Dari hasil suatu penelitian, Manggis dapat menghasilkan xanthone, kadarnya mencapai 123,97 mg per ml. Xanthone sendiri adalah zat kimia yang befungsi untuk meningkatkan sistem imun di tubuh. Radang dan nyeri juga bisa diatasi dengan kandungan Xanthone yang ada di dalam manggis. Ia berfungsi melawan aneka peradangan di dalam tubuh. Buah manggis dapat disajikan dalam bentuk segar, sebagai buah kaleng, sari buah. Secara tradisional buah manggis adalah obat sariawan, wasir dan luka.
Buah Manggis mengandung banyak antioksidan dan nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan. Sekarang ini buah tersebut umum digunakan sebagai suplemen gizi. Tidak cuma daging buah manggis yang kaya vitamin C-66 mg, tetapi juga kulit yang multi khasiat yaitu antikanker, antioksidan, mujarab mengatasi jantung koroner, HIV, dan sebagainya. Kandungan nutrisi lain yang ada pada buah manggis adalah catechins, polysaccharides, quinones, stilbenes and polyphenols.
www.kbku.blogspot.com
Manggis atau yang sering dijuluki queen of fruit ini memiliki nama kimia Garnicia mangostana. Merupakan tanaman buah berupa pohon yang berasal dari hutan tropis di kawasan Asia Tenggara, yaitu hutan belantara Malaysia atau Indonesia. Buah manggis memiliki banyak sekali manfaat karena kaya akan kandungan antioksidan pada kulit dan buahnya.
Beberapa manfaat buah manggis:
- Mencegah penyakit yang mematikan, buah manggis memiliki kandungan zat xanthones yang bermanfaat untuk mengatasi penyakit-penyakit yang mematikan seperti kanker, diabetes, jantung, arthritis, alzheimer, dan lainnya. Zat xanthones yang di hasilkan manggis dapat menghindarkan berbagai penyakit yang disebabkan peradangan, seperti artritis dan alzheimer (merupakan salah satu penyakit disfungsi otak). Selain itu xanthone juga bermanfaat mencegah pertumbuhan sel kanker dan tumor. Kulit buah manggis juga multi khasiat yaitu antikanker, antioksi dan mujarab mengatasi jantung koroner, HIV, dan sebagainya. Ekstrak kulit manggis bersifat antiproliferasi untuk menghambat pertumbuhan sel kanker. Selain itu ekstrak tersebut juga bersifat apotosis penghancur sel kanker. Kandungan zat xanthone yang terdapat padanya mampu merawat beberapa jenis penyakit kanker seperti kanker hati, pencernaan, paru-paru dan sebagainya. Xanthone dalam kulit manggis juga ampuh mengatasi penyakit tuberkulosis (TBC), asma, leukimia, antiinflamasi, dan antidiare.
- Menghilangkan rasa sakit, seorang dokter di Amerika Serikat mengaku telah mengganti obat-obatan penghilang rasa sakit yang diderita di lehernya dengan mengkonsumsi buah manggis secara rutin. Buah manggis juga berkhasiat mengurangi rasa sakit.
- Melawan radikal bebas, buah manggis mengandung catechins yang terbukti lebih efektif dan lebih berdaya guna dibandingkan vitamin C atau vitamin E dalam melawan radikal bebas yang ada di dalam tubuh kita. Dokter Frederc Templeman yang menulis buku “A Doctor Challenge, A Mangosteen Solution” menyarankan mengkonsumsi buah manggis setiap hari sebagai makanan suplemen, akan mendapatkan zat antioksidan lebih banyak dibandingkan suplemen manapun yang ditawarkan dalam obat-obatan. Selain itu kandungan alpha-mangostin dan gamma-maostin pada buah manggis juga bersifat sebagai antibakteri. Alpha-magodtin juga diketahui mempunyai efektivitas yang sama baiknya dengan antibiotika yang berada di pasaran seperti amphicillin dan minocycline.
- Mengurangi tekanan darah tinggi, hypertensi atau tekanan darah tinggi juga terjadi karena adanya gangguan pada pembuluh darah, dan resiko terhadap penyakit jantung dan stroke. Buah manggis bisa mengatasi hal tersebut, terutama untuk menormalkan berat badan.
http://khasiatbuah.com