliner Indonesia...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar