Muhammad Ikhsan - detikOto
Jakarta - Pasar mobil Sport Utility Vehicle (SUV) di Indonesia kedatangan tamu baru yakni Esemka bermodel SUV yang dinamai Rajawali. Kalau dibandingkan dengan mobil sejenis bagaimana ya?
Meski masih 'ingusan' dan belum setenar SUV di tanah air yang notabene buatan Jepang, namun mobil satu ini cukup memukau berkat hasil tangan para anak bangsa. Tak pelak, mobil yang dihasilkan dari bengkel rumahan di Solo itu mendapat perhatian masyarakat Indonesia.
Desainnya dari depan khususnya lampu mengingatkan kita dengan mobil Honda CR-V. Sementara bodinya seperti SUV Ford Everest. Dari sekian banyak masyarakat Indonesia hanya pejabat di Surakarta yakni Walikota Surakarta Joko Widodo dan Wakil Walikota Surakarta Hadi Rudyatmo yang mau menjadikan mobil SUV Esemka Rajawali sebagai kendaraan dinas sehari-hari.
Untuk mengetahui bagaimana performa Esemka Rajawali di Indonesia, kali ini detikOto ingin membandingkan 3 SUV di tanah air termasuk Esemka. 2 diantaranya sebagai SUV terlaris di RI Toyota Rush 1.500 cc S VVTI Manual, dan dengan SUV yang memiliki kelas lebih tinggi yakni Honda CR-V 2.000 cc.
Daya tampung
Dari segi fungsi Esemka Rajawali tidak beda dari kedua SUV tersebut (Toyota Rush, Honda CR-V). Namun dari jumlah penumpang Esemka lebih banyak yakni bisa menampung 7 penumpang. Jadi Esemka sudah sangat memikirkan kebutuhan masyarakat Indonesia yang doyan pelesiran. Tak pelak dengan SUV Esemka Rajawali, bukan tidak mungkin keinginan masyarakat Indonesia terpenuhi.
Dari ukuran bodi Esemka Rajawali memiliki panjang 5.035 mm, lebar 1.690 mm,dan tinggi 1.630 mm. Honda CR-V lebih pendek dimensinya panjang 4.566 mm, lebar 1.820 mm, dan tinggi 1.680 mm.
Sementara Rush memiliki panjang 4.420 mm, lebar 1.745 mm, serta tinggi 1.740 mm.
Desain bodi
Secara kasat mata, bodi SUV Esemka memang masih terlihat kaku dan tidak seaerodinamis SUV Rush dan SUV Honda CR-V. Dan tidak dipungkiri beberapa bagian eksterior SUV Esemka masih banyak mencomot desain mobil yang beredar di tanah air. Namun jika berbicara ide, pemikiran anak SMK tersebut cukup menarik lewat SUV Esemka.
Hasilnya para anak SMK berhasil menciptakan sebuah mobil SUV yang diklaim mumpuni.
Mesin
Berbicara soal mesin, Esemka disokong dengan mesin 1.500 cc SOHC 4 silinder bensin dengan teknologi multi point injection yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 105 Hp pada putaran 5.500 RPM dengan torsi maksimum hingga 145 Nm di 4.100 RPM. Mesin tersebut menggerakkan roda belakang.
Sedangkan Honda CR-V 2.000cc diperkuat dengan mesin 1.997cc SOHC dengan asupan bensin PGM-Fi. Berbeda dengan Esemkan, CR-V berpenggerak roda depan. Mesin tersebut bisa mengasilkan tenaga 150 Hp pada 6.200 RPM dan torsi 190 Nm pada 4.200 RPM.
Dan untuk Toyota Rush diperkuat mesin 1.500cc bensin 5 speed manual penggerak roda belakang. Kolaborasi itu bisa menghasilkan tenaga 109 Hp pada 6.000 RPM serta torsi 141 Hp pada 4.400 RPM. SUV Rush sudah dilengkapi dengan Electronic Power Steering (EPS).
Jadi dari sisi tenaga sebenarnya Esemka tidak kalah jauh.
Fitur keselamatan dan hiburan
Dan tak kalah menarik Esemka Rajawali sudah tersemat fitur elektronik mirip SUV lainnya, misalnya power steering, central lock, power windows, AC dual zone, sensor parkir, dan CD player. Sayang Esemka Rajawali belum tersemat airbag, tidak seperti kedua SUV Rush dan Terios.
Harga ketiga SUV
Soalnya harga, SUV Esemka tak kalah menarik. Sebab dengan fitur segudang, SUV Esemka hanya dibanderol Rp 90 juta. Jelas jauh dengan kedua SUV Rush dan Honda CR-V. Toyota Rush 1.500 cc S dress up dibanderol Rp 208,3 juta sementara SUH Honda CR-V Rp 348 juta.
Namun untuk Esemka saat ini belum diproduksi massal dan masih menunggu izin dari Kementerian Perhubungan. Namun pecinta otomotif seperti anggota DPR Roy Suryo mengaku sudah inden mobil ini selama 4 bulan.
http://oto.detik.com