"Kepulauan seperti ini tidak akan bisa kita jelajahi semuanya hanya dalam satu atau dua kali kehidupan di dunia. Mereka bertaburan seperti bintang di langit. Jumlah mereka ribuan" dikutip dari C.M.Thomlinson.
...sekarang saatnya kita beralih ke belahan Timur Negeri Indonesia - provinsi Maluku Utara. Sementara ini ada tiga rangkai tulisan mengenai kepulauan Maluku Utara, terbagi dalam: perairan maluku, langit maluku dan tanah maluku....
Di pulau-pulau karang yang masih perawan, dapat kita jumpai berbagai jenis burung yang hidup jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Dan sampai saat ini di pulau-pulau karang itu masih ditemui juga penyu-penyu raksasa. Anda pasti tidak akan menemukan keindahan seperti ini, laut yang jernih dengan nuansa alam yang beragam dan mengagumkan.
Kepulauan Maluku - berjumlah sekitar seribuan pulau (menurut sumber berbeda 999 atau 1029 pulau), sebenarnya merupakan kepulauan vulkanik (yang ditutupi rerimbunan pepohonan), sama seperti atol. Kepulauan ini masih terbilang muda jika dihitung secara ukuran geologis, tidak lebih dari beberapa juta tahun saja. Di tempat ini, dimana tiga lempeng tektonik besar bertemu, hidup sekitar dua juta manusia.
Selain itu, kepulauan Maluku letaknya sangat dekat dengan pusat keragaman biotik samudera Pasifik, sehingga Maluku memiliki jenis ikan yang lebih beragam dibanding tempat lain di bumi ini. Alfred Russel Walles menulis dalam bukunya pada 1863, bahwa di satu pelabuhan di Ambon saja terdapat 780 jenis ikan (berdasarkan perhitungan ahli ikan dari Belanda Peter Bliker). Jumlah itu hampir sama dengan jumlah yang ada di seluruh sungai Eropa.
Kepulauan Maluku - berjumlah sekitar seribuan pulau (menurut sumber berbeda 999 atau 1029 pulau), sebenarnya merupakan kepulauan vulkanik (yang ditutupi rerimbunan pepohonan), sama seperti atol. Kepulauan ini masih terbilang muda jika dihitung secara ukuran geologis, tidak lebih dari beberapa juta tahun saja. Di tempat ini, dimana tiga lempeng tektonik besar bertemu, hidup sekitar dua juta manusia.
Selain itu, kepulauan Maluku letaknya sangat dekat dengan pusat keragaman biotik samudera Pasifik, sehingga Maluku memiliki jenis ikan yang lebih beragam dibanding tempat lain di bumi ini. Alfred Russel Walles menulis dalam bukunya pada 1863, bahwa di satu pelabuhan di Ambon saja terdapat 780 jenis ikan (berdasarkan perhitungan ahli ikan dari Belanda Peter Bliker). Jumlah itu hampir sama dengan jumlah yang ada di seluruh sungai Eropa.
Sumber: jktmike.livejournal.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar