Senin, 04 Oktober 2010

Kharisma Sebuah Keris


















KERIS adalah salah satu karya bangsa yang adhiluhung, yang sudah diakui sebagai kelompok heritage terbaik karya umat manusia 

Oleh : Suryanto Moekayat


Keris adalah Alat buah karya Budaya Manusia Generasi Masa Lampau, untuk memenuhi tuntutan keadaan, agar Sejahtera menjalani kehidupan dan tantangan Masa itu. Keris menjadi Sifat Kandel, memberikan Konfidensial Level bagi pemiliknya bahkan pernah juga dianggap Andel2
Suatu Negara, yang memberikan Phsychological Power Bagi Para Prajurit dan Rakyatnya dalam menghadapiAncaman baik yang Kasat mata dan Tidak Kasat Mata. Tetapi tetap kembali Berpulang kepada Manusia yang berada disekelilingnya dalam upaya nyata menghadapi ancaman2 itu dengan menyandarkan The Ending Result Kepada Sang Maha Pencipta.


Kalau kita menerawang kemasa lalu, keadaan di tiga ratus tahun Lalu, ditempat ini diBilangan Dago, andai kita bisa berada disana, dan hendak ke Alun2 Bandung saja kira2 dengan jarak kurang dari 10 km apa saja yang kita jumpai ? Ada Hutan yang masih lebat dengan segala macam isinya Macan loreng,macan tutul, macan kumbang,Ular,Buaya,Beruang, Serangga berbisa, Tumbuhan Ri Bebondotan dan sungai2 tanpa jembatan, jungur curam, belum lagi Bangsa nya yang kejem2 Begal Kecu dan jangan lupa kalau sudah dirembang petang gelap nya lalu munculnya yang bisa serem2 Bangsa Lelembut seperti Ilu2, Banaspati, Wewe, Gandarwo, Peri ,Wedon ,Dedemit,Glundung pringis, Engklek2 Balung Atanggak dan yang serba Tidak Wajar,membayangkan saja Pasti sudah menguras Nyali. Lalu ndak jadi pergi ? Pada hal sangat perlu sesuai kontek keperluan saat itu misal perlu ”Prusi”. 
Pendek nya harus berangkat, Pakai Arit? Pakai Pedang? Pakai Tombak? Bawa Obor? Mungkin Hiya, tetapi tetap saja belum dirasa mencukupi. Apa lagi Bawa Dompet dengan lembaran 2 Ratusan Ribu dan Kredit dan ATM Card bagaimana? Tidak laku!  Kita baru akan punya rasa percaya diri jika sudah nyengkelit Sebilah Keris/Kujang Andalanya apa Kyai Jalak, apa Kyai Pulanggeni,apa Kyai Kebo Lajer, apa Kyai Sengkelat, Kyai Kolo Misani!
Kalau hal seperti itu kemudian dipandang ke jaman sekarang lalu kurang sesuai lagi.
Mau ke alun-alun Bandung harus Bawa Dompet dengan lembaran 2 Ratusan atau Credit Crad.
Credit Card biasa bisa disetarakan Keris Pusaka biasa, Makin ke Platinum ya ibarat Ngagem Kanjeng Kyai (Keris Pusaka kelas Atas) makin PD begitu.


Asal Usul

Keris, seperti halnya Karya Manusia lain nya tentu melalui phase awal hingga ketataran yang lebih baik dan lebih baik lagi. Jadi sekiranya hendak didiskusikan asal usul keris tentu nya lalu ada banyak versi. Seperti hal nya Polemik Asal usul Manusia. Apa hanya dari satu sumber Eyang Adham dan Eyang Siti Khowo atau kah hasil Evolusi Theory Darwin dari Primata menjadi Homosapiens ??? Jadi menurut Penulis tidak perlu diperdebatkan untuk mencari Kebenaran yang Ter.
Yang jelas Kita masih bisa mendapatkan Pemberitahuan Gaya Nenek Moyang berupa Cerita Run Temurun ,Gambar2 Candhi, Prasasti, Suluk2 dan Sanggit serta Ilmu Kacurigan dan Metaphisika untuk menggali informasi2 itu, lalu syukur2 bisa dijadikan Manuscript dijadikan Mata pelajaran Pilihan agar Karya Adhiluhung itu bisa dilestarikan apalagi bisa dikembangkan lebih actual dengan Kekinian Zaman kita.

Dari Ilmu Kacurigan, kita diberitahu tentang Gotro Keris Lurus dan Luk dengan Ricikan2 nya yang bisa menjelaskan Jenis/Golongan /Dapur dari Keris itu. Dari Pamor/Motif yang tergambar dibilah nya bisa mengetahui Tangguh/Zaman/Daerah Sang Empu (Pembuat Keris). Demikian pula ilmu Kacurigan memberitahukan Jenis2 Wesi Aji bahan Keris yang memiliki ciri2 dan sifat2 serta manfaat kegunaan. Tentunya juga ada tata cara Pembuatan Keris Zaman itu sebelum ada Batu Bara atau Pemanas lainnya mencapai suhu diatas 1000C kecuali Arang Kayu dan panas Bumi. Terakhir bagaimana merawat agar tetap memiliki Performance sebagaimana digagaskannya.
Di Candi Borobudur yang dibangun Arsitek Candi Sang Gunadharma tahun840 an, saat dipugar ditemukan dibawah Kubah nya ada sebilah keris ”MOJOPAHIT” lengkap denganWarongko utuh ??? Sekarang Keris itu disimpan di Leiden. Memastikan itu adalah Keris Mojopahit Buatan tahun 1400, adalah kurang tepat.
Itu satu kenyataan yang diingkari Bahwa zaman Pembangunan Borobudur, Keris sudah menjadi suatu bagian Penting dari kehidupan Masyarakat saat itu. Moga2 keris itu bisa diminta kembali untukditempatkan di Moseum Borobudur, sebagai gantinya bisa dibuatkan duplikatnya !!!
Banyak penelitian mendapatkan kesimpulan bahwa keris mulai terungkap sekitar abad ke X. Namun sejarah versi Tradisionil,Kitab Jitabsoro dll menuliskan bahwa mPu Ramadi tadinya Pertapa/Wiku di gn Merapi diajari tentang semua jenis Tosan/wesi oleh Penembahan Karang yang bernama Kyai Mudik Betoro. Lalu bersama Puteranya mPu Hanggajali dan Cucu2 nya mPu Radya, mPu Cokaryo,mPu Sandi,mPu Sakya dan mPu Isaka mulai membuat pusaka2 yang indikasikan pada tahun Bulan 152 atau juga tahun Masehi . Karena tahun Matahari berbeda 3 hari tiap seratus tahun.
Karya pertama mbabar Sang Larngatap berupa Keris Lurus dengan ricikan dua sogokan sampai puncak,tidakada grenengan dan kembang kacang. Nah itu adalah informasi tentang Keris yang dibuat dengan dasar pengetahuan tentang Tosan Aji yang diikuti para mPu hingga sekarang. Benar atau tidak tergantung Masing2 saja. Percaya monggo ndakpercaya monggo toh ini suatu Wacana.


Ricikan Sebilah Keris

Keris ada keris Lurus dan ada keris luk, dengan ricikan yang diberikannya menjadi kanya terindentifikasi sebagai Dapur (tiruan Keris Pusaka Aslinya).
Keris terdiri dari Pesi yang ditancapkan ke Pegangan/ukiran, Gonjo dan Wilah.
Nama ricikan utama :
  1. Pesi mekipun bagian lain utuh,namun jika pesinya rusak, keris itu cacat
  2. Sirah cecak
  3. Jangga
  4. Waduk
  5. Buntut
  6. Ganja ,ada ganja iras yang menyatu dan ganja susulan yang pisah dengan wilah
Ada ganjasirah cecak,buntuturang ,gulu melet,gendok dansabit ron. Selain itu ada ganja Kinatah dihiasi mas,ganja sekar dihiasi pamor,ganja mas kumambang pamornya diatas saja dan ganja wulung polos. Selain itu ada juga istilah Ganja sebit rotan, Ganja cecak,ganja tekek,ganja Uceng mati,ganja Cangkem Kodok,ganja Dungkil,ganja Wilud,ganja KelapLintah dan ganja Sepang.

  1. Lambe gajah
  1. Lambe Gajah
  2. Wadidang
  3. Bungkul
  4. Pejetan ,kalau dirasa seperti hasil pejetan tangan
  5. Gandik
  6. Kembang kacang
  7. Jalen
  8. Tikel Alis
  9. Sogokan ngarep
  10. Sogokan buri
  11. Sor soran
  12. Gulomilir
  13. Kruwingan
  14. Gusen ngarep
  15. Gusenburi
  16. Hada hada
  17. Kudup
  18. Pudak sategal
  19. Sraweyan
  20. Eri Pandan
  21. Thingil
  22. Jenggot 


Bahan Keris dan Pamor

Para leluhur kita sangat menghargai bahasa sanepan sehingga perlu pengertian yang sangat cukup memahami maksud nya. Namun mulai ditelitinya beberapa keris tangguh kuno (maklum mesti merusak) bahwa Besi2 Aji bahan Keris menurut Babon Kitab Kuno dikenal Logam bahan dasar diantara nya :
BesiKarangKijang,Pulosani/purosani,Mangangkang,Walulin,Katub,Kamboja,Ambal,Winduadi,Tumpang,Werani,Welangi,Terate,MaleloRuyun,MaleloKendogo,Kenur,Tumbuk,Balitung.
Setelah menjadi sebilah keris/tumbak, Merupakan paduan Besi(Fe) dengan unsur2 logam lain tergantung Tangguh nya (pak Haryono Arumbinang) :
  1. Keris Tangguh Pajajaran Fe , As dan Ti
  2. Keris Tangguh Sedayu Fe,As,Ti,Cr,Sn,Sb,Ag dan Cu
  3. Keris Tangguh Mataram Fe,As,Ti,Ni,Sn dan Sb
  4. Pedang dapur Sabet Fe, As,Ti,Cu dan Sn
  5. Tumbak Luk 11 Fe,Ti,Ad,Sn,Ag dan Ca
Jadi tidak lah benar bahwa anggapan keris2kuno selalu menggunakan banyak unsur Ni
Yang dikenal Pamor Luwuk,.ternyata justru menggunakan titanium yang banyakdigunakan untuk memperkuat logam dan ringan ( catatan Umum nya Material Air Craft Engine danAerospace component diberi paduan Titanium).Dan agar diketahui pula Pasir besi dipantai selatan P Jawa rata2 mengandung TiO2 yang tinggi.Coba diteliti, saat eksploitasi Pasir besi Cilacap dengan Ti hingga 17% ke USA, dengan pengembangan pesawat SR 71 atau Ulang Alik yang body nya dilengkapi lapisan Titanium tahan suhu tinggi. Jadi kalau Keris sudah memakai bahan besi berkadar Ti tidak mustahil. Lalu ,Siapa lagi yang mau susah payah mengadakan penelitian ?



Pamor Keris

Bagian yang membuat keris memiliki penampilan logam yang berbeda dengan sesama senjata Karya Bangsa lain adalah karena Ber Pamor.
Besi pamor sendiri ada 3 jenis :
  1. Meteorit (mengandung besi dan nikel)
  2. Siderit (mengandung besi saja)
  3. Aerolit (berupa batu keras disebut batu Pamor)
Kyai Pamor , di Kasunanan Surakarta adalah Meteorit yang jatuh diPrambanan. Oleh Sri Paku Buwono III tahun 1784 diambil dibawa ke Surakarta. Meteorid yang berat nya 40Ton juga pernah diambil dari Prambanan oleh Sri PakuBuwono IV tahun 1797 !!!
Dijadikan Kyai Pamor yang digunakan mbabar keris2 Pusaka ageman Kraton.
Menurut Pak Pirngadi 1930, bahwa kebanyakan besi Pamor yang diperdagangkan masa itu disebut Pamor Bugis yang sebenarnya batu Nikel berasal dari pegunungan Torungku dan Ussu di Luwu – Banggai.

Ada beberapa jenis Pamor menurut Udowadono ( keadaan menetapnya Pamor) dan Jwalono pamor yang  terbentuk sendiri . pamor Anukarto terbentuk dengan disengaja oleh mPu pmbuatnya.
Menetapnya Pamor pada Wilah bisa Mlumah sejajar permukaan Wilah, Miring artinya berdiri miring atau tegak lurusdengan permukaan Wilah. Pamor ngambang, seolah menempel saja. Sedang sifat pamor bisa Ngawat, Ngrambut, Nungkak, Netep, Pandhes, Sap sapan.
Penamplan bisa Mubyar, Kelem,  Keras dan Welu (pucat)
Pamor Titipan atau Akhadiat sangat dihargai.
Pamor munggul seperti bisul dipercetakan seperti huruf timbul, juga sangat dihargai.
Pamor jenar kekuning kuningan (bukan besi kuning godo R Setyaki/Menakjinggo)

Pamor wirasat bentuk nya aneka macam seperti Kul Buntet, Batu Lapak, Pancuran Mas diantara 90 jenis pamor wirasat yaitu : Kuthomesir,Rojo Gundala, Ujung Gunung, Tumpuk, Tlagamembeng, Purnomodhadari, Udan Mas, Kancingkulino, Satriyo Pinayungan, Sodo Saler, Alur,Dewoto,  Adeg 3, Adeg2, Rojo bolo Rojo, Tunggak semi, Singkir/Adeg 1, Tangkis, Slewah,Simbang kurung, Simbang Patawe, Simbang rojo, Buntel Mayit,Kudhung mayit, Nerjang, Pegat wojo, Pedhot dan Belah pucuk.

Pamor Rekan atau Anukarto : Pamor Dwiwarna, Triwarna,Moncowarno, Mas Kumambang, Tambal, Simbar, Slewah,Tangkis, TejoKinurung/Wengkon/Tepen,Beras wutah, Blarak sinered,  Ron Dhuru, Ganggeng Kanyut, Walang Sinunduk, Kupu tarung, Udan Mas, Sekar Pakis, Naga Rangsang, Korowelang.  



mPu Pembuat Keris

Hingga Saat ini kita bisa berbesar hati dengan masih aktifnya mPu - mPu zaman kini yang bisa meneruskan Naluri Budaya mBabar Keris, bahkan juga muncul mPu muda yang bersemangat untuk berkarya. Marilah kita angkat Topi Salute kepada Beliau2 itu mPu Jeno.
Barangkali akan ada mPu lulusan ITB ? Takut tidak bisa hidup mewah, tidak bisa ngopeni istri cantik, nyekolahkan anak-anak? 

mPu Leluhur dengan Karya2 nya :
1.mPu Ramadi thn 152 mbabar Sang Larngatap,Sang Pasopati,Sang Tjundrik Arum
2.mPu Isakadi thn 216 jaman Medang Siwandoto, mbabar Sang Jalak Dinding
3.mPu Sukmakadi thn 230 jaman Tulyanto, mbabar Sang Kolomisani.
4.mPu Bromogedali thn 261 jaman Medang Kamulan, mbabar Sang Tilam Upih, Sang Balebang
5.mPu Saptogati thn 265 jaman Giling Wesi mbabar Sang JokoSerang, Sang Sempaner, Sang Jontro
6.mPu Pudjogati thn 418 jaman Purwocarito mbabar Sang Sempono, Sang Bangodolog
7.mPu Songgogati thn 522 mbabar Sang Setan kobar, Sang Karagan
8.mpu Dewoyoso thn 522 jaman Wirotho mbabar Sang Ron Bakung, ,Sang Yuyurumpung,Sang Dadap ngerak
9.mPu Dewoyoso II jaman Purwocarito ke3.mababar Sang Carubuk (Pusaka Ageman Kanjeng Sunan Kali Jogo),sang Kebolajer dan Sang Kabor
10.mPu Sarpodewo thn 1062 mbabar Sang Tjarito, Sang Tjengkrong,Sang Urubing Dillah,Sang Paniwen
11.mPu Ramajadi thn 827 mbabar San Pandowo, sang KarnoTandhing, Sang Bimo Kurdo
12.mPu Gondowiseso thn 941 mabar sang Megantoro,Sang Rarasjiwo
13.mPu Wareng thn 1103 jaman Pengging Witaradyo mbabar Sang Lunggadung.,SangPendowoLare,Sang Supono
14.mPu Gondowijoyo thn 1125 jaman Pengging Witaradya mbabar Sang Mengeng,Sang Carubuk II,SangBuntolo, Patrem Nyi Carang Buntolo,NyiPulut Bendo, Nyi Puthut
15.mPu Windhudibyo dan mPu Djonggo thn 1119 mbabar Sang Panji sekar, Sang Tjarang Soko,sang Panjisinom.
16.mPu Kanaka thn 1130 jaman Pajajaran Makukuhan mbabar Sang Kalut,Sang Bangwetan
17.mPuWelang thn 1150 jaman Pajajaran Makukuhan mbabar Sang Kukuhan
18.mPu Bayuaji thn 1150 jaman Cirebon, mbabar Kyai Setan Kober (pusaka Aryo Penangsang/simbul Kodam Diponegoro)
19.mpu Damarjati Cirebon,mbabar Kyai Sabuk Klonthang, Kyai Lamakgodong
20.mPu Windhusarpo thn 1170 mbabar sang Brojol,Sang Betok,Sang Larbango
21.mPu Andoyosangkolo thn 1186 mbabar Sang Tilam Sari,Sang Parung Sari
22.mPu Khadjatsari thn 1228 mabar Sang Sinom Worawari
23.mPu Anjani thn 1248 jaman Pajajaran sigaluh ,mbabar Sang Djalak Ngore,sang Tjarita Lentang,Sang Blarak Ijo,Sang Blabak.
24.mPu Martjukundo thn 1248 jaman Sunda Nyakrawati,mbabar Sang Djangkung , sang Pandowo tjarito
25.mPu Kuwung ,mPu Kelengan tidak menghasilkan keris ternama (gagal).
26.mPu Hanggorekso thn 1303 Tapan Pajajaran mbabar San Jalak Sangutumpeng, sang Sumelang Gandring, Sang Mangkurat, sang Magkunegoro
27.mPu Domas thn 1381 mbabar banyak sekali keris Sang Panimbal,sang Djaruman,Sang Sepokal,Sang Sabuk Inten,Sang Mundarang,Sang Buto Ijo dan Sang Anoman
mPu tergolong tangguh Sepuh jaman
Jenggolo,Majapahit,Tuban,Maduro dan Blambangan.
28.mPu Sutopasana mbabar Kyai Tapadriyo
29.mPu Demang mbabar Kyai Gliyeng
30.mPu Deworogo jaman Sri Aji Joyo Boyo ndak kesebut karyanya
31.mPu Pujodewo jaman Majapahit mbabar kyaiGagak Ngore dan Kyai Gandawiso
32.mPu Supodriyo jaman Majapahit mbabar KyaiGanawiso
33.mPu Supongrani jamanMajapahit mbabar KyaiTohjiwo dan KyiWungkul
34.mPu Supohadi jaman Majapahit mabar kyai Blawong dan Kyai Buntu.
35.mPu Puthut Galuh jaman Tuban mbabar Kyai Bango Mampang
36.mPu Demangan dan mPu Dewarasajati mbabar KyaiBandar
37mPu Kuwung mbabar Kyai TedakSungging
38.mPu Salahito mbabar kyai Ulosabet
39.mPu Bekeljati dan mPuSiratiman mabar Kyai Rowangga
40.mPu Sriloja jaman Maduro mbabar Kyai Bodig
41.mpu Kaloka mbabar kyaiKuwung Kuwung
42.mPu Kisa dan mpu Akasa mbabar Kyai Gagak Banyu
43.mPu Kakap jaman Blambangan kurang jelaskarya2 nya.
44.mPu Bramakedali mbabar Kyai Hargakedali
45.mPu Luwuk mbabar kyaiLawung dan Kyai Gantar
46.mpu Lunglungan mbabar Kyai Maduraja
47.mPu Kebolungan mbabar Kyai Kocak
48.mPu Pitranggeni mbabar kyai Jalak anggon
49.mPu Jokosuro mbabar keris Kyai Ulowadon dan Patrem Nyi Pucuk
50.mPu Humyang jaman Pajang mbabar KyaiOmbak Banyu
51.mPu Lobang mbabar Kyai Bangonoleh
52.mPu Canthoka mbabar Kyai Kluwak mas
53.mPu Loo Ning mbabar Kyai Sanggo
54.mpu Japan mbabar Kyai BlarakSempal
55.mPu Tepas mbabar Kyai Udanangin
56.mPu Tunggulmulyo jaman Mataram mbabar KyaiJabar
57.mPu Manisjiwo tidak tercatat karya nya
58.mPu Loo Ning (dariPajang) mabar Kyai Laksa
59.mPu Tepasana mpu termasyur mbabar Kyai Pandengan ,Kyai Panurun,Kyai Bardan
60.mPu Sendang mbabar Kyai Babarlayar
61.mPu Setrobanyu mbabar Kyai Rogoulah dan Kyai Semarmesem
62.mpu Kithing mbabarKyai Kandhangdewo
63.mpu Luyung jaman Kartosuro mbabar KyaiWadaspolah,KyaiJamurdipo, Kyai Bawuk
64.mpu Kasub mbabar Kyai Padang dan Kyai Brojokeso
mPu yang belum disebut yang tidak kurang hebat nya adalah mPuBanyakwide dariPajajaran dan juga
65.mPu Gandring dariKediri yang terkenal mbabar Keris Pamengkang Jagad,yang minta darah 7 orang Petinggi Singosari/
66.mPu Supo yang mbabar Kyai Sangkelat , Kyai Nogososro
67.mPu Kumolo dari Sedayu.
mPu jaman Surokarto
68.mPu Brajokaryo,
69.mpu Brojoguno (yang keris2 nya bisa nembus uang logam),
70.mpu Tirtodongso,
71.mpu Sutowongso,
72. mpu Japan I dan mpu
73.Japan II
74.mpuSingowijoyo,
75.mpu Japamantra,
76.mpuJayasukatgo,
77.mPu Mantrawijoyo,
78.mpuKaryosukatgo,
79.mpuWirosukatgo,
80&81.mpuKaryosukatgoII dan III,
82.mpu Japan III dan
83mpu Projodahono.
84mpu Jeno
85mpu Pausan
86mpu Subandi
87mpu Daliman
88mpu Suyanto
89mpu Sukamdi
90mpu Sukoyo
91mpu Rudy Hartono
dll

Jadi sebenarnya dari dulu hingga sekarang Negeri ini tidak putus-putus nya memiliki mpu maupun para ahli Metalurgy. Hebat bukan.



Dapur Keris

Merupakan tiruan keris pusaka babaran para mPu Kuno yang disebut diatas, yang bisa ditabelkan dengan unsur2 Ricikan yang ada 27 an jenis Kesamping, sedang kebawah terdiri Macam2 Dapur Keris 124 jenis seperti dibawah ini :

Keris Lurus
1. Dapur Panjianom 2. Dapur Jokotuwo 3. Dapur Betok 4. Dapur Karnothinanding 5. Dapur Semar Betak 6. Dapur Regol 7. Dapur Kebo Teki 8. Dapur Jalak Nguwuh 9. Dapur Sempaner 10. Dapur Jamang Murup 11. Dapur Tumenggung 12. Dapur Pasopati 13. Dapur Tilam Upih 14., Dapur Condong Campur 15. Dapur Jalak Dinding 16. Dapur Jalak ngore 17. Dapur Jalak Sangutumpeng 18. Dapur Mendarang 19. Dapur Mesem 20. Dapur Semar Tinandu 21. Dapur Ron Teki 22. Dapur Sujen Empel 23. Dapur Kelap Lintah 24. Dapr Dungkul 25. Dapur Yuyu Rumpung 26. Dapur Brojol 27. Dapur Laler Mengeng 28. Dapr Puthut 29 Dapur Jalak Sumelang Gandring 30. Dapur Mangkurat 31. Dapur Mayit Miring 32. Dapur Kala Munyeng 33. Dapur Pinarak 34. Dapur Marak 35. Dapur Jalak Tilam Sari 36 Dapur Tilam Sari 37. Dapur Jokolola 38. Dapur Wora wari 39. Dapur Kala Misani.40. Dapur Tundung Madiun.

Keris Luk Tiga
1. Dapur Jangkung Pacar 2. Dapur Mahesosuko 3. Dapur Maheso Nempuh 3. Dapur Wuwung 4. Dapur Mayat 5. Dapur Jangkung 6. Dapur Tebusauyung 7. dapur Bangodolog 8. Dapur Larmotho 9. Dapur Campur Bawur 10. Dapur Segoro Winotan.

Keris Luk Lima
1. Dapur Sinarasah, 2. Dapur Pudak Setegal, 3. Dapur Pulanggeni (Kanjeng Kyai Pulanggeni pusaka R Herdjuno), 4. Dapur Pandowo 5. Dapur Anoman 6. Dapur Kebodengen 7. Dapur Kala Nadah (KK Kala Nadah Pusaka R Abimanyu) 8. dapur Pandowo Lare 9. Dapur Urap Urap 10. Dapur Nagasariro 11.Dapur Kebo Dendeng, 12. Dapur Pandowo Cinarito.

Keris Luk Tujuh
1. Dapur Kidang Mas 2. Dapur Balebang 3. Dapur Carubuk 4. Dapur Juranguyung
5. Dapur Nagakeras 6. Dapur Sempono punjul 7. Dapur Sempono bungkem 8. Dapur CaritoKasabdo 9. Dapur Angen angen.

Keris Luk Sembilan
1. Dapur Sabuktampar 2. Dapur Carito Kanowo 3. Dapur Butoijo 4. Dapur Sempono Klenthang 5. Dapur Kidang Mas Masan 6. Dapur Sempono 7. Dapur Jurudeh 8. Dapur
Panimbal 9. Dapur Carang Soka 10. Dapur Kidang Soka 11. Dapur Paniwen 12. Dapur Jaruman 13. Dapur PanjiSekar 14 Dapur Pandengan 15Dapur Tundung Mungsuh 16. Dapur Ganjur.

Keris Luk Sebelas
1. Daur Carito Bungkem 2. Dapur Waluring 3. Dapur Joko Wuru 4. Dapur Sabuk Tali
5.DapurCaritoGandu 6. Dapur Carito Prasojo 7. Dapur Carito Keprabon 8.Dapur Carito Daleman 9. Dapur CaritoGrenengan 10. Dapur Sabuk Inten 11. Dapur Naga Kikik 12. Dapur Naga Ngikik.

Keris Luk Tiga belas
1. Dapur Kantar 2. Dapur Parung Sari 3. Dapur Johan ManganKolo 4. Dapur Caluring
5. DapurLunggadung 6. Dapur Sepokal 7. Dapur Korowelang 8. Dapur Bhimokurdo
9.Dapr Naga Seluman 10 Dapur Sangkelat 11. Dapur Naga Sosro.

Keris Luk Limabelas
1.Dapur Sedet 2. Dapur Raga Pasung 3. Dapur Carito Buntolo 4. Dapur Raga Wilah 5. Dapur Mahiso Nabrang.

Keris Luk Tujuhbelas
1. Dapur Ngamperbuto 2. Dapur Kancingan

Keris Luk Sembilan Belas
Dapur Trimurda

Keris Luk Dua Puluh Satu
  1. Dapur Kala Tinantang 2. Dapur Indrajid 3. Dapur Trisirah
Keris Luk Dua Puluh Lima
Dapur Bhimo Kurdo

Keris Luk Dua Puluh Tujuh 
Dapur Anggowirun

Keris Luk Dua Puluh Smbilan 
Dapur Kolo Bendu

Jadi Dapur merupakan Pakem Gotro Keris sejak Keris Pusaka yang Asli Pertama kali di babar, ditiru dan digunakan hingga sekarang. Mengenai nama-nama yang mudah kita cerna sebagaimana bahasa Jawa sekarang apa merefleksikan hal itutidak banyak berubah sejak awal nya? Jadi apa hal ini lalu bisa diterima begitu saja? Sekali lagi mari kita terima dengan positip thinking. Toh jika digunakan Namanya juga Gagah , Cantik dan Berwibawa.
Guna menambah keindahan ,kewibawaan sebilah keris adakalanya diberi lapisan Emas (Sinarasah Emas), diberi Berlian dan batu permata lain yang bernilai.



Mitos Tentang Keris dan Pusaka

Pada jaman Rasional seperti sekarang ini, mitos tentang Doyo Linuwih dipandang bermacam macam. Yang ekstreem percaya bahwa Doyo sebuah Pusaka dianggap Menduakan ALLAH SWT alias Musrik Berat, juga Doyo itu dianggap berasal dari kekuatan Supranatural yang cenderung di anggap Ilmu Hitam. Akibatnya lalu Keris dicap sebagai bagian dari Berhala yang harus dijauhi. Soal ini dalam kontek Budaya lalu ada Pro dan Kontra.Simbol2 sebagai bagian Masa Lalu yang dianggap memiliki Daya Mistis harus ditinggalkan Pendapat sebagian penerima faham Ke Esa An Tuhan Yang Maha Kuasa utama nya Kaum Pemeluk Agama Islam.
Akibat dari itu, Keris dan Pusaka Peninggalan Masa lalu menjadi Salah ditangan Pewaris nya, sehingga menjadi Koleksi Para Kolektor yang Banyak diantaranya Warga Keturunan Tiong Hwa yang telah berhasil memiliki Kemampuan Financial, yang kecenderungan bisa dijadikan Bisniss yang tidak boleh dianggap remeh. Contoh lain Batu Permata/Akik/Aji.

Menyikapi hal tersebut sifat nya menjadi sangat Individue, terkait Kebebasan tanpa merugikan Individue lain berdasarkan alasan yang bisa berbeda beda.
Sebagai Contoh :
Para Wali, hampir semua nya digambarkan memakai Ageman sebilah Keris. Alasannya ? Sangat pas dengan masa itu.Dijaman sekarang misal USTADZ Aa Gym kemana memakai ageman Keris, kan jadi aneh.
Para Raja dan Negara memiliki Gedong Pusaka dengan tradisi yang dilestarikan meskipun ada modifikasi disesuaikan dengan keadaan masa kini Utamanya di Surakarta , Yogyakarta , Cirebon Kasepuhan.
Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto memiliki Pusaka2 yang dianggap Masyarakat dikaruniai Doyo Linuwih.
Juga Pak Suharto, tentu memiliki keris-keris Tayuhan dan Ageman yang di jadikan koleksi Museum di Taman Mini itu.

Ada beberapa cerita yang pernah Kami dengar dari beberapa kerabat antara lain sbb:
Kakek Somadihardjo yang merupakan Saudara Tertua Nenek penulis punya dua Pusaka berupa Keris dan Tombak yang namanya tombak Konang. Ciri khas tombak ini panjang wilahnyanya se Kilanan tangan si Empunya atau yang Jodoh dengan nya. Kisah yang terjadi mungkn secara kebetulan, saat Banjir besar JamanJepang di kota Tulungagung setinggi 2,5 meter di desa Botoran. Bajir yang tidak surut2 mebuat susah semua nya.. Sudah larut malam ndak bisa memejamkan mata, mendadak mengingatkan Kakek Soma dengan Tumbak Konang. Setengah Emosi Kakek Soma menarik sarung dan menghunjamkan nya Ke dalam air banjir yang menggenangi dalam rumah nya,sambil setengah menghardik Ikut saya sudah begitu lama, kok terima2 nya/senang kebanjiran seperti ini. Guna apa !!
Pagi hari saat bangun pagi, benar2 sulit dipercaya bahwa Banjir mulai surut.Jendela dan pintu2 yang tadinya terendam sudah tampak dan dengan berjalannya waktu sejak itu Bajir besar Jaman Jepang 1944 lalu surut. Allah Maha Besar Kuasa membuat segala sesuatu,hanya cara nya pasti ada alat yang dipakai Baik melalui response Alam semesta dan Lingkungan , dan bukan tidak mungkin secara kebetulan yang dilakukan Kakek terhadap tombak Konang. Subhanallah ....
Hal yang lain terjadi, kejadian adanya ular Weling (sangat berbisa) yang tiba2 ada dan berada dikamar Kakek Soma pada hari Kamis malam.Datang dan perginya tidak pernah diketahui, biasa muncul kalau Kakek Soma Lupa untuk membelikan bunga Telon . ua Pusaka itu lenyap tak tentu rimbanya saat Kakek Soma wafat, kedua pusaka itu tidak bisa ditemukan oleh Puteranya bersama Saudara2 yang memeriksa Kamar Almarhum.
Percaya atau tidak Sebilah Tombak sekarang ada dirumahku, dari Peberian seseorang (Ibu Brigjend Bambang Supangat) yang meminta ku Merawatnya. Tombak Konangkah itu, mana ku tahu? Ternyata panjang wilahnya nya sekilan tangan ku !!!
Di Kota Tulungagung, ada gedong Pusaka yang dibuat sebagai Musium Budaya yang khusus untuk menyimpan Pusaka2 Kabupaten Sepuh utama nya sebilah Tombak yang dikenal Ked
Kanjeng Kyai Baru Klinting. Tombak ini konon dibuat dari penciptaan salah satu potongan lidah Joko Baru Klinting ,Ular Raksasa yang diminta Empu Ramadi melingkari Pucak Gn Merapi ternyata kurang sedikit lalu disambung dengan menjulurkan lidah nya guna membuktikan bahwa dia sebenarnya Putra Sang Pertapa. Mengetahui hal itu lalu dipotonglah lidah bercabang itu dan dicipta menjadi dua bilah Tombak. Pusaka Kanjeng Kyai Baru Klinting dan yang lain adalah Kanjeng Kyai Upas yang dimiliki Kraton Mataram Yogyakarta Hadiningrat. Percaya atau tidak, Pernah Kanjeng Kyai Baru Klinting maujud ular raksasa di Pohon beringin desa Ringin Pitu di Tulungagung, yang lenyap sendiri tanpa diketahui sebegitu siang malam dijaga puluhan polisi bersiaga penuh. Beberapa sesepuh Tulungagung begitu percaya akan hal itu. ALLAH SWT Mengaruniai Kota Tulungagung sebuah Tombak Pusaka yang dirawat dengan baik hingga sekarang.
Pengalaman Pribadi, bahwa keluarga Bapak menurut Nenek Nyi Jepun Ibunda Bapak Ku
Secara Run Tumurun ada darah bakat Empu dan Dalang.Hanya hingga generasi saya muncul, Keluarga sudah bercerai berai saat Penjajahan Jepang (Romusha). Menurut Nenek Karya Pusaka Eyang2 Empu adalah Keris2 Umyang dan Eyang Dalang adalah Ngruwat Kota Lodoyo tambar dari pengaruh Goro2 yang acap kali terjadi pada masa2 sebelum nya. Kota Ldoyo terkenal dengan sebuah Gong Kuno mBah Kyai Pradah.
Sebelum kejadian ini, perhatian dan naluri Ku terhadap Keris praktis tidak ada. Sampai suatu ketika diMudik Lebaran di Tulungagung, saat kami berhenti mencari Minuman ada seorang Bapak2 membawa bungkusan dan memberikan kepada Ku jika mau menerima. Ternyata bungkusan tersebut sebilah keris sederhana tetapi kesanku Kuno. Semenjak itu
Saya akui perhatian dan naluri Ku terhadap Pusaka Keris mulai tumbuh. Waktu keris tersebut saya bawa dan tunjukan pak Hardjono Alm (Ayahanda mbak Ratih Setpri Presiden Gus Dur) , beliau lalu mengatakan bahwa keris tersebut Dapur Umyang,juga sering disebut Buto Ijo ??!! Karena ada ukiran berupa sosok Manusia /Raksasa, khususnya keris tadi gandig dan jalen nya kedua sisi berukir Dua Orang Wiku (Priya) yang sedang berdoa. Beberapa bulan kemudian Saya mendapat kan sebilah Keris dari Om Supriyono Alm dari Trenggalek, yang katanya sesuai pesan Kakek Ki Hardjonoto Alm, Jika saat nya tepat.
Ternyata setelah menyerahkan Keris tersebut Beliau Om Supriyono Meninggal!!??

Ternyata Keris tersebut juga Keris dengan Dapur Umyang,hanya menurutku Keris untuk Wanita yang juga disebut Patrem dengan gandig dan jalen nya kiri dan kanan Pertapa Wanita berdoa. Dengan demikian saya memiliki dua bilah Keris dapur Umyang Laki danPerempuan. Karena ukiran Keris yang satu dua orang Wiku (laki2) dan keris yang lain Dua Wiku Putri, yang kedua nya sedang berdoa. Apakah ituberarti tanpa kusadari Pusaka Karya Leluhurku kembali ke Pemilik yang masih darah daging nya, Waah ... tidak bisa saya jelaskan.
Kakek Ku sendiri bernama Ki Atmoredjo, asalnya dari Desa Wajak Tulungagung. Beliau ini sangat gemar Prihatin,sampai2 bertapa Ngluweng didalam Tanah. Dikalangan Saudara2 nya paling bisa Nayuh Keris, Burung Perkutut. Salah satu Keris Umyang sebenarnya Pusaka beliau yang kemudian diurus adik nya Ki Hardjonoto yang lalu memesankan agar keris tersebut diturunkan kepada Ku.

Dan setelah saya ketempatan kedua bilah keris itu, saya memang lalu kebanjiran Keris Ada Dapur Tilam Sari, Jalak, Semar Betak ,Pudak sategal, Sangkelat, Tejokinurung dan Kyai Jatayu dan Dapur Tilam Upih dengan Pamor Dwi warna, sebilah tombak Lele Sinunduk dan Tombak Kyai Konang (barang kali). Satu Tombak Kuno yang dipercaya Ageman nya Bupati Banyak Wide (Bupati Madura jaman Singosari) membuat Ibu nya anak-anak nyaris ....,sehingga terpaksa saya sapih ke Bapak Moro Sepuh, lalu dibawa Adiku tanpa memberitahu Ku , membuat Keluarga nya berantakan. Sekarang dibawa seorang Kawan Istri Adiku itu.... semoga bisa saya ingatkan ada sesuatu yang bisa terjadi diluar kuasa kita.
Kisah Tombak berpamor Kul Buntet. Pak Royo seorang Purnawirawan TNI-AU punya kisah Unik dengan tombak Kul Buntet ini. Yang mengalami pertama Waktu Romo dan Ibunya melewati bulak ( jalan melalui sawah), yang sering ada Begal nya. Mengethui hal itu yang tidak mungkin dilawan, dengan Mohon kepada Yang Maha Kuasa agar dengan Tombak itu bisa selamat, lalu ada wisik agar Tombak diodot (ditarik sedikit dari sarung). Romo dan Biyung Pak Royo terus berjalan meskipun dengan was2. Mereka berjalan sambil siaga kalau dicegat. Apa yang terjadi seperti nya para Begal ndak mengetahui kehadiran Romo danIbu nya yang berjalan dengan tegang melewati mereka (di Tlatah Loano Purworedjo). Selamat lah berkat Pertolngan ALLAH melalui sifat Konfidence dengan membawa Tombak Kol Buntet itu. Jauh setelah masa itu , Dalam kagungan pak Royo Tombak Kol buntet itu Hilang entah bagaimana cara nya.Lama setelah itu ada sesorang dari Jakarta mencari Pak Royo dan mengembalikan Tumbak itu. Bagaimana ini? Pak Royo pun sangat keheranan. Rupanya si Tombak belum mau lepas dari pak Royo, lalu mempengaruhi Pembeli itu untuk mengembalikan kepada Sipemilik, yang akhirnya ditemukan diYogya yaitu pakRoyo.
Kasus Pak PAUL, Certifiying Agent Assembly GE-CT7 ENGINE CN235
Menjelang kepulangannya Ke USA,Kawan2 berencana memberikan tanda mata.Akhirnyauju berupa sebilah Keris Dapur Nogososro senerasah Srikuning.Pagi itu seminggu sebelum kepulangannya Kami memeriksa keris tersebut, sementara sejam lalu Pak Paul pamit akan memeriksa Komputernya ke Kota.Saat semua kawan2 kumpul keris Kyai Nogososro pada di lihat kawan2, setelash saya lukar dari Warongko,satu persatu pada memeriksa detil Ketis tersebut. Pada giliran dik Imam Sedjati tiba2 secara berkelakar Keris di acungkan keatas sambil berseru Hei Paul Kamu dimana? Setengah jaman setelah acara itu dan kami masih berembug,geger disekretariat Direksi.Ada kabar Pak Paul Meninggal serangan jantung !!!???
Semua pada saling melihat dan mremperhatikan keris tersebut..
Akhir nya tanda mata Keris Nogososro tetap kami serahkan keluarga yang datang hendak membawa Jenasah pak Paul dalam acara ramah tamah perpisahan dengan Pengundang Pak Paul yang sudah Almarhum yang jasadnya di Ruang Mayat RS Boromeous....OPOTUMON?
Apa yang saya uraikan didepan Moga2 tidak salah menyikapi, bahwa semua itu sebagai Anugerah yang dijodohkan ALLAH SWT khusus nya kepada penulis, sebagaimana yang diLahirkan sebagai Bangsa Indonesia Suku Jawa. Tentunya saya merasa tetap perlu memiliki Naluri Jawa Ku, disamping sebagai Bangsa Indonesia yang Asiatik dan sebagai Muslim yang telah memperoleh Pendidikan Baik Formal dan informal serta mengenal Teknology Kini dalam bidang Metalurgy dan Mechanikal System Perawatan Turbine Engine.



