Crop Circle Ditemukan Lagi di Magelang
Lingkaran simetris, atau crop circle ditemukan lagi di daerah Magelang- Jawa Tengah. Untuk mengamankan crop circle, Polres Magelang telah memasang police line untuk mengamankan lokasi dari serbuan pengunjung.
Menurut petugas Polsek Tegalrejo Magelang, Briptu Arif Rahman, crop circle itu berada di ladang pertanian, Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Magelang. Crop Circle itu ditemukan Sabtu pagi, oleh Muhaimin, santri Pondok Pesantren Hidayatul Muhtadiin, yang tak jauh dari lokasi crop circle. "Polres Magelang telah meninjau lokasi pukul 18.00 tadi," ujar Arif kepada VIVAnews.Arif menjelaskan crop circle itu berbentuk 5 lingkaran. Lingkarang ke tiga berbentuk gerigi, dengan diameter 2,5 meter. Sedangkan 4 lingkaran lainnya berbentuk bulat, dengan diameter 1,5 meter.
Menurutnya, aparat kepolisian mengamankan lokasi itu karena sudah banyak dikunjungi masyarakat untuk melihat langsung. "Tadi sore sudah di police-line," ujarnya.
Sebelumnya, pekan lalu, warga Yogyakarta dihebohkan dengan munculnya crop circle. Lokasi pertama ditemukan di Berbah, Sleman. Lokasi kedua ditemukan di Desa Sri Martani, Piyungan, Bantul. Bentuk keduanya hampir mirip, Jika di Sleman diameternya mencapai 70 meter, di Piyungan hanya 25 meter.
Sumber: vivanews.com.com
Warga Melihat Kilatan Api di Atas Crop Circle di Magelang
Warga Desa Banyusari, Kecamatan Tegalrejo, Magelang, sempat melihat kilatan api di malam hari sebelum crop circle terbentuk pagi harinya. Spekulasi mistis terbentuknya crop circle pun mulai beredar di antara warga setempat.
"Saya sempat melihat kilat api sebanyak tiga kali di atas sawah itu malam hari sebelum crop circle terbentuk," ujar salah seorang warga, Suntoro (56), saat berbincang dengan detikcom di lokasi circle crop di Magelang, Senin (31/1/2011).
Sementara itu warga terus berdatangan ke lokasi crop circle. Mereka membawa sanak keluarganya untuk melihat fenomena yang heboh setelah kemunculan pertama lingkaran misterius itu di Sleman, DI Yogyakarta, dua pekan lalu.
Namun demikian tidak tampak petugas polisi berjaga di lokasi. Lokasi crop circle di Magelang memang cukup terpencil.
Mirip seperti di Sleman, kondisi crop circle di Magelang, ada padi yang rebah dan juga terbentuk 5 lubang. Paling besar adalah lubang di tengah yang besarnya 2,5 meter, sedang lubang lain yang mengapitnya berdiameter 1,5 meter.
Lokasi crop circle itu persis berada di belakang pesantren Hidayatul Muhtadiin, hanya berjarak 100 meter. Lokasi crop circle itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB oleh Muhaimin seorang santri ponpes. Sebelumnya pada Sabtu (29/1) pukul 20.00 WIB, rekan Muhaimin Irvan mengaku melihat angin besar muncul di pesawahan.
Sumber: detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar