Perlengkapan : 460 Tank berat, 1300 tank ringan, 190 Sp Gun, 1500 kendaraan Apc, 200 artilleri
Spesifikasi :
1. Infantery : Infanteri TNI-AD dikenal di dunia dan merupakan salah satu tentara yang tertangguh di medan pertempuran, berbagai medan pertempuran telah dilalui, dan selalu berhasil untuk menggelar operasi militer dalam skala yang besar.
Pembagian dari TNI-AD sendiri terbagi dalam beberapa kesatuan-kesatuan tempur, diantaranya yang paling terkenal yaitu:
- Kopassus, 5000 personil: (Komando Pasukan Khusus)- Pasukan Elite ketiga terbaik di dunia, sampai"Aussie ketika di timur leste, banyak nanya soal satuan elite ini. Mereka bergerak dalam satuan-satuan kecil untuk menghancurkan musuh yang lebih besar, perbandingan kemampuan 1 prajurit Kopassus setara dengan 10 prajurit infantri reguler.
- Raider, 10 batalyon (Pasukan Infanteri Reguler yang di Upgrade menjadi pasukan elite, bisa Paratrop, dan operasi amphibi, mereka mendapatkan latihan khusus untuk perang modern, anti-gerilya maupun perang berlarut, tiap Batalyon memiliki kemampuan tempur 3 kali lipat batalyon infanteri reguler)
- Sat-81 Gultor (Pasukan elite Anti teror) Bagian dari pasukan Kopassus yang secara khusus menangani anti teror.
- Kostrad, 40.000 personil, 2 divisi, memiliki tugas mensupervisi kesiapan operasional semua komando dan melaksanakan operasi pertahanan dan keamanan nasional berdasarkan perintah dari panglima TNI. Peralatan yang digunakan lebih lengkap dibandingkan dengan infanteri biasa, Setiap divisi memiliki beberapa brigade lintas udara dan infanteri. Disamping itu, Kostrad sendiri memiliki brigade lintas udara yang terpisah, satu brigade kavaleri, dua resimen artileri, dan beberapa unit bantuan tempur.
2. Kavaleri : Mengenai Masalah Ranpur dan Tank TNI-AD memiliki beberapa Tank yang telah Battle Proven (telah teruji di medan tempur) beberapa Tank dan Ranpur yang kita miliki adalah :
TANK
- AMX 13(Buatan Inggris,1978) : Jumlah 125 Tank Operasional,
- Scorpion 76/90(Buatan Inggris, 1997) : Jumlah 80 Operasional
Tank" yang disebutkan diatas termasuk kedalam Light Tank, karena beratnya yang tidak sampai 20 ton, dan besar pucuk meriamnya yang hanya 90mm, Mudah"an kedepannya kita bisa beli tank" MBT(main Battle Tank) kayak Leopard 2 atau Challenger gan.
PANSER/ APC
- Panhard VBL(perancis 1990) : Jumlah 20 operasional
- Stormer (Inggris 1997) : Jumlah 30 operasional
- VAB-NG, (Perancis 2001): Jumlah 40 operasional
- Ferret (Inggris 1966): Jumlah 20 operasional
- Saladin (Inggris 1966): Jumlah 20 operasional
- V150 APC (USA, 1976: Jumlah 30 Operasional
- APC AhmadYani (Indonesia, Bengpuspalad 40 operasional)
- SSE P1 (Indonesia, 40 operasional)
- Paksi (Indonesia, 40 Operasional)
-DMV 30 A (Indonesia, Pindad 50 operasional)
-DMV 30 A (Battle Version) Indonesia 50 operasional,
- APS 2, Pindad
- Anoa 6x6 (Indonesia, Pindad 2008) : 140 operasional
Sebenarnya masih ada beberapan Panser yang lain Gan, tapi fungsinya bukan untuk tempur melainkan untuk bantuan tempur, seperti panser ambulance dsb. Kita fokuskan di sini yang untuk fungsi tempur saja.
Kavaleri Udara
Berada di bawah naungan Puspenerbad, tidak masuk ke dalam jajaran TNI AU, namun dimasukkan sebagai Kavaleri pendukung AD, baik sebagai penerjunan pasukan, maupun sebagai bantuan tembakan, dan penyerangan.
- Bolkow 105, jumlah 20 unit operasional,
- Bell 205, jumlah 30 unit operasional
- Mi-17, jumlah 16 Unit operasional
- Mi-35P, jumlah 8 unit operasional
3 Artileri, Untuk urusan artileri TNI AD hanya memiliki sedikit meriam, dan kebanyakan diantaranya pun telah digunakan sebelum negara ini berdiri sehingga dinilai tidak layak untuk digunakan, ane sebutkan beberapa yang masih oke aja yah gan....
- Howitzer M101 kaliber 105mm, Jumlah 40 operasional
- PSU Rheinmetall Rh202 kaliber 20mm
- Rudal Rapier BAe Inggris
- Rudal RBS 70 Bofors
-ODE FH-2000 kaliber 155mm
-Howitzwer 105mm, Pindad
Senjata-Senjatanya produksi dalam Negeri semua produksi PINDAD:
Di Puspen TNI ada keterangan :
- Indonesia tidak pernah memiliki kebijakan yang memaksa rakyatnya untuk bergabung dengan Angkatan Bersenjata.
- Indonesia tidak memiliki program yang disebut National Service, atau Military Service.
- Tetapi, Indonesia memiliki rakyat yang patriotik, yang rela berkorban setiap saat untuk mempertahankan ibu pertiwi, dan bergabung dengan angkatan senjata secara sukarela. Kehormatan dan Kebanggaan untuk negara, karena kami berjuang untuk kemerdekaan kami, dan kami menang.
Sumber: www.kaskus.us
Tidak ada komentar:
Posting Komentar