Warongko

Kurang tuntas jika bahasan belum juga menyentuh Warongko, yang tidak kalah menarik nya bila dipandang darisudut Seni dan Estetika sebagai bagian yang tidak bisa dipisahkan yaitu Curigo Manjing Warongko sebagai perpaduan Dwitunggal nya sesosok Manusia.
Ada beberapa bentuk warongko keris, Ladrangan , Gayaman dan Sandang Walikat. Baik Ladrangan dan Gayaman ada Corak Metaraman (Ngayogyan) dan Surakartan. Selain yang dibuat secara Polos tergantung Kayu bahan nya , belakangan ini Warongko banyak di ukir diberi gambar yang indah sekali dengan bahan2 bersepuh emas. Hal ini umum nya untuk Keris2 Ageman yang dipakai acara ceremonial, yang membuat sangat bagus bagi Pemakainya. Pendok adalah Hiasan bagian pangkal keris dan pegangan. Pendok ada yang dibuat dengan teretes Berlian dan Batu 2 mulia seperti Red/Blue Zaphire, Zamrut.
Tanpa diukir atau disungging, Warongko terbuat dari beberapa Jenis Kayu juga tidak kalah indahnya.
Kayu Timoho , selain berserat halus sering kali memiliki Noktah hitam mewarnai Kayu nya. Ada yang boleng, ada yang Plenok2 bahkan ada yang bisa dibuat melintang seperti Sabuk indah sekali yang dinamai Timoho Kendit.
Kayu, Trambalo juga merupakan kayu sangat bagus untuk Warongko.
Kayu Awar2 yang uratnya seperti di batik atau seperti Porselin sejuta retakan., sangat menarik.
Kayu Tayuman yang sudah amatlangka dan tidak banyak lagi yang mengenali pohon nya.
Kayu Naga sari yang berumur ratusan tahun memberi serat yang Luar biasa.
Kayu Cendana wangi juga sering dipakai sebagai warongko Keris.
Kayu Setigi yang Konon termasuk Kayu Wingit juga ada digunakan sebagai Bahan Warongko. Ada cerita Mas Permadi sampai-samapai harus ke Pulau Nusa Barung untuk mendapatkan Kayu Setigi tersebut.
Kayu-kayu tersebut sudah sangat langka, jika tidak ada upaya pembudidayaan dalam kurun waktu yang tidak lama akan punah.Karena tiap pihak hanya mau memanen mengandalkan sumber alam saja.
Pernah ada kisah Warga Ciranjang- Cianjur, bahwa mereka sebenarnya masih keturunan Mataram, yang atas persetujuan Prabu Siliwangi boleh mengelola wilayah disekitar itu, yang konon banyak terdapat pohon2 untuk warongko,landean tombak dan batu besi bahan Senjata seperti Keris dan Tombak.
Keterangan2 masih ingin ditambah terus dengan materi terkait dan untuk memperkaya wawasan, semua ini bisa dikoreksi di sempurnakan, bersama Buku/tulisan tentang Perkerisan lain nya untuk bisa saling melengkapi, agar menjadi informasi yang semakin berguna lengkap dan mudah dicari menjadi Rujukan , termasuk dari kitab-kitab Kuno Para Leluhur jaman Dahulu yang tidak mudah ditemukan.

Perlunya Keris di Jadikan Mata Pelajaran Pilihan
Agar supaya Budaya keris tidak Punah justru bisa berkembang, harus ada diajarkan dalam pelajaranPengetahuan Umum terkait Warisan Nenek Moyang yang sekarang sudah diakui sebagai Warisan Bangsa di Dunia mendampingi Gamelan dan Wayang Purwo.
Dalam kontek tersebut belum ada satupun sekolahan bahkan Perguruan Tinggi yang secara resmi Memiliki Mata Pelajaran Pilihan yang bisa diakses oleh Mahasiswa yang berminat. Akhirnya semua Warisan Nenek Moyang justru dihargai dan diakui milik Bangsa Lain yang lebih tajam dalam melihat visi Kedepan.
Pendekatan kepada ITB telah diupayakan, menunggu response Pihak ITB rupanya lalu mandeg,karena kesibukan rutine yang menelan segala keinginan untuk hal-hal yang tidak mendesak selain keperluan jangka Pendek.
Oleh karena nya diperlukan Volenteer barang kali seperti Bpk Basuki Wiwoho yang bisa memperkuat upaya ini,sehingga bisa terealisir Keris menjadi Mata Pelajaran Pilihan yang tentunya bisa digalakan melalui Rangsangan2 yang bisa memberikan motivasi para yang berminat.
Sudah dibuktikan oleh mpu Sukoyo Yang memilih jadi mpu katimbang Bangkir dan mpu Rudy Hartono lulusan PETRA yanbg dimuat dimajalah KERIS bahwa karya2 keris baru yang tak kalah indah nya `bisa laku puluhan juta.Pada hal dalam sebulan bisa mbabar berkarya lebih dari 5 bilah keris, bisa menghidupi kebutuhan hidup.Jadi jangan kecil hati asal benar2 bertekad,karya2 berupa kerispun tidak kalah bergengsi nya. Begitu statement nya.

*Diungkap juga dari berbagai sumber yang Kami Hormati
Eyang Ronggo;Pak Kusni;Ki Djojodiahardjo,Ki Hudoyo Doyodipuro,Occ; Eyang Djoko Lawe;Bpk. Moro Sepuh Prawoko Yoedhorahardjo, Bpk,. Suroyo Bambang; Mas Djon alm (MASTRIP);Bpk Basuki Wiwoho,Bpk Darmawan Wiroreno, Mas Priyo Brodjonegoro,Bpk. B Sidartanto B; M Ng Wirosoekadgo; Ki Lumintu;Bpk Harinuksmo;Bpk. P.Guritno,Dr.Ir. Mardjono ,Majalah Keris dll nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails