Senin, 21 Maret 2011

Jampidsus: Malaikat Juga Susah Membuktikan Uang Gayus

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgqDOGDF68QpVer3deePZ2oM_UB5vrMNiEs5fNPz7VAeAOwCsUL_3MLzGLT4jqvEvlsOXtezhtualyBr9zycw2IlNf_1_Ma9AdMP3pspe1ftnMUxS2eiHyes6Kq0bcjkv1ZcsTBEFua2anS/s1600/Gayus+Tambunan+seorang+astronot.jpg


Pihak kepolisian dan kejaksaan mengaku kesulitan mengusut rekening siluman milik Gayus Tambunan senilai Rp 74 miliar dan Rp 25 miliar. Menurut Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Amari, malaikat sekalipun akan kesulitan membuktikan uang Gayus tersebut.

"Ya iya, siapa pun penyidiknya akan sulit, walaupun malaikat akan susah. Membuktikannya akan susah. Itu kalau diserahkan ke saya puyeng juga ," kata Amari di gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Jumat (18/3/2011).

Hingga saat ini Amari belum menemukan titik terang siapa si pemberi uang tersebut. "Sampai sekarang belum ketemu siapa yang ngasih itu. Bagaimana menelusurinya. Apakah ini dari bank ini atau dari bank lain, jalannya dari sini ke sini, melalui tangan siapa. Ini susah. Kalau dari kejaksaan alat buktinya belum cukup sehingga kita kembalikan (ke polisi)," tandas Amari.

Saat ini berkas korupsi Rp 25 miliar dan Rp 74 miliar Gayus Tambunan masih di kepolisian. Uang itu disinyalir dari para pembayar pajak sebagai komisi supaya jumlah pajaknya dikurangi. Namun hingga detik ini, menurut Amari, belum bisa dipastikan siapa pembayar pajak yang menyuap itu.

"Lah wong kita nggak tahu dari mana kok. Susah. Siapa coba yang terima saja nggak ngomong. Apalagi yang ngasih. Makanya itu baunya kuat sekali tapi barangnya dilihat susah," tukas Amari.

Sumber: detiknews.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